Inilah Informasi Jadwal EURO 2024 Mulai Live Tayang di Televisi

Inilah Informasi Jadwal EURO 2024 Mulai Live Tayang di Televisi

smakcygowa.com – Jadwal lengkap pertandingan Euro 2024 yang terjadi di Jerman sebagai tuan rumah. Euro 2024 akan terjadi 14 Juni hingga 14 Juli.  Drawing Euro 2024 sudah di gelar terhadap 2 Desember 2023. Grup neraka tercipta terhadap Grup B yang di isi Spanyol, Kroasia, Italia, dan Albania.  Perjuangan berat juga akan di jalani Prancis dan Belanda. Kedua tim wajib saling sikut di Grup D. Selain keduanya turut tersedia Austria dan pemenang jalur playoff yang belum dimainkan.

Jadwal EURO 2024 Mulai 14 Juni 2024 Live di TV

EURO 2024 akan di awali terhadap 14 Juni 2024 bersama dengan duel Jerman vs Skotlandia di Grup A akan menjadi laga pembuka. Babak grup akan terjadi hingga 26 Juni 2024, saat partai final akan dihelat terhadap 14 Juli 2024 di Olympiastadion, Berlin. Bagi Jerman EURO 2024 akan menjadi edisi ke dua mereka menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Die Mannschaft dulu menjadi tuan rumah Piala Eropa 1988 saat masih bernama Jerman Barat. Namun, Jerman justru gagal menjadi juara saat bermain di kandang sendiri. Padahal, mereka merupakan tim tersukses di EURO bersama dengan mengoleksi 3 gelar juara, yakni edisi 1972, 1980, 1996. Pada edisi terakhir, Die Mannschaft terhenti di babak 16 besar.

Saat ini 21 tim sudah meyakinkan lolos ke putaran final, juga tuan rumah Jerman. Adapun 3 tim lain akan di tentukan dari hasil play off UEFA Nations League, yang terjadi terhadap 21-26 Maret 2024. Tim-tim kuat seperti juara bertahan Italia, Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Portugal, hingga Belanda, dipastikan tampil di EURO 2024. Mereka pun akan beradu untuk menjadi juara di persaingan 4 tahunan antar negara Eropa tersebut. Pada edisi paling akhir Italia berhasil menjadi juara sesudah mengalahkan Inggris via adu penalti. Gli Azzurri pun akan bekerja keras untuk menjaga gelar, sekaligus menyamai pencapaian Spanyol di EURO 2008 dan 2012. Namun, upaya Italia tidak akan mudah. Pasalnya, mereka tergabung di Grup B bersama dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania. Oleh gara-gara itu, Gli Azzurri, wajib bekerja lebih keras untuk dapat lolos fase grup.

Baca Juga : Jude Bellingham Bisa Ciptakan Era Baru di Real Madrid

Namun, upaya Italia tidak akan mudah. Pasalnya, mereka tergabung di Grup B bersama dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania. Oleh gara-gara itu, Gli Azzurri, wajib bekerja lebih keras untuk dapat lolos fase grup. Italia di jadwalkan mengawali penyisihan Grup B EURO 2024 bersama dengan melawan Albania terhadap 15 Juni 2024. Selanjutnya, mereka akan bertemu Spanyol, terhadap 20 Juni dan di tutup bersama dengan laga kontra Kroasia, terhadap 24 Juni 2024. Babak penyisihan grup akan terjadi terhadap 14-26 Juni 2024. Selanjutnya, mereka akan bermain di babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final terhadap 14 Juli 2024. Berikut ini adalah jadwal EURO 2024 selengkapnya. Penyisihan Grup: 14-26 Juni 2024 Babak 16 Besar: 29 Juni-2 Juli 2024 Babak Perempat Final: 5-6 Juli 2024 Babak Semifinal: 9-10 Juli 2024 Babak Final: 14 Juli 2024.

4 Fakta Lisandro Martinez, Bek Baru MU: Dijuluki The Butcher, Hasil Posisi Langsung Erik ten Hag

4 Fakta Lisandro Martinez, Bek Baru MU: Dijuluki The Butcher, Hasil Posisi Langsung Erik ten Hag

Smakcygowa – Manchester United mendatangkan Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam. Menurut sumber Fabrizio Romano, United membayar 55 juta poundsterling untuk Lisandro Martinez.

Angka transfernya meningkat menjadi 57 juta pound karena pembayaran solidaritas ditambah tambahan 10 juta. Sang pemain dikontrak hingga Juni 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak satu musim lagi. Siapa sebenarnya Lisandro Martinez? Berikut adalah lima fakta tentang bek tengah baru Manchester United.

1. Erik ten Hag Bahasa Polandia Langsung

Lisandro Martinez memulai karirnya di Argentina dengan Newell’s Old Boys. Potensinya kemudian mencuri perhatian Defensa y Justicia. Kemudian, pada 2019, Martinez diboyong Ajax Amsterdam ke Belanda.

Meninggalkan Argentina menuju Belanda tentu bukan hal yang mudah. Martinez menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi. untungnya, ia mampu melewati tantangan dengan cepat dan baik.

Artinya, Martinez dikembangkan langsung oleh Erik ten Hag, pelatih Manchester United saat ini. Di Ajax, Martinez menjelma menjadi ‘tukang daging’ di lini belakang.

Dia agresif dalam bertahan, tetapi berhasil memposisikan dirinya dengan baik. Martinez juga berani membawa bola, bisa menjadi pemain pertama yang membangun serangan.

2. Sepertinya Joshua Kimmich

Martinez memang banyak bermain sebagai bek tengah di Ajax, tetapi dia juga bisa bergerak maju, bahkan cukup mumpuni. Dia bisa mengisi pos bek kiri atau bek tengah.

Awalnya Martinez direkrut oleh Ajax untuk posisi yang ditinggalkan Matthijs de Ligt. Namun ternyata ia juga bisa memanfaatkan posisi Frenkie de Jong sebagai gelandang bertahan.

Ten Hag bereksperimen dengan memainkan Martinez di posisi itu dan hasilnya sangat memuaskan. Martