Jadwal Siaran Langsung Piala Super Eropa: Real Madrid vs Frankfurt di SCTV Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Piala Super Eropa: Real Madrid vs Frankfurt di SCTV Hari Ini

Jadwal siaran langsung laga Piala Super Eropa 2022 antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di SCTV hari ini, Kamis 11 Agustus 2022. Laga Real Madrid vs Frankfurt akan dimainkan di Olympic Stadium, kick-off jam 02:00 WIB.

Ini merupakan ulangan final European Cup tahun 1960 silam. Kali ini, Madrid datang mengusung status juara Liga Champions 2021/2022. Sementara itu, Frankfurt adalah kampiun Liga Europa.

Madrid sudah melakukan cukup pemanasan dalam pramusim mereka di Amerika Serikat. Sempat dipecundangi Barcelona 0-1, kemudian ditahan imbang Club America 2-2, pasukan Carlo Ancelotti akhirnya menumbangkan Juventus 2-0 melalui gol Marco Asensio dan penalti Karim Benzema.

Ketika tak ada banyak perubahan di skuad Madrid dibandingkan musim lalu, Frankfurt justru sebaliknya. Klub Jerman itu sejauh ini sudah melakukan banyak aktivitas transfer untuk membangun ulang skuad.

Selain membeli Jens Petter Hauge dari AC Milan, Frankfurt juga mendatangkan Mario Gotze dari PSV Eindhoven. Di laga nanti, eks Bayern Munchen dan Borussia Dortmund itu kemungkinan akan dipasang sebagai salah satu starter.

Jadwal Pertandingan

Real Madrid vs Eintracht Frankfurt
Stadion: Olympic Stadium
Jadwal: Kamis, 11 Agustus 2022
Pukul: 02.00 WIB
Siaran langsung: SCTV
Live streaming: Vidio

Statistik Real Madrid dan Frankfurt

  • Madrid akan memainkan final UEFA Super Cup mereka yang ke-8, sedangkan Frankfurt yang pertama.
  • Madrid sudah empat kali juara UEFA Super Cup, yakni pada tahun 2002, 2014, 2016, dan 2017. Mereka tiga kali jadi runner-up, yakni pada edisi 1998, 2000, dan 2018.
  • Koleksi 4 gelar UEFA Super Cup milik Madrid hanya kalah dari Barcelona dan AC Milan (masing-masing 5).
  • Madrid terakhir kali menjuarai UEFA Super Cup adalah pada tahun 2017. Waktu itu, Madrid mengalahkan Manchester United 2-1.
  • Frankfurt sudah memainkan pertandingan pertamanya di Bundesliga musim ini pada Sabtu (6/8/2022) kemarin. Menjamu Bayern Munchen, mereka dibantai 1-6.

Perkiraan Susunan Pemain

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Carvajal, Eder Militao, Rudiger, Mendy: Kroos, Casemiro, Modric: Valverde, Benzema, Vinícius Junior.

Pelatih: Carlo Ancelotti.

Info skuad: Tidak ada pemain absen.

Eintracht Frankfurt (3-4-2-1): Trapp; Toure, Tuta, N’Dicka; Knauff, Sow, Rode, Kostic; Kamada, Gotze; Borre.

Pelatih: Oliver Glasner.

Info skuad: Oungene (cedera), Buta (cedera).

Prediksi Infogol: Manchester City Juara Lagi, Manchester United Masih di Papan Tengah

Manchester City sukses mengawali langkah mereka di Premier League 2022/2023 dengan apik. The Citizens sukses menggulung West Ham United dua gol tanpa balas pada laga perdana mereka di Premier League 2022/2023. Dua gol kemenangan City disumbangkan oleh bintang anyar mereka, Erling Haaland.

City sendiri diprediksi masih akan mendominasi musim kompetisi ini. Bahkan, skuad besutan Pep Guardiola tersebut disebut akan kembali meraih gelar juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi Inggris tersebut. Prediksi ini diungkapkan oleh laman Infogol.

Laman Infogol memiliki cara tersendiri dalam prediksi mereka. Laman statistik ini mengombinasikan hasil-hasil laga sebuah klub, poin yang didapat, dan hasil simulasi dari pertandingan-pertandingan yang akan dilakoninya. Musim lalu, dengan metode ini, Infogol sukses memprediksi gelar juara City musim lalu.

Selain sukses City mempertahankan gelar juara, Infogol juga memprediksi nasib klub sekota mereka, Manchester United. Kendati melakukan perombakan, Setan Merah diprediksi masih tetap terdampar di papan tengah.

Bagaimana selengpaknya prediksi Infogol? Siapa saja tim-tim yang diprediksi menempati papan atas, tengah, bawah, dan masuk zona degradasi pada Premier League 2022/2023? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Papan Atas: Seperti Musim Lalu

Selain Manchester City, papan atas klasemen akhir Premier League 2022/2023 diprediksi tak akan berubah dari klasemen ar. Tim-tim besar seperti Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal diyakini masih akan menempati lima besar Premier League 2022/2023.

Liverpool masih akan menempati peringkat kedua. Menyusul di belakangnya ada Chelsea, yang melakukan perombakan pada bursa transfer musim panas 2022/2023. Di peringkat keempat dan kelima ada Spurs dan Arsenal.

Susunan tim-tim yang ada di papan atas dalam prediksi lama Infogol tersebut tak berubah dibanding posisi mereka dalam klasemen akhir Premier League 2021/2022 lalu.

Papan Tengah: Ada Setan Merah

Digadang-gadang bakal dilanda tsunami trofi, Manchester United justru diprediksi oleh Infogol bakal terdampar di papan tengah klasemen akhir Premier League 2022/2022. Setan Merah diyakini akan mengakhiri kompetisi di peringkat keenam, sama seperti posisi mereka pada musim lalu.

Selain United, di papan tengah juga ada Brighton and Hove Albion, Crystal Palace, West Ham United, Newcastle United, dan Brentford. West Ham, Newcastle dan Brighton musim lalu juga menempati posisi lini tengah klasemen akhir.

Kejutan ditorehkan oleh Palace dan Brentford. Setelah musim lalu hanya bisa menempati papan bawah klasemen akhir, dua klub ini diprediksi bakal mengakhiri musim 2022/2023 di papan tengah.

Papan Bawah: Leicester Jeblok

Kejutan terjadi di papan bawah. Leicester, yang musim lalu menempati papan tengah klasemen akhir Premier League, diprediksi akan memungkasi musim ini di papan bawah.

Tak hanya Leicester. Wolverhampton Wanderers diprediksi juga akan mengalami nasib serupa. Tim yang musim lalu mengakhiri kompetisi di sepuluh besar klasemen ini juga diprediksi akan menempati papan bawah pada akhir musim ini.

Selain dua tim tersebut, tak ada lagi kejutan di papan bawah. Papan bawah diprediksi juga akan diisi oleh Aston Villa, Leeds United, Everton, dan Southampton, yang musim lalu memang menempati papan bawah.

Zona Degradasi: Numpang Lewat

Fulham, Bournemouth, dan Nottingham Forest diprediksi akan sekadar numpang lewat di Premier League 2022/2023 ini. Ketiga klub tersebut diprediksi bakal kembali turun kasta pada musim mendatang.

Fulham, Bournemouth, dan Forest sendiri berstatus tim promosi musim 2022/2023 ini.

Sejatinya, Bournemouth dan Fulham sukses mencatatkan kejutan pada laga perdana mereka di Premier League 2022/2023. Bournemouth sukses menempati peringkat kedua di klasemen sementara usai mengalahkan Aston Villa dua gol tanpa balas. Sementara, Fulham berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara, setelah mampu menahan imbang runner-up Premier League musim lalu, Liverpool, dengan skor 2-2.

Namun, hal ini dinilai oleh laman Infogol tak terlalu berpengaruh terhadap performa kedua tim tersebut. Konsistensi kedua tim ini masih diragukan.

Prediksi Selengkapnya Klasemen Akhir Premier League 2022/2023

1. Manchester City (1)
2. Liverpool (2)
3. Chelsea (3)
4. Spurs (4)
5. Arsenal (5)
6. Manchester United (6)
7. Brighton and Hove Albion (9)
8. Crystal Palace (12)
9. West Ham (7)
10. Newcastle United (11)
11. Brentford (13)
12. Aston Villa (14)
13. Leicester City (8)
14. Leeds United (17)
15. Wolves (10)
16. Everton (16)
17. Southampton (15)
18. Fulham (promosi)
19. Bournemouth (promosi)
20. Nottingham Forest (promosi).

Chelsea Mulai Seriusi Transfer Pierre-Emercik Aubameyang

Klub Premier League, Chelsea dilaporkan tidak main-main dalam upaya perekrutan Pierre-Emerick Aubameyang. The Blues dilaporkan mulai mengupayakan agar transfer ini bisa jadi kenyataan.

Chelsea saat ini kekurangan penyerang tengah. The Blues memutuskan untuk meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan dan mereka belum mendapatkan penggantinya.

Chelsea sendiri dilaporkan sedang mendekati beberapa pemain. Salah satunya adalah striker milik Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang.

Sky Sports melaporkan bahwa rumor ketertarikan Chelsea terhadap Aubameyang bukan sekedar pepesan kosong. Chelsea dilaporkan mulai menyeriusi transfer tersebut.

Simak situasi transfer Aubameyang selengkapnya di bawah ini.

Striker Teruji

Laporan itu mengklaim bahwa Thomas Tuchel sendiri yang menginginkan jasa Aubameyang. Ia menilai Aubameyang adalah sosok yang tepat untuk mengisi pos lini serang timnya.

Ini disebabkan Aubameyang pernah dilatih Tuchel di Borussia Dortmund. Saat itu, Aubameyang menunjukkan ketajaman yang bagus di bawah asuhan Tuchel.

Di sisi lain Aubameyang sudah pernah bermain di Inggris. Jadi ia tidak akan kesulitan beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Inggris.

Kans Terbuka

Laporan itu mengklaim bahwa kans Chelsea untuk mendatangkan Aubameyang di musim panas ini tergolong sangat terbuka. Karena Barcelona kemungkinan akan menjual sang pemain.

Barcelona baru-baru ini tidak bisa mendaftarkan pemain mereka di La Liga. Jadi mau tidak mau mereka harus menjual beberapa pemain agar mereka mendapatkan tambahan pemasukan.

Dengan kehadiran Robert Lewandowski di skuat mereka, Barcelona merasa Aubameyang bisa pergi. Jadi mereka akan menjual sang striker ke Chelsea.

Mahar Transfer

Chelsea dilaporkan tidak perlu keluar uang terlalu banyak untuk merekrut Aubameyang. Karena mahar transfernya sangat terjangkau.

Cukup dengan bayaran 15 juta Euro, The blues bisa merekrut kembali mantan penyerang Arsenal tersebut.

Inilah 5 Pemenang Piala Dunia One Hit Wonder Players

Pemenang Piala Dunia One Hit Wonder Players – Tidak ada yang bisa memprediksi nasib seseorang. Ada sejumlah pesepakbola yang tiba-tiba tampil di Piala Dunia dan menjadi juara, namun kemudian perlahan menghilang dari peredaran.

Skuat yang mengikuti Piala Dunia biasanya diisi oleh pemain-pemain terbaik yang telah melalui proses seleksi dari pelatih. Namun, ada juga beberapa pemain yang dipanggil karena alasan lain. Pasalnya, sang pelatih menanyakannya karena pemain yang seharusnya tidak mengalami cedera tersebut. Selain itu, karena memang tidak ada pilihan lain di posisi yang diduduki pemain ini.

Di Piala Dunia, mereka mungkin hanya duduk di bangku cadangan atau hanya menjadi pemain pengganti. Namun, karena kualitas luar biasa dari pemain lain, tim mereka tetap memenangkan gelar.

Berikut adalah 5 pemain one-hit yang memenangkan Piala Dunia. Langsung saja kita cek satu per satu.

Daftar Pemenang Piala Dunia One Hit Wonder Players

Heinz Kwiatkowski (Jerman Barat, 1954)

Heinz Kwiatkowski sebenarnya adalah pemain penting bagi Borussia Dortmund. Namun, tidak bagi timnas Jerman Barat yang menjuarai Piala Dunia 1954.

Kwiatkowski hanya membuat satu penampilan untuk Jerman Barat di Piala Dunia 1954. Dia bermain di gawang untuk Jerman Barat dalam kekalahan 3-8 dari Hongaria di babak penyisihan grup.

Setelah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu duduk di bangku cadangan, Jerman Barat terus melaju ke laga final. Di laga final, Jerman Barat membalas dendam melawan Hungaria dan menang 3-2 di final.

Felix (Brasil, 1970)

Felix Mielli Venerando adalah seorang penjaga gawang ketika tim nasional Brasil memenangkan Piala Dunia 1970. Namun, banyak yang mengkritik penampilannya saat itu.

Di antara kritik datang dari mantan kiper Arsenal Bob Wilson. “Tanpa diragukan lagi dia adalah penjaga gawang yang paling tidak kompeten untuk memenangkan medali piala dunia,” kata Wilson.

“Dia beruntung karena dia bermain di tim yang hebat. Jika dia membiarkan gawang kebobolan tiga gol, maka dia bisa membalas dengan mencetak empat gol,” lanjutnya.

Stephane Guivarc’h (Prancis, 1998)

Skuat Prancis di Piala Dunia 1998 memiliki striker-striker yang tajam. Ada nama-nama seperti Thierry Henry, David Trezuguet dan bahkan Christophe Dugarry.

Selain mereka ada juga Stephane Guivarc’h yang mengenakan nomor sembilan. Nomor sembilan untuk seorang striker haruslah pemain yang memiliki kemampuan khusus.

Guivarc’h adalah pencetak gol terbanyak Ligue 1 dan pencetak gol terbanyak Piala UEFA 1997/1998. Selama Piala Dunia, meski sering menjadi starter, ia tak berbuat banyak meski Prancis akhirnya menang di kandang sendiri.

Bernard Diomede (Prancis, 1998)

Bernard Diomede adalah rekan setim Guivarc’h di level klub bersama Auxerre. Diomede juga tak menorehkan prestasi bagus saat timnas Prancis menjadi juara dunia di negaranya.

Dia memainkan tiga pertandingan babak penyisihan, termasuk babak 16 besar melawan Paraguay. Tapi itu adalah pertandingan terakhirnya bersama tim nasional karena dia tidak dipanggil lagi.

Dua tahun kemudian ia pindah ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Liverpool. Namun, Diomede hanya bermain dalam lima pertandingan selama tiga tahun sebelum akhirnya kembali ke Prancis.

Kleberson (Brasil, 2002)

Kleberson memiliki karir profesional yang mengalami pasang surut di level klub. Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang tetap dipanggil oleh Luiz Felipe Scolari ke skuat Brasil di Piala Dunia 2002.

Kleberson kemudian tidak tampil di laga pertama Brasil di babak penyisihan. Kleberson akhirnya bermain untuk Brasil melawan Inggris di perempat final hingga final dan memberikan assist penting di pertandingan final.

Usai Piala Dunia, Manchester United mengontraknya dari Atletico Paranaense di Serie A Brasil. Ia hanya bermain 20 pertandingan bersama Setan Merah hingga pindah ke Besiktas dan akhirnya menghilang.

5 Kiper Tangguh yang Bakal Beraksi di Piala Dunia 2022

Ada banyak faktor yang membuat tim bisa meraih kesuksesan ketika berlaga di turnamen sebesar Piala Dunia. Salah satunya, tim harus memiliki penjaga gawang yang tangguh.

Sebanyak 32 negara peserta Piala Dunia 2022 akan menyeleksi penjaga gawang terhebat untuk diberangkatkan ke Qatar. Setiap negara memiliki ratusan bahkan ribuan penjaga gawang dan kemungkinan hanya 3 yang terpilih.

Sebelum terpilih, mereka harus menunjukan kualitasnya terlebih dahulu di level klub. Menjadi penjaga gawang utama di level klub tentunya akan menambah nilai plus.

Ketika terpilih, mereka harus mati-matian mengawal gawang negaranya dari gencarnya serangan negara lain. Jika mampu tampil baik selama Piala Dunia, maka mata dunia tidak akan berpaling dari mereka.

Berikut 5 kiper calon yang terbaik di Piala Dunia 2022. Apakah mereka tetap akan superior di Qatar pada akhir tahun ini?

1. Keylor Navas (Kosta Rika)

Keylor Navas tentunya memiliki jam terbang tinggi di level klub hingga ajang internasional. Dia pernah menjadi kiper Real Madrid, hingga kini menjadi kiper andalan Paris Saint Germain (PSG).

Di kancah internasional, Navas juga menjadi sosok penting saat Kosta Rika melaju ke perempat final Piala Dunia 2014. Sayangnya, pada Piala Dunia 2018, mereka tersingkir di babak penyisihan grup.

Lalu akankah Keylor Navas mampu membawa Kosta Rika melaju lebih jauh di Piala Dunia 2022? Mereka harus terlebih melewati hadangan Spanyol, Jerman, Jepang di Grup E.

2. David de Gea (Spanyol)

Pelatih Spanyol, Luis Enrique tampaknya lebih memilih kiper Athletic Bilbao, Unai Simon, untuk jadi penjaga gawang utama timnas Spanyol. Hal ini membuat peluang kiper Manchester United David De Gea sangat minim.

Penampilan De Gea bersama Setan Merah musim lalu memang merosot seiring menurunnya prestasi klub. Namun, David De Gea masih memiliki kemampuan terhebat bagi seorang penjaga gawang terbaik di dunia.

3. Mike Maignan (Prancis)

Hugo Lloris tampaknya memiliki saingan untuk memperebutkan posisi penjaga gawang nomor 1 di timnas Prancis. Saingannya ada kiper AC Milan, Mike Maignan.

Penampilan apiknya bersama AC Milan hingga meraih gelar Scudetto musim lalu membuat nama Mike Maignan makin bersinar. Dia tentunya menambah jam terbang setelah pindah dari Lille pada 2021.

Mike Maignan yang sebelumnya hanya penjaga gawang cadangan di Timnas Prancis kemungkinan bisa menjadi pemain inti di Piala Dunia 2022. Apalagi kiper berusia 27 tahun ini menjadi Goalkeeper of the Year Serie A.

