Liverpool Imbang, Mengapa Jurgen Klopp Pilih Roberto Firmino Ketimbang Darwin Nunez Jadi Starter?

Liverpool Imbang, Mengapa Jurgen Klopp Pilih Roberto Firmino Ketimbang Darwin Nunez Jadi Starter?

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menjelaskan alasan dirinya lebih memilih Roberto Firmino ketimbang Darwin Nunez untuk menjadi starter di laga versus Fulham, Sabtu (6/8/2022) malam WIB.

Liverpool mengawali Premier League musim 2022/23 dengan kurang meyakinkan setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Fulham.

Dalam laga ini, Liverpool sempat dua kali tertinggal lewat gol-gol Aleksandar Mitrovic. The Reds dua kali menyamakan skor masing-masing lewat gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah.

Penjelasan Jurgen Klopp

Pada laga ini, Klopp tetap memainkan Firmino sebagai starter seperti di Community Shield pekan lalu. Cerita pun berulang, justru Nunez yang masuk sebagai pemain pengganti yang mampu menjadi juru selamat Liverpool.

Dalam wawancara dengan BT Sport seusai laga, Klopp pun menjelaskan ia masih belum memberi Nunez kesempatan menjadi starter setelah penampilan apiknya melawan Manchester City pekan lalu.

“Darwin perlu waktu untuk beradaptasi dan kami perlu sedikit memadukannya. Bobby [Roberto Firmino] adalah seorang baller. Dua pemain lainnya memiliki kecepatan. Ini tentang memadukannya – kami pikir akan lebih baik untuk memulai dengan Bobby hari ini,” jelas Klopp.

“Tidak apa-apa. Saya sangat senang – ini sangat keren. Kami harus siap. Kami merasa siap, pramusim sangat bagus. Tapi kami memiliki terlalu banyak cedera. Kami membutuhkan anak-anak untuk kembali lebih cepat daripada nanti.”

Perbedaan Firmino dan Nunez

Lebih lanjut, Klopp juga menjelaskan perbedaan gaya bermain Firmino dan Nunez. Klopp pun merasa bahwa dua pemain tersebut tak harus saling mencoba menjadi mirip satu sama lain.

“Mereka adalah pemain yang sama sekali berbeda. Mereka saling menyukai, dan mereka banyak berbicara satu sama lain, tetapi mereka adalah pemain yang sama sekali berbeda; apa maksud Anda? Sejujurnya saya tidak mengerti ini. Jadi seperti satu pemain mengajari pemain lain, apa? Jadi ini tentang mereka berdua dari Amerika Selatan?” tutur Klopp.

“Mereka sangat menyukai satu sama lain, keduanya adalah pemain ofensif, tetapi mereka bermain di posisi yang berbeda. Bobby adalah pemain yang luar biasa dan memiliki caranya sendiri dalam bermain sepak bola. Bayangkan jika dia mencoba bermain seperti Darwin atau sebaliknya; jadinya agak aneh. Itu tidak perlu. Sebagai pribadi, ya, seperti yang mereka semua lakukan. Tapi sebagai pemain, tidak, saya tidak yakin.”

3 Transfer Paling Heboh di Musim Panas Sejauh Ini

3 Transfer Paling Heboh di Musim Panas Sejauh Ini

Bursa transfer musim panas 2022 berlangsung cukup seru. Ada beberapa pemain yang sudah menuntaskan kepindahan menarik, bahkan ada pula yang kontroversial.

Seperti biasa, geliat transfer di Premier League lebih mencuri perhatian. Liga terbaik di dunia itu memang diisi banyak pemain top, jadi ada lebih banyak aktivitas transfer.

Ada pula persaingan antar tim dalam memburu pemain yang sama. Kasus ini terjadi pada Chelsea dan Barcelona, dua klub top yang saling sikut untuk mendapatkan pemain yang sama.

Selain itu, sama seperti musim-musim sebelumnya, selalu ada satu atau dua transfer yang benar-benar mencuri perhatian. Contohnya, musim lalu ada kepindahan Lionel Messi dari Barcelona ke PSG yang cukup menuai kontroversi.

Musim panas ini pun tidak jauh berbeda. Menurut ulasan CaughtOffside, paling tidak ada 3 transfer paling heboh di musim panas 2022 sejauh ini. Siapa saja? Scroll ke bawah yuk, ya!

Romelu Lukaku ke Inter Milan

Transfer ini benar-benar mencuri perhatian dan membuat heboh jagat sepak bola. Lukaku bisa dianggap sebagai pengkhianat Chelsea, seolah-olah hanya mempermainkan The Blues.

Betapa tidak, baru tahun 2021 lalu Chelsea membayar mahal untuk mendatangkan Lukaku dari Inter. Harapannya, Lukaku bisa menjadi ujung tombak tim Thomas Tuchel.

Nahas, Lukaku justru lebih banyak dicadangkan karena tampak tidak nyetel dengan gaya main Tuchel. Chelsea rugi besar, khususnya secara finansial.

Musim panas ini, Chelsea pun mengembalikan Lukaku ke Inter dengan skema pinjaman. Persoalannya, belum pasti Lukaku bisa kembali main apik di Inter.

Darwin Nunez ke Liverpool

Liverpool bergerak cepat mendapatkan Darwin Nunez dari Benfica. Harapannya, Nunez bisa memperkuat lini serang dan menggantikan peran Sadio Mane yang cabut ke Liverpool.

Tidak main-main, Liverpool, merogoh kocek hingga 85 juta pounds untuk mendapatkan Nunez, transfer termahal di Liga Inggris sejauh ini. Tentu label harga itu jadi beban tersendiri bagi Nunez.

Dia sempat dikritik setelah tampil kurang memuaskan di beberapa laga awal pramusim, tapi kritik itu menguap dengan cepat. Nunez langsung membuktikan diri dengan gol-golnya.

Transfer ini menarik karena bagaimanapun Liverpool adalah salah satu tim terkuat di Eropa, kedatangan Nunez tentu diharapkan bisa memperkuat The Reds.

Gabriel Jesus ke Arsenal

Arsenal patut diacungi jempol untuk transfer yang satu ini. Mikel Arteta bisa mendapatkan Gabriel Jess untuk memperkuat lini serang musim depan.

Jesus baru 25 tahun dan Arsenal jelas membutuhkan pemain seperti dia. Harapannya, striker Brasil itu bisa memikul tugas mencetak gol Arsenal.

Menariknya, sejauh ini Jesus sudah tampak nyetel dengan permainan Arsenal. Beberapa laga pramusim menunjukkan bahwa dia bisa memenuhi peran yang diminta Arteta. Bakal menarik jika Jesus bisa membantu Arsenal menjegal Man City musim depan.