Fakta Menarik Sisi Gelap Sir Alex Ferguson dengan Manchester United

Fakta Menarik Sisi Gelap Sir Alex Ferguson dengan Manchester United

Sisi Gelap Sir Alex Ferguson – Erik ten Hag memikul beban yang berat. Juru taktik asal Belanda itu punya target tinggi, yakni merebut gelar Liga Inggris 2022/2023 untuk Manchester United.

Lama tak naik podium kehormatan di pentas tertinggi di Inggris itu, membuat Setan Merah menjadi bahan cibiran. Musim lalu, misalnya, MU berada di posisi dengan torehan 58 poin.

Inilah Fakta Menarik Sisi Gelap Sir Alex Ferguson

Catatan Menyedihkan

Pencapaian ini jauh dari titik terendah mereka di musim 2013/2014 (64). Terakhir kali Manchester United menjuarai Liga Inggris adalah pada 2012/2013.

Jika kesuksesan ingin diukur, Erik ten Hag harus melihat ke Sir Alex Ferguson. Dia adalah pelatih tersukses dalam sejarah Setan Merah. Bekerja dari 1986 hingga 2013, Ferguson memenangkan banyak trofi bersama Setan Merah.

Namun, terkait kontroversi tersebut, Erik ten Hag tidak boleh meniru kakek Ferguson. Sebagai pelatih Ferguson berada di puncak. Namun ia juga tak lepas dari kontroversi. Ingin tahu apa saja?

Bentrok Dengan Wasit

Masalah umum dengan Ferguson sepanjang masa jabatannya sebagai bos Manchester United adalah kritik terus-menerus terhadap wasit. Pelatih asal Skotlandia itu tak segan-segan menyebut wasit dan ofisial pertandingan lainnya bekerja di bawah standar.

Ciri khasnya, dia sering tampil di awal pertandingan beberapa menit untuk menambah injury time, terutama saat tertinggal. Belakangan, istilah itu disebut sebagai ‘Fergie Time’.

Sikap yang Tidak Pantas

Pada tahun 2009 ia dengan sinis mempertanyakan kebugaran wasit Alan Wiley. Akibatnya, Ferguson dilarang mendampingi tim dalam empat pertandingan.

Dia juga pernah menuduh Martin Atkinson tidak adil untuk memberlakukan larangan kehadiran lima pertandingan. Dia juga menghina Mark Clattenburg setelah pertandingan pada 2007.

Insiden David Beckham

David Beckham adalah anggota paling terkenal dari ‘Class of ’92’. Legenda United dan Inggris senang melihatnya di sayap. Fans juga senang dan bersemangat melihat tendangan bebasnya.

Hubungan mereka, bagaimanapun, mulai menurun setelah Beckham menikah dengan mantan anggota Spice Girls Victoria. Fergie melihatnya sebagai gangguan besar bagi Beckham.

Spice Girls adalah girl band terpanas di Inggris pada saat itu. Penggemar mereka sangat bersemangat untuk mengetahui segala sesuatu tentang mereka, termasuk kehidupan cinta mereka.

Jadi Terjebak

Beckham mau tak mau terjun ke gaya hidup selebriti yang berkilauan. Paparazzi selalu mengikutinya.

Ferguson menuding pemain favoritnya itu lebih mementingkan penampilan ketimbang kariernya di sepak bola. Pada puncaknya, pada tahun 2003, Ferguson diduga melemparkan sepatu bot di Becks yang memicu kepindahannya ke Real Madrid.

Boikot BBC

Ini mengikuti film dokumenter BBC pada tahun 2003 berjudul Fergie and Son, yang menggambarkan keluarga Ferguson secara negatif. Dalam film, ada plot yang tidak menyenangkan.

Karya seni itu tampaknya menyiratkan kisah kelam Jason, putra Fergie. Jason adalah seorang agen yang menggunakan hubungannya dengan ayahnya untuk mendapatkan keuntungan gelap di bursa transfer.

Ferguson sangat marah. Dia mencap film dokumenter itu ‘sampah’. Akibatnya, Ferguson memboikot BBC dengan menolak memberikan wawancara.