4. Thibaut Courtois (Belgia)

Posisi penjaga gawang utama Timnas Belgia tersemat di tangan Thibaut Courtois. Penampilannya bersama Real Madrid hingga meraih gelar La Liga dan Liga Champions membuatnya semakin bersemangat.

Tentu jika mampu membawa Belgia menjadi juara Piala Dunia 2022, gelarnya akan bertambah komplet. Belgia harus mengatasi persaingan dengan tim-tim besar lainnya di Qatar demi meraih gelar tersebut.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, 6-7 Agustus 2022

5. Alisson (Brasil)

Brasil tidak hanya memiliki striker-striker yang haus gol. Mereka juga memiliki kiper andal bernama Alisson Becker.

Bersama Liverpool, Alisson mampu meraih sejumlah gelar dalam beberapa tahun ini. Serupa dengan Courtois, dia tentunya ingin melengkapinya dengan gelar Piala Dunia.

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, 6-7 Agustus 2022

Jadwal siaran langsung Liga Inggris di SCTV pekan ini, 6-7 Agustus 2022. Siaran langsung Premier League musim 2022/2023 di SCTV pekan ini salah satunya adalah laga seru antara Everton vs Chelsea.

Everton akan menjamu Chelsea pada pekan pertama Premier League 2022/2022 di Goodion Park, Sabtu 6 Agustus 2022. Laga antara Everton vs Chelsea akan disiarkan langsung SCTV, mulai pukul 23.30 malam WIB.

Musim lalu, performa Everton jauh dari kata bagus. Pasukan Frank Lampard harus berjuang hingga akhir hanya untuk lolos dari degradasi. Di kubu Chelsea, mereka mengamankan posisi ketiga walau dalam kondisi sulit.

Musim baru, Everton dan Chelsea akan tampil dengan wajah baru. Everton tak lagi diperkuat Richarlison yang pindah ke Tottenham. Sementara, Chelsea akan bertumpu pada Raheem Sterling untuk mendulang gol.

Arsenal Tandang ke Selhurst Park

Arsenal akan bertandang ke markas Crystal Palace pada pekan ke-1 Premier League 2022/2023, Sabtu 6 Agustus 2022. Pertandingan pembuka Liga Inggris di Selhurst Park ini dijadwalkan kick-off jam 02:00 WIB.

Arsenal, yang musim lalu finis peringkat 5, sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin musim ini. Striker Gabriel Jesus dan bek sayap Oleksandr Zinchenko telah didatangkan dari Manchester City.

Gabriel Jesus tampil sangat mengesankan di pramusim Arsenal. Pemain Brasil itu mencetak dua gol ketika Arsenal mengalahkan Nuernberg 53, satu gol saat menang 2-0 atas Everton, satu gol kala meremukkan Chelsea 4-0, dan tiga gol dalam kemenangan 6-0 The Gunners atas Sevilla.

Sementara itu, pramusim Palace tak bisa dibilang istimewa. Anak-anak asuh Patrick Vieira dikalahkan Liverpool 0-2 dan Manchester United 1-3. Selebihnya, mereka menang empat kali dan imbang dua kali melawan tim-tim yang selevel atau yang relatif lebih lemah.

Jadwal Premier League di Televisi

Para pemain Chelsea merayakan gol NGolo Kante ke gawang Udinese pada laga pramusim di Dacia Arena, Sabtu (30/7/2022) dini hari WIB (c) ChelseaSabtu, 6 Agustus 2022

  • 02:00 WIB – Crystal Palace vs Arsenal – O Channel, Vidio
  • 21:00 WIB – Newcastle vs Nottingham Forest – O Channel, Vidio
  • 23:30 WIB – Everton vs Chelsea – SCTV, Vidio

Minggu, 7 Agustus 2022

  • 22:30 WIB – West Ham vs Man City – SCTV, Vidio

Sabtu, 6 Agustus 2022

  • 02:00 WIB – Crystal Palace vs Arsenal – O Channel, Vidio
  • 18:30 WIB – Fulham vs Liverpool – Vidio
  • 21:00 WIB – Bournemouth vs Aston Villa – Vidio
  • 21:00 WIB – Leeds United vs Wolves – Vidio
  • 21:00 WIB – Newcastle vs Nottingham Forest – O Channel, Vidio
  • 21:00 WIB – Tottenham vs Southampton – Vidio
  • 23:30 WIB – Everton vs Chelsea – SCTV, Vidio

Minggu, 7 Agustus 2022

  • 20:00 WIB – Leicester City vs Brentford – Vidio
  • 20:00 WIB – Manchester United vs Brighton – Vidio
  • 22:30 WIB – West Ham vs Manchester City – SCTV, Vidio

Tinggalkan MU, Alex Telles Segera Pindah ke Sevilla

Manchester United nampaknya akan berpisah dengan Alex Telles dalam waktu dekat ini. Sang bek dilaporkan sudah bersepakat untuk pindah ke Sevilla.

Telles berada dalam situasi yang kurang bagus di musim panas ini. Pasalnya United memutuskan membeli bek kiri baru pada diri Tyrell Malacia.

Kedatangan Malacia membuat Telles hanya jadi bek kiri ketiga MU. Alhasil pemain Timnas Brasil itu ingin meninggalkan United dalam waktu dekat ini.

The Times melaporkan bahwa Telles akan segera cabut dari MU. Ia dikabarkan sudah sepakat pindah ke Sevilla.

Dipinjam Semusim

Laporan itu mengklaim bahwa Telles belakangan ini berkomunikasi dengan Sevilla. Ia tertarik untuk bergabung dengan tim asal Andalusia itu.

Telles dikabarkan sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Sevilla. Ia akan dipinjam dari MU selama satu musim.

Jadi MU dan Sevilla saat ini sedang berunding untuk mengesahkan transfer Telles tersebut.

Segera Kelar

Laporan itu mengklaim bahwa United dan Sevilla tidak lama lagi akan menjalin kesepakatan untuk transfer Telles.

Sejauh ini proses pembicaraan antara kedua klub berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti untuk transfer ini.

Telles sendiri dikabarkan berpotensi terbang ke Spanyol pada akhir pekan ini untuk menuntaskan transfernya ke Sevilla.

Bersaing

Manchester United sendiri belum memutuskan siapa bek kiri yang akan menjadi starter saat melawan Brighton di akhir pekan nanti.

Karena kedua bek kiri mereka, Luke Shaw dan Tyrell Malacia tampil apik di pra musim Setan Merah.

Here We Go! Charles De Ketelaere Selangkah Lagi Jadi Amunisi Baru AC Milan

Kepastian transfer Charles De Ketelaere menuju AC Milan tinggal selangkah lagi pasca pakar transfer sepak bola dunia Fabrizio Romano memberikan sinyal ‘Here we go’ di akun pribadinya. Club Brugge akhirnya menerima sodoran transfer sebesar 35 juta Euro dari Rossoneri.

Milan sempat menghadapi persaingan sengit dengan Leeds United untuk mendapatkan servis pemain berusia 21 tahun tersebut. De Ketelaere dianggap jadi pemain potensial yang bisa berkembang pesat dalam waktu dekat.

Upaya Milan nyaris kandas karena kalah dalam perang harga dengan Leeds. Brugge sendiri hanya mau melepas sang pemain kepada penawar tertinggi.

Akan tetapi, Milan mendapat tambahan waktu yang berharga untuk bisa menaikkan tawarannya. Tambahan waktu itu didapat setelah De Ketelaere hanya ingin pindah ke Milan dan memaksa Brugge agar mau menerima penawaran dari Milan.

Kepakatan Tercapai

Jurnalis Gianluca Di Marzio melaporkan bahwa Milan dan Brugge akhirnya mencapai kesepakatan soal biaya transfer. Selain mahar 35 juta Euro, ada bonus-bonus lainnya.

Dalam kesepakatan tersebut, Milan memasukkan klausul persentase penjualan kembali, yaitu Brugge akan kebagian beberapa persen dari penjualan De Ketelaere selanjutnya. Semua pihak puas dengan klausul tersebut.

Dengan tercapainya kesepakatan di antara dua klub, De Ketelaere kini sudah dibolehkan terbang menuju Milan, Italia. Sang pemain akan langsung menjalani tes medis.

Tuntas Minggu Ini

Romano melaporkan bahwa finalisasi dan peresmian De Ketelaere bisa dituntaskan dalam minggu ini.

Kabarnya, De Ketelaere akan menjalani tes medis pada Minggu atau Senin pagi. Siang harinya akan langsung dilakukan penandatanganan kontrak.

Sebelum mencapai kesepakatan dengan Brugge, Milan sudah mencapai kesepakatan personal dengan De Ketelaere. Salah satu kesepakatannya adalah kontrak berdurasi panjang selama lima tahun atau sampai tahun 2027.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Musim Depan: Man City Juara Lagi, MU Bagaimana?

Petualangan Baru

Kepindahan De Ketelaere menuju Milan akan jadi petualangan baru bagi dirinya. Sebab, ini akan jadi perantauan pertamanya keluar dari Belgia.

De Ketelaere sudah berada di akademi Brugge sejak 2017 silam. Dalam waktu dua tahun, ia sanggup menembus tim senior Brugge.

De Ketelaere bahkan dipercaya turun sebagai pemain Brugge di Liga Champions 2019. Meski saat itu, laga perdana sang pemain berakhir dengan kekecewaan setelah dihajar 0-5 oleh Paris Saint-Germain.

Prediksi Liga Inggris Musim Depan: Man City Juara Lagi, MU Bagaimana?

Persaingan juara Premier League selalu jadi cerita menarik. Ada banyak tim top yang bersaing ketat di liga terbaik di dunia itu, tentu musim depan pun demikian.

Beberapa tahun terakhir, persaingan juara Liga Inggris didominasi oleh dua tim: Manchester City dan Liverpool. Keduanya bermain di level yang berbeda, lebih tinggi dari rival-rival lainnya.

Biar begitu, bukan berarti kedua tim itu bisa bersantai. Klub-klub rival seperti Manchester Unitedm, Chelsea, dan Arsenal juga terus berusha memperkuat tim untuk mendekati level top.

Bahkan, musim depan persaingan diyakini bakal lebih sengit. MU sekarang tampak semakin matang di bawah si pelatih baru, Erik ten Hag. Lantas, bisakah MU bersaing?

Man City juara lagi

Prediksi persaingan juara Liga Inggris selalu menarik, kali ini ada Luke Chadwick yang berbicara. Eks MU itu merasa percaya diri dengan tanda-tanda awal perkembangan tim di bawah Ten Hag sekarang.

Dia yakin MU bisa mengganggu dua tim top di papan atas. Namun, jika harus bicara juara, Chadwick masih percaya kepada Man City.

“Saya kira Man City akan juara liga lagi, lalu Liverpool di peringkat kedua. Soal siapa tim yang berada di bawah dua tim itu, sulit memprediksinya,” buka Chadwick di Caught Offside.

“Saya kira, dengan adanya Ten Hag di MU sekarang, mereka punya kesempatan besar.”

MU finis ketiga

Menurut Chadwick, ada prospek menjanjikan terkait perkembangan MU di bawah Ten Hag. Dia melihat banyak hal positif di pramusim sejauh ini, jadi ada alasan kuat untuk percaya.

“Menurut saya, kita akan melihat mereka [MU] semakin kuat seiring musim berjalan dan saya bisa membayangkan mereka finis di peringkat tiga,” sambung Chadwick.

“Tentu saya ingin melihat mereka finis lebih tinggi dari itu, tapi saya kira Liverpool dan Man City masih terlalu kuat bagi tim lain di liga saat ini.”

Baca Juga: Barcelona Disebut Tim Terbaik di Eropa, Xavi: Siapa Bilang Begitu?

Arsenal keempat

Lebih lanjut, Chadwick juga bicara soal kekuatan tim-tim top lain, seperti Arsenal, Chelsea, dan Tottenham. Tiga klub London tersebut bakal bersaing untuk empat besar.

“Spurs dan Arsenal merekrut pemain dengan baik, jadi selisih antara dua tim itu tidak akan terlalu jauh. Chelsea, di sisi lain, cukup kesulitan di pramusim,” lanjut Chadwick.

“Jadi, prediksi keseluruhan saya untuk empat besar adalah: Man City juara, Liverpool kedua, MU ketiga, dan saya kira saya kana memilih Arsenal untuk peringkat empat,” tandasnya.

Harry Kane Tidak Tersentuh, Chelsea!

Chelsea dilaporkan tertarik pada jasa Harry Kane pada bursa transfer awal musim 2022/2023 ini. Akan tetapi, peluang The Blues untuk bisa membeli Harry Kane dari Tottenham sangat kecil.

Chelsea dalam situasi yang pelik pada awal musim ini. Banyak pemain incaran The Blues gagal dibeli. Paling baru, ada Jules Kounde yang lebih memilih pindah ke Barcelona walau sudah lama diincar The Blues.

Di sisi lain, Chelsea sangat butuh pemain baru untuk berada pada level kompetitif. Secara khusus, Chelsea butuh penyerang tengah yang bisa menjadi jaminan terciptanya gol.

Romelu Lukaku gagal dan dilepas ke Inter Milan. Timo Werner jauh dari harapan. Sementara, Raheem Sterling lebih cenderung bermain sebagai winger. Apakah Harry Kane akan jadi solusi? Simak di bawah ini ya gengs.

Chelsea Beli Harry Kane?

Chelsea telah dikaitkan dengan banyak penyerang sepanjang bursa transfer. Bahkan, Todd Boehly sempat bicara dengan Jorge Mendes untuk potensi transfer Cristiano Ronaldo. Hanya saja, opsi itu ditolak Thomas Tuchel.

Kini, Chelsea dilaporkan tertarik pada jasa Harry Kane. Hanya saja, berharap kapten Tottenham itu berlabuh ke Stamford Bridge adalah misi yang sangat sulit. Tottenham tidak akan melepas Kane.

“Saya tidak mengetahui adanya kontak antara Chelsea dan Harry Kane. Chelsea mengerti bahwa Kane tidak tersentuh, dan Daniel Levy tidak akan menjualnya ke rival Premier League,” kata Fabrizio Romano.

Harry Kane berulang kali diincar klub top lain. Musim 2021/2022 lalu, Man City menjadikan Kane sebagai target utama. Namun, Tottenham bersikeras tidak ingin melepasnya. Kane juga masih punya kontrak hingga Juni 2024.

Baca Juga: Gawat! Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Situasinya Memang Sulit

Menurut Fabrizio Romano, Chelsea kini dalam posisi sulit. Chelsea terlambat melakukan persiapan untuk membeli pemain baru, dalam kasus ini penyerang. Salah satu alasannya karena sanksi yang dialami era Roman Abramovich.

“Menurut pendapat saya, Chelsea seharusnya sudah mengambil sikap terkait penyerang baru karena semakin sulit untuk menemukan pemain papan atas di posisi ini,” kata Romano.

“Erling Haaland akan menjadi solusi yang ideal, tetapi tidak mungkin untuk mengerjakan kesepakatan itu karena sanksi yang dijatuhkan pada Roman Abramovich ketika itu,” tegas jurnalis asal Italia tersebut.

Gawat! Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Cedera yang dialami Paul Pogba rupanya bisa lebih buruk dari perkiraan awal. Bahkan, skenario terburuk bakal membuat pemain Juventus itu absen membela Prancis di Piala Dunia 2022.

Paul Pogba melewatkan banyak laga karena cedera dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2021/2022 lalu, pemain berusia 29 tahun itu hanya 20 kali memainkan laga Premier League bersama Manchester United.

Pogba rupanya masih akrab dengan cedera saat pindah ke Juventus di awal musim 2022/2023. Pogba dilaporkan mengalami cedera meniskus lateral pada lutut kanannya saat menjalani latihan pramusim di Los Angeles.

Awalnya, Pogba diprediksi hanya butuh satu bulan untuk sembuh dari cedera yang dialami. Tapi, ada skenario buruk yang mungkin menimpanya. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya.

Terancam Absen di Piala Dunia!

Paul Pogba sedianya menjalani operasi di Amerika Serikat untuk menyembuhkan cedera yang dialami. Namun, pada hari Rabu (27/7/2022) waktu setempat, Pogba justru terbang ke Italia bersama anggota tim lain.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Juventus punya alasan mengapa Pogba urung menjalani operasi di Amerika Serikat. Juventus saat ini tengah menimbang dua opsi untuk penanganan cedera Pogba.

Opsi pertama, Pogba akan menjalani operasi untuk pengambilan sebagian meniskus lateral. Opsi ini akan membuat Pogba absen 40-60 hari. Akan tetapi, karena faktor usia, langkah ini bisa berdampak pada mobilitas lutut Pogba.

Langkah kedua adalah dengan operasi untuk menjahit luka pada meniskus Pogba. Hanya saja, opsi ini bakal membuat Pogba absen empat hingga lima bukan. Potensi melewatkan Piala Dunia 2022 menjadi sangat besar.

Baca Juga: Lisandro Martinez Mungil? Ini 6 Bek Pendek yang Tetap Ganas di Lapangan

Apa Langkah Juventus?

Juventus dan Paul Pogba belum membuat keputusan akhir soal penanganan cedera meniskus. Juventus sangat hati-hati karena kasus ini juga terkait dengan masa depan Pogba dan kepentingan Timnas Prancis.

Langkah terdekat yang diambil Juventus dan Pogba adalah melakukan konsultasi pada tim medis Timnas Prancis. Setelah itu, mereka akan berkunjung ke spesialis ortopedi untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas.

Piala Dunia 2022 akan dimainkan pada November hingga Desember nanti. Pogba harus berpacu dengan waktu untuk pulih dan mendapatkan level terbaiknya agar bisa membela Timnas Prancis.

Barcelona Disebut Tim Terbaik di Eropa, Xavi: Siapa Bilang Begitu?

Pramusim Barcelona sejauh ini berjalan memuaskan. Xavi bisa mematangkan gaya main dan taktik di lapangan, para pemain baru pun tampak beradaptasi dengan baik.

Lancarnya pramusim Barca dapat dilihat dari beberapa hasil pertandingan terakhir. Mereka bisa mengalahkan Real Madrid (1-0) dan bermain imbang dengan Juventus (2-2).

Memang hasil-hasil tersebut tidak begitu mencolok, tapi permainan Barca di kedua pertandingan tersebut tampak menjanjikan. Ada banyak hal positif yang dilihat Xavi.

Skuad Barca pun tampak solid dan semakin menyatu. Ada banyak alasan untuk percaya diri menyambut musim depan.

Ritme masih kurang

Hasil imbang kontra Juve kemarin menunjukkan sedikit masalah Barca. Mereka sempat unggul, tapi kehilangan keunggulan tersebut karena lengah.

Xavi pun mengakui bahwa timnya belum maksimal. Namun, setidaknya jalur perkembangan Barca sudah benar.

“Kami lebih stagnan dari biasanya, tapi saya kira ini terjadi karena kurangnya ritme kami, karena hawa panas, dan karena lapangan yang sangat kering,” ujar Xavi.

“Di babak pertama, kami sedikit kesulitan karena winger kami terpaksa bertahan di sisi dalam. Namun, saya meninggalkan pertandingan ini dengan perasaan puas.”

Baca Juga: Barcelona Buru-buru Singkirkan Memphis Depay Demi Nomor Punggung 9

Turunkan euforia

Hasil-hasil apik pramusim ditambah dengan rekrutan menjanjikan tentu menunjukkan bahwa Barca siap bersaing. Bahkan, Blaugrana mulai digadang-gadang jadi salah satu tim terbaik di Eropa musim depan.

“Siapa bilang bahwa kami adalah tim terbaik di Eropa? Kami tidak menginginkan euforia atau perdebatan, kami harus mencapai keseimbangan emosional,” sambung Xavi.

“Kami berada di jalur yang tepat, tapi tentu saja kami harus tetap bersikap rendah hati dan terus bekerja keras,” tandasnya.

Barcelona Buru-buru Singkirkan Memphis Depay Demi Nomor Punggung 9

Memphis Depay tidak lagi masuk dalam skema permainan Barcelona yang diusung Xavi Hernandez untuk musim depan. Pemain berusia 28 tahun itu kini semakin dekat ke pintu keluar.

Kedatangan Raphinha dan Robert Lewandowski telah menguatkan keputusan Barcelona untuk mendepaknya. Bahkan, Barcelona yakin Depay akan segera menemukan klub barunya pada awal Agustus mendatang.

Blaugrana aktif memanggil para peminat pemain timnas Belanda ini untuk mendekat. Peminatnya sebagian besar ada di Liga Italia.

Sampai saat ini, belum ada kabar kelanjutan tentang kepindahan Depay. Namun, jurnalis Toni Juanmarti melaporkan bahwa Barcelona cukup percaya diri segera mendepak Depay.

Demi Nomor Punggung

Barcelona dikabarkan sedang buru-buru untuk menyingkirkan Depay. Sebab, seperti dilansir dari Sport, Barcelona ingin memakaikan nomor punggung 9 kepada Lewandowski.

Sepanjang bermain bersama Munchen, Lewandowski tidak pernah absen mengenakan nomor punggung tersebut. Lewandowski juga dikenal sebagai salah pemain di ‘posisi nomor 9’ yang ganas dalam beberapa tahun terakhir.

Barcelona pun merasa Lewandwoski layak mengenakan nomor tersebut lagi. Tetapi masalahnya, nomor 9 masih ada pemiliknya, yaitu Memphis Depay.

Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Juventus 27 Juli 2022

Keluar Sebelum Perkenalan

Masalahnya, Barcelona kini diburu oleh waktu. Barcelona menjadwalkan Depay keluar sebelum perkenalan Lewandowski di Spotify Camp Nou.

Dalam rilis yang dikeluarkan Barcelona, Lewandowski akan mengikuti sesi perkenalan yang layak seperti pemain-pemain baru Barcelona lainnya pada tanggal 5 Agustus 2022 mendatang.

Sebelummya, Lewandowski didatangkan Barcelona saat sedang menggelar tur pramusim. Pemain timnas Polandia itu pun hanya diperkenalkan ‘seadanya’ di Amerika Serikat.

Percaya Pergi

Juanmarti melaporkan, Barcelona percaya Depay akan pergi. Kedua pihak sudah sempat berkomunikasi soal tersebut.

Depay dianggap tidak akan mampu bersaing di tim utama. Bahkan, terkesan akan disingkirkan oleh Xavi dalam skema permainannya kelak.

Untuk itu, Depay dianjurkan mencari peruntungan di klub lain. Selain Depay, Miralem Pjanic juga dilaporkan akan segera pergi dalam waktu dekat.

Prediksi Barcelona vs Juventus 27 Juli 2022

Barcelona dan Juventus akan bertarung dalam laga pramusim di Cotton Bowl, Dallas, Texas, Rabu 27 Juli 2022. Pertandingan ini dijadwalkan kick-off jam 07:30 WIB.

Barcelona tampil impresif dalam tur mereka di Amerika Serikat sejauh ini. Setelah meremukkan Inter Miami 6-0, Blaugrana menang tipis 1-0 di El Clasico melawan Real Madrid.

Sementara itu, Juventus telah mengawali pramusimnya dengan kemenangan atas Chivas Guadalajara. Anak-anak asuh Massimiliano Allegri menang 2-0 lewat gol-gol yang dicetak dua pemain dari tim U-23, Mattia Compagnon dan Marco Da Graca.

Pemain-pemain baru Barcelona, seperti gelandang Franck Kessie, winger Raphinha, dan striker Robert Lewandowski sudah tampil di pramusim ini. Lewandowski baru tampil di laga kontra Madrid, sedangkan Raphinha adalah yang paling fantastis.

Setelah menyumbang satu gol dan dua assist ketika melawan Inter Miami, pemain Brasil itu mencetak gol tunggal penentu kemenangan Barcelona atas Madrid. Dia sepertinya sudah benar-benar menyatu dengan tim barunya ini.

Di lain pihak, Juventus juga telah menurunkan pemain-pemain baru mereka saat menaklukkan Chivas. Angel Di Maria dan Paul Pogba bermain sangat mengesankan di babak pertama, sedangkan Bremer turun di babak kedua.

Dusan Vlahovic belum tampil saat melawan Chivas. Namun, striker andalan Juventus itu diperkirakan akan jadi starter ketika melawan Barcelona.

Duel Barcelona vs Juventus di Dallas ini nanti sepertinya bakal sangat menarik.

Perkiraan Starting XI

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest, Ronald Araujo, Andreas Christensen, Jordi Alba; Franck Kessie, Sergio Busquets, Pedri; Ansu Fati, Robert Lewandowski, Raphinha.

Pelatih: Xavi.

Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Gleison Bremer, Leonardo Bonucci, Alex Sandro; Manuel Locatelli, Paul Pogba, Denis Zakaria; Angel Di Maria, Dusan Vlahovic, Moise Kean.

Pelatih: Massimiliano Allegri.

Kehadiran Bremer, Pogba, dan Di Maria membuat Juventus jadi lebih kuat. Di Maria bahkan sanggup membuat para pendukung Juventus seolah lupa kalau mereka baru saja ditinggal Paulo Dybala.

Melawan Chivas, lini belakang Juventus tidak mendapatkan ujian berarti. Namun, itu bakal berbeda saat mereka melawan Barcelona nanti.

Barcelona sejauh ini sudah tampil begitu impresif. Pemain-pemain lama dan para pemain baru juga sudah mulai menyatu dengan baik. Raphinha sudah memberi bukti. Apakah kali ini giliran Lewandowski yang bakal beraksi?

Prediksi skor akhir: Barcelona 2-1 Juventus.

Baca Juga: 4 Calon Pemain Kunci Timnas Denmark di Piala Dunia 2022

5 Pemain Afrika yang Patut Ditunggu Aksinya di Piala Dunia 2022

Kurang dari empat bulan lagi, turnamen sepak bola terakbar Piala Dunia 2022 akan dimulai. Qatar sebagai tuan rumah, siap menyambut pertarungan sepak bola yang mempertemukan negara-negara unggulan.

Menarik untuk mengikuti permainan negara langganan unggulan juara seperti Jerman, Prancis, Brasil hingga Argentina. Negara-negara tersebut selalu menampilkan permainan atraktif dengan skill para pemain kelas dunia.

Namun, terkadang kita sering melupakan bahwa Piala Dunia adalah turnamen yang selalu menghadirkan kejutan. Banyak kejutan yang sering terjadi selam sejarah gelaran turnamen empat tahunan ini.

Terbaru adalah Italia yang gagal lolos untuk kali kedua ke Piala Dunia. Di Edisi sebelumnya, Juara bertahan Piala Dunia 2014 Jerman harus tersingkir di babak grup setelah dikalahkan perwakilan Asia, Korea Selatan.

Pada Piala Dunia 2022, negara perwakilan Afrika diprediksi akan memberikan kejutan di Qatar. Banyak pemain top Eropa saat ini yang merupakan pemain negara asal Benua Afrika. Berikut lima pemain yang penampilannya ditunggu-tunggu di Piala Dunia.

Baca Juga: 4 Calon Pemain Kunci Timnas Wales di Piala Dunia 2022

Vincent Aboubakar

Nama Vincent Aboubakar meledak ketika membela FC Porto. Saat ini, Aboubakar bermain untuk klub Arab Saudi yakni Al Nassr. Di Piala Dunia 2022, Aboubakar akan membela Timnas Kamerun.

Di level klub, Aboubakar pernah membela Porto, Besiktas dan FC Lorient. Aboubakar juga tergolong sebagai striker yang produktif. Total mencetak 134 gol dan 46 assist dari 338 pertandingan di semua klub yang dibelanya.

Di level timnas ia juga menjadi tumpuan tim di lini serang sekaligus menjadi kapten timnas Kamerun. Mengoleksi 33 gol dari 85 pertandingan, Aboubakar memulai debutnya pada musim 2010. Aboubakar sendiri menjadi striker tertajam di Piala Afrika dengan lesakkan delapan gol.

Jordan Ayew

Memiliki banyak pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Jordan Ayew pasti menjadi sosok yang akan mengejutkan di Piala Dunia 2022. Pemain asal Ghana ini bermain regular bersama klub Premier League seperti Aston Villa, Swansea, dan Crystal Palace.

Ayew juga pernah bermain bagi klub papan atas Liga Prancis, Marseille. Ia mencetak 22 gol dan 14 assist dari 145 laga bersama Marseille.

Ayew juga merupakan andalan lini serang bagi timnas Ghana. Memulai debut pada musim 2010, Ayew telah mencatatkan 81 laga dengan kontribusi 19 gol dan 8 assist bagi timnas Ghana. Aksi Jordan Ayew di Piala Dunia 2022 sudah pasti dinantikan banyak pihak.

Youssef En-Nesyri

Aksi Youssef En-Nesyri di Piala Dunia 2022 akan menjadi pusat perhatian bagi fans timnas Maroko. Striker dengan tinggi 189 cm ini cukup handal dalam duel udara dan punya naluri gol yang bagus..

En-Nesyri banyak menghabiskan karier sepakbolanya bersama klub La Liga. Terhitung Malaga, Leganes hingga Sevilla ia pernah bela. Saat ini, ia bermain bagi Sevilla dan telah mengantarkan mereka menjuarai Liga Europa musim 2019/2020.

En-Nesyri memulai karier di timnas Maroko sejak level U-20. Pada level senior, dia telah mencetak 14 gol dar 48 laga. Qatar menjadi kali kedua En-Nesyri bermain di Piala Dunia. Sebelumnya ia juga ikut bersama timnas Maroko ke Piala Dunia 2018.

Hannibal Mejbri

Pemain muda berusia 19 tahun asal Tunisia ini baru saja mencuri perhatian dunia ketika membela Manchester United pada laga pramusim 2022/2023. Ia menjadi salah satu pemain muda Manchester United yang diangkat ke tim senior.

Mejbri bermain di posisi gelandang serang bagi Manchester United. Selama memperkuat, Manchester United U-23, Mejbri memainkan 39 laga dengan kontribusi 6 gol dan 16 assist. Bermodalkan nama besar The Red Devils, Mejbri diharapkan dapat mendapatkan panggung di Piala Dunia 2022.

Kariernya di level timnas dimulai dari timnas U-16 Prancis. Namun Mejbri memilih timnas Tunisia sebagai tempatnya berkarier pada level senior. Sejauh ini, dia sudah punya 16 caps bersama Tunisia.

Sadio Mane

Mane diprediksi akan menjadi andalan timnas Senegal dalam Piala dunia 2022. Sang penyerang diprediksi akan mengobrak-abrik pertahanan Qatar, Belanda, dan Ekuador pada laga fase grup.

Pengalaman pemain berusia 30 tahun ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Bermain untuk tim besar Eropa seperti Liverpool dan Bayern Munchen, Mane total telah mencetak 192 gol sepanjang karier sepak bolanya di Eropa.

Memulai debut bersama Senegal pada 2012. Mane telah mencetak 33 gol dari 91 laga bersama timnas Senegal. Mane adalah peraih gelar Pemain Terbaik Afrika 2022.

4 Calon Pemain Kunci Timnas Denmark di Piala Dunia 2022

Tampil meyakinkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Denmark lolos ke Qatar dengan status juara grup. Denmark tergabung dalam Grup F bersama Skotlandia, Israel, Austria, Kepulauan Faroe, dan Moldova.

Denmark total membukukan 27 poin, hasil dari sembilan kemenangan. Denmark hanya sekali kalah atas Skotlandia di pertandingan terakhir Grup F.

Qatar akan menjadi saksi kali keenam timnas Denmark mencatatkan keikutsertaanya di Piala Dunia. Pada edisi sebelumnya, Denmark hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.

Selama sejarah Piala Dunia mereka, babak delapan besar adalah prestasi tertinggi timnas Denmark. Prestasi itu dicatatkan pada Piala Dunia 1998 di Prancis.

Saat ini, timnas Denmark tergabung dalam Grup D Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka memperebutkan tiket 16 besar bersama Prancis, Tunisia, dan Australia. Berikut empat pemain kunci timnas Denmark di Piala Dunia 2022.

Kasper Schmeichel

Kasper Schmeichel merupakan anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. Kasper sendiri bermain sama dengan posisi ayahnya yakni penjaga gawang.

Di level klub, Kasper memperkuat Leicester City sejak tahun 2011. Membukukan 477 pertandingan, Kasper sukses membawa Leicester menjuarai Premier League secara fantastis pada tahun 2016.

Di timnas Denmark, Kasper memulai debutnya pada tahun 2013. Mencatatkan 41 nirbobol dari 81 pertandingan menjadi modal kuat Kasper sebagai benteng terakhir timnas Denmark di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Casemiro: Skuy Join Madrid, Neymar!

Andreas Christensen

Christensen baru saja didatangkan Barcelona pada awal musim 2022/2023 ini. Andreas Christensen diprediksi menjadi salah satu pemain kunci timnas Denmark di Piala Dunia 2022.

Berposisi sebagai bek tengah, mantan pemain Chelsea ini memiliki segudang pengalaman menghadapi penyerang tangguh klub top Eropa. Selama berseragam Chelsea, Christensen berhasil membawakan gelar Champions League bagi The Blues pada tahun 2020 silam.

Christensen mengawali debutnya bersama timnas Denmark pada tahun 2015. Sejauh ini, dia telah mencatatkan 57 laga. Ia menjadi pilihan utama pelatih Kasper Hjulmand di lini pertahanan timnas Denmark.

Christian Eriksen

Pengalaman Christian Eriksen sangat berharga bagi timnas Denmark di Piala Dunia. Ajax, Tottenham hingga Inter Milan pernah merasakan kualitas pemain berusia 30 tahun ini.

Eriksen yang saat ini membela Manchester United, berposisi sebagai gelandang serang. Kreativitas dan akurasi umpan yang tinggi merupakan kelebihan Eriksen yang tidak banyak pemain lain miliki. Selain itu, ia juga handal dalam mencetak gol melalui tendangan bebas.

Eriksen sendiri bisa dibilang menjadi salah satu ikon timnas Denmark. Memulai debutnya pada tahun 2010, Eriksen berhasil mengemas 115 pertandingan dengan kontribusi 38 gol dan 26 assist.

Yussuf Poulsen

Menjadi andalan klub Bundesliga RB Leipzig, Yussuf Poulsen layak masuk dalam daftar pemain kunci timnas Denmark. Berposisi sebagai striker, Poulsen memiliki segudang kemampuan yang perlu diwaspadai pemain bertahan lawan.

Striker berusia 28 tahun ini memiliki tendangan yang keras dan penguasaan bola yang cukup baik. Postur badan 192 cm juga mendukungnya dalam duel udara dengan para pemain bertahan. Ia juga telah membukukan 81 gol dan 59 assist selama berseragam RB Leipzig.

Memulai debutnya pada usia 20 tahun, Poulsen pertama kali membela timnas Denmark pada Oktober 2014. Poulsen mencatatkan total 69 pertandingan dengan mengemas 11 gol dan 12 assist bagi timnas Denmark.

4 Calon Pemain Kunci Timnas Wales di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 menjadi turnamen yang sangat istimewa bagi Timnas Wales. Qatar menjadi saksi penantian panjang The Dragons selama 64 tahun berjuang memperebutkan tiket putaran final Piala Dunia.

Piala Dunia 2022 menjadi kali kedua timnas Wales mengikuti turnamen empat tahunan ini. Terakhir Wales mengikuti Piala Dunia pada tahun 1958 yang bertempat di Swedia.

Wales bermain cukup baik di debut Piala Dunia pertama mereka dengan finish di babak delapan besar. Mereka hanya kalah tipis 1-0 dari Brasil yang berakhir menjadi kampiun pada Piala Dunia 1958.

Wales sendiri mendapatkan tiket Piala Dunia 2022 dengan susah payah melalui babak Play-Off. Wales memastikan tiket ke Qatar setelah menang tipis 1-0 melawan Ukraina pada Minggu (5/6/2022) silam.

Pada Piala Dunia kali ini, Wales tergabung di Grup B bersama Iran, Amerika Serikat dan Inggris. Berikut beberapa pemain kunci Wales dalam Piala Dunia 2022.

Daniel James

Bermain bagus setelah dipinang Leeds United musim lalu, Daniel James diprediksi menjadi sosok kunci bagi timnas Wales di lini serang.

James merupakan pemain sayap dengan posisi utama bermain di sisi kanan. Pengalamannya kala bermain selama dua tahun bersama Manchester United diyakini akan menjadi modal besar bagi timnas Wales.

Di level timnas, James memulai debutnya pada tahun 2018 pada umur 20 tahun. James telah mencatatkan lima gol dari 34 pertandingan. Saat ini, James menjadi pilihan utama pelatih Robert Page.

Gareth Bale

Nama Gareth Bale tidak mungkin absen pada daftar pemain kunci timnas Wales. pasalnya, Bale saat ini diyakini sebagai ikon sepak bola Wales layaknya Ronaldo di Portugal atau Messi di Argentina.

Memiliki kecepatan dan tendangan kaki kiri yang keras, menjadikan Bale sebagai senjata ampuh lini serang The Dragons. Mantan pemain Real Madrid ini bermain di posisi yang sama dengan Daniel James yakni sayap kanan.

Bale menjalani debutnya bersama timnas Wales sejak tahun 2006. Bale sukses mencatatkan 106 pertandingan dengan mencetak 39 gol dan 22 assist. Bale juga berkontribusi besar selama Kualifikasi Piala Dunia dengan mencetak 13 gol dan 6 assist bagi Wales.

Ben Davies

Pengalaman bermain selama 10 tahun di Premier League membuat Davies menjadi pilihan utama Robert Page. Davies sendiri bermain sebagai pemain bertahan dengan posisi utama sebagai bek kiri.

Saat ini Davies bermain bersama Tottenham Hotspur di Premier League. Davies yang sudah bermain selama delapan tahun bersama Spurs, mencatatkan 270 pertandingan dan berhasil membawa Spurs ke Final Champions League tahun 2019.

Bersama timnas Wales, ia memulai karier sebagai pemain timnas U-19. Memulai debutnya di tim senior pada 2012, Davies telah mencatatkan 73 pertandingan dan membawa Wales lolos pada putaran Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Datangkan Eric Bailly ke AS Roma

Brennan Johnson

Brennan Johnson adalah pemain muda paling potensial yang dimiliki timnas Wales saat ini. Bermain bersama klub legendaris asal Inggris Nottingham Forest, Brennan sukses membawa klubnya tersebut promosi ke Premier League.

Brennan sendiri berposisi sebagai gelandang serang, namun ia juga dapat menjadi pemain sayap dengan kecepatanya. Selama satu tahun membela Nottingham Forest, Brennan telah mencatatkan 60 pertandingan dengan kontribusi 19 gol dan Sembilan assist.

Bersama level timnas, Brennan memulai kariernya bersama timnas Inggris U-16 pada tahun 2016. Memilih timnas Wales sebagai pilihan karier timnasnya, Brennan sukses memulai debut pada tahun 2020 dengan mencatatkan dua gol hasil dari 13 pertandingan.

Jose Mourinho Ingin Datangkan Eric Bailly ke AS Roma

AS Roma disebut telah menunjukkan minat serius untuk transfer Eric Bailly dari Manchester United. Transfer Bailly mungkin terwujud musim panas ini.

Gosip transfer Bailly dimulai sejak kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih baru MU. Ten Hag membawa sejumlah perubahan besar, termasuk dalam skuad.

MU pun disebut mengincar sejumlah bek tengah dan terbukti sudah mendapatkan Lisandro Martinez. Jadi, kesempatan main Bailly mungkin semakin berkurang.

Celah inilah yang coba dimanfaatkan oleh AS Roma dan Jose Mourinho. Oleh sebab itu, gosip transfer Bailly semakin gencar dibicarakan.

Diyakinkan Mourinho

AS Roma sekarang sedang dalam proses perkembangan skuad di bawah bimbingan Jose Mourinho. Segalanya tampak berjalan apik, transfer pemain musim panas ini cukup menjanjikan.

Bailly adalah pemain pertama yang direkrut Mourinho saat melatih MU pada tahun 2016 lalu. Jadi, ada kepercayaan lebih antara Bailly dan Mourinho.

Hubungan inilah yang mendukung transfer Bailly ke Roma musim panas ini. Menurut Dailly Mirror, Mourinho sekali lagi coba meyakinkan mantan anak asuhnya tersebut.

Proyek meyakinkan Roma

Bukan hanya faktor Mourinho yang memengaruhi keputusan Bailly, perkembangan Roma pun jadi faktor pendukung. Musim panas ini Roma cukup agresif di bursa transfer.

Roma sudah merekrut Paulo Dybala, salah satu pemain terbaik Serie A beberapa musim terakhir. Mourinho juga membentuk tim tangguh yang bisa bersaing di papan atas.

Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah harga transfer Bailly yang tidak terlalu mahal. Kabarnya Roma hanya perlu membayar sekitar 10 juta euro untuk mendapatkan bek asal Pantai Gading tersebut.

Casemiro: Skuy Join Madrid, Neymar!

Gelandang Real Madrid, Casemiro baru-baru ini mengomentari spekulasi masa depan Neymar. Ia mengajak sang kompariot untuk bergabung dengannya di Real Madrid.

Neymar sudah cukup lama bergabung dengan PSG. Ia direkrut dari Barcelona pada tahun 2017 silam.

Baru-baru ini beredar kabar bahwa Neymar bakal dijual PSG. Karena ia dilaporkan tidak masuk dalam rencana Christophe Galtier.

Selain itu manajemen PSG ingin memangkas beban gaji mereka. Sehingga mereka mencoba untuk mendepak Neymar yang notabene salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuat PSG.

Simak komentar Casemiro mengenai situasi Neymar di bawah ini.

Diinginkan Madrid

Casemiro baru-baru ini mengaku heran mengapa PSG ingin menjual Neymar. Karena ia menilai kompariotnya merupakan salah satu pemain terbaik di dunia.

Casemiro juga mengajak Neymar untuk pindah ke Bernabeu jika ia tidak diinginkan oleh PSG.

“Neymar bisa bermain di tim manapun di dunia ini. Jika PSG tidak menginginkannya, maka Real Madrid menginginkannya,” ujar Casemiro kepada SporTV.

Masih Betah

Dalam pernyataannya baru-baru ini, Neymar membantah kabar bahwa ia akan cabut dari PSG di musim panas ini.

Ia masih bahagia bermain di PSG. Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan karirnya di Prancis.

Di sisi lain, Neymar juga menegaskan bahwa PSG belum menginformasikan padanya bahwa ia akan dijual di musim panas ini.

Butuh Penyerang

Real Madrid sendiri memang butuh penyerang baru di lini serang mereka. Mereka butuh pemain yang bisa membantu Karim Benzema di lini serang mereka.

Awalnya Madrid ingin merekrut rekan setim Neymar, Kylian Mbappe. Namun Mbappe di menit-menit akhir memutuskan bertahan di PSG.

Sisi Lain Tragedi Mineirazo: Toni Kroos dan Brace 69 Detik ke Gawang Brasil

Estadio Mineirao, Belo Horizonte, 8 Juli 2014 menjadi tempat dan hari yang sulit dilupakan oleh publik Brasil selaku tuan rumah Piala Dunia 2014. Tim nasional mereka dibantai Jerman 1-7 di babak semifinal. Tragedi Mineirazo; begitulah dunia mengenalnya.

Ada beberapa hal yang menarik perhatian dari pembantaian ini. Termasuk di antaranya adalah pemecahan rekor gol terbanyak di Piala Dunia oleh Miroslav Klose, juga bagaimana Toni Kroos mengukir rekor brace (dua gol dalam satu laga) tercepat.

Kroos menyumbang dua gol untuk Jerman. Brace ke gawang Brasil itu bahkan dicetaknya hanya dalam kurun waktu 69 detik, antara gol pertama dan gol keduanya.

Pembantaian Itu

 

Thomas Muller membuka keunggulan Jerman di menit 11. Miroslav Klose kemudian menggandakannya di menit 23.

Toni Kroos lalu membobol gawang Brasil secara beruntun pada menit 24 dan 26.

Setelah itu, Sami Khedira menyumbang satu gol di menit 29, lantas Andre Schurrle menyarangkan dua gol di menit 69 dan 79. Brasil hanya bisa mencetak satu gol hiburan melalui Oscar di menit 90.

Kroos mencetak dua gol ke gawang Brasil di menit 23:57 dan 25:06. Dua gol itu membuatnya mengukir sebuah rekor anyar.

Kroos menjadi pencetak brace tercepat dalam sejarah Piala Dunia dengan brace 69 detiknya kontra Brasil di Mineirao.

Kroos sendiri terpilih sebagai Man of the Match. Statistiknya dalam laga itu meliputi 3 tembakan, 2 gol, akurasi operan 93%, 2 operan berpeluang gol, dan 1 assist.

Jerman Berjaya, Brasil Merana

Jerman lolos ke final dan menjadi juara dengan mengalahkan Argentina. Sementara itu, nestapa Brasil seolah tak berkesudahan.

Dalam perebutan tempat ketiga, Brasil dikalahkan Belanda. Mereka dipermak 0-3.

Jerman berjaya, sedangkan Brasil merana.

4 Pernyataan Ronaldo di WhatsApp, Mantap Tinggalkan Man United

Smakcygowa.id – Bocoran dari jurnalis kawakan Inggris, Piers Morgan, menjadi pertanda kuat bahwa Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United.

Manchester United bukan cuma sibuk mengurusi jual-beli pemain pada bursa transfer musim panas 2022, melainkan juga menangani masalah Cristiano Ronaldo.

Sang superstar Portugal berusaha mencari jalan keluar dari Old Trafford lantaran Setan Merah tak akan mentas di Liga Champions musim 2022-2023.

Soal masa depan Ronaldo bersama United, Piers Morgan punya banyak informasi karena keduanya punya hubungan dekat.

Mereka sudah lama bersahabat dan rajin berkomunikasi via WhatsApp.

Dalam beberapa kesempatan interviu, Morgan pun sudah memberikan petunjuk tentang kelanjutan karier Ronaldo bareng The Red Devils.

Berikut ini empat pernyataan Ronaldo kepada Morgan:

Baca Juga: Lisandro Martinez Masuk 10 Besar Pemain Bergaji Tertinggi di Manchester United

SUDAH SELESAI DENGAN MANCHESTER UNITED

Ronaldo tak ikut tur pramusim bersama United dengan alasan masalah keluarga.

Namun, itu tak menghentikan isu kepergian CR7 dari Teater Impian.

Morgan sangat yakin Ronaldo tak akan bermain lagi untuk Man United.

“Saya sering kontak dengan Ronaldo dalam beberapa pekan terakhir. Saya tentu berpikir sangat tidak mungkin jika dia memainkan pertandingan lain untuk Manchester United,” kata Morgan.

TAK PUNYA AMBISI

Salah satu alasan Ronaldo ingin hengkang adalah karena dirinya merasa United tak memiliki ambisi untuk memenangi trofi.

Pria kelahiran Madeira itu tak pernah berhenti mengejar prestasi meski telah menginjak umur 37 tahun.

Namun, ambisi Ronaldo tak sejalan dengan United.

“Saya tak akan mengatakan isi perbincangan kami. Akan tetapi, seperti yang saya katakan sejak awal, Cristiano merasa Manchester United tidak memiliki ambisi yang sama,” kata Morgan.

STRUKTUR KLUB YANG SALAH

Ronaldo juga pernah ‘curhat’ kepada Morgan soal struktur manajerial Manchester United yang menurutnya salah.

“Saya pikir dia merasa struktur klub dari atas ke bawah tidak benar,” tutur Morgan.

“Ini bukan cerminan dari manajer baru (Erik ten Hag). Cristiano sangat menghormatinya, tapi itu hanya cerminan akurat tentang di mana United berada saat ini,” ujar pria berusia 57 tahun tersebut.

DESTINASI KEJUTAN

Ternyata tak mudah menemukan pembeli untuk Ronaldo.

Usia yang uzur dan tuntutan gaji tinggi membuat Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, dan Chelsea mundur dari perburuan pemilik lima Ballon d’Or itu.

Dengan semakin menipisnya peminat, ada kemungkinan Ronaldo bakal mengambil langkah kejutan dengan gabung bersama Napoli atau balik ke Sporting CP.

“Saya pikir dia bisa berakhir di suatu tempat yang mengejutkan,” kata Morgan.

Lisandro Martinez Masuk 10 Besar Pemain Bergaji Tertinggi di Manchester United

Smakcygowa.id – Rekrutan anyar Manchester United, Lisandro Martinez, masuk dalam daftar 10 besar pemain dengan bayaran tertinggi di Old Trafford.

Manchester United akhirnya berhasil mendatangkan pemain ketiga Di jendela transfer musim panas 2022.

Sebelumnya, Setan Merah sukses mendatangkan Tyrell Malacia dari Feyenoord dan Christian Eriksen dari Brentford.

Kini, Manchester United secara resmi telah mendaratkan Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 57 juta euro atau sekitar Rp863 miliar.

Menurut laporan Transfermarkt yang dinukil BolaSport.com, eks pemain Defensa Justicia itu akan menerima kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun dari Setan Merah.

Artinya, Lisandro Martinez akan menjadi pemain Manchester United hingga 30 Juni 2027.

Selain itu, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, pemain berusia 24 tahun itu akan mendapatkan gaji sebesar 6,2 juta pounds atau setara Rp111 miliar per tahunnya.

Sementara per minggunya, Martinez akan mendapatkan gaji seebsar 120 ribu pounds atau setara Rp2,1 miliar.

Dengan gaji sebesar itu, Martinez menjadi pemain dengan gaji teringgi nomor 10 di Manchester United, setara dengan Fred dan Victor Lindelof.

Di sisi lain, dengan keberhasilan merekrut Martinez, maka Manchester United mendapatkan pemain yang serbabisa dan punya kecerdasan.

Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, pemain berusia 24 tahun itu bisa bermain sebagai bek kiri atau gelandang tengah, di samping posisi utamanya sebagai bek tengah.

Khusus untuk gelandang tengah, pada suatu waktu Erik ten Hag pernah menempatkannya dalam posisi tersebut dan memberinya peran untuk mendikte permainan.

Paslanya, ketika itu Ajax ditinggal oleh Frenkie de Jong ke Barcelona.

“Pada awal musim kami sedang mencari otak untuk lini tengah,” kata Erik ten Hag, dilansir Smakcygowa.id dari Daily Mail.

“Kami tahu Martinez pernah bermain di lini tengah, tetapi bisakah dia melakukannya dalam sistem Ajax?”

“Kami mencobanya di sana dan kami melihat hal-hal bagus,” tutur Ten Hag menambahkan.

Alhasil, kendati mendapatkan peran yang mungkin paling menuntut di tim Ajax, Martinez bisa menjalaninya dengan baik.

Dia mampu mendikte permainan dari dasar lini tengah serta menyediakan jembatan antara pertahanan dan serangan.

Keberhasilan itu tak bisa dilepaskan dari kecerdasannya dalam hal taktik, meski tanpa pengetahuan bahasa Inggris, apalagi Belanda.

Selain itu, Martinez juga dibantu oleh kemampuan teknis yang mumpuni, ditambah keinginannya untuk berkembang.

Martinez, yang pada dasarnya rajin belajar, melakukan upaya yang keras untuk belajar dari pemain lain yang telah melakukan transisi dari bertahan ke lini tengah.

Salah satu pemain yang teladani dan perhatikan secara khusus oleh Lisandro Martinez adalah pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.

Kimmich, yang juga dikenal sebagai pemain serbabisa, memulai kariernya sebagai bek kanan, sebelum dipindahkan ke lini tengah oleh Pep Guardiola dan sukses besar.

“Ketika dia [Kimmich] bermain di lini tengah, saya suka ketenangan yang dia miliki dan cara dia membaca permainan,” kata Lisandro Martinez, dinukil Smakcygowa.id dari Sky Sports.

“Seorang pemain harus cerdas.”

“Dia harus memiliki kepercayaan diri, tentu saja, tetapi ini adalah permainan keputusan dan Anda membuat keputusan dengan kepala Anda,” tutur Martinez menambahkan.

Baru Beberapa Jam Diresmikan, AS Roma Ketiban 2 Berkah dari Paulo Dybala

Smakcygowa.id – Baru beberapa jam bergabung dengan AS Roma, Paulo Dybala sudah membawa dua keberkahan untuk I Giallorossi. 

Saga transfer Paulo Dybala akhirnya menemui titik temu.

Setelah berulang kali dikaitkan dengan Inter Milan, Paulo Dybala justru memilih untuk bergabung dengan AS Roma.

Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina itu akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di AS Roma.

Artinya, Paulo Dybala bakal berseragam I Giallorossi hingga Juni 2025 dan akan menerima gaji sebesar 6 juta euro atau setara Rp90 miliar per musim plus tambahan bonus.

Usai sepakat bergabung dengan AS Roma, Dybala akhirnya diperkenalkan pada Rabu (20/7/2022) sore WIB melalui laman resmi dan media sosial klub.

Dybala, yang diboyong AS Roma di bursa transfer musim panas ini secara cuma-cuma alias gratis, akan menggunakan nomor punggung 21 di I Giallorossi.

Dybala mengungkapkan bahwa dirinya senang menggunakan nomor 21 dan berharap bisa sukses dengan nomor itu di AS Roma.

“Saya senang memiliki nomor 21,” kata Paulo Dybala, dinukil Smakcygowa.id dari Twitter AS Roma.

“Ini nomor yang saya pakai saat pertama kali mulai sukses… Semoga sekarang saya juga mulai sukses di sini,” tutur Dybala menambahkan.

Dilansir Smakcygowa.id dari Corriere Dello Sport, usai resmi diperkenalkan dan sah menggunakan nomor 21, Dybala langsung membawa berkah untuk AS Roma.

Berkah yang dimaksud adalah penjualan jersei Dybala laris manis, dengan banyak anak-anak jadi pembeli karena terpengaruh selebrasi topeng Dybala.

Selain itu, Dybala juga membawa keberkahan dalam hal permainan.

Pasalnya, penyerang berusia 28 tahun adalah pemain yang sangat versatile.

Pada awal kariernya bersama Instituto di Argentina, Dybala bermain sebagai pemain sayap kiri.

Kemudian sejak pindah ke Italia, Paulo Dybala menjalani berbagai posisi dan peran, mulai dari penyerang tengah, second striker, gelandang serang, hingga false 9.

Dengan keserbabisaanya itu, Paulo Dybala semestinya akan cocok dengan taktik AS Roma dan tidak akan canggung bermain di berbagai posisi atau peran mana pun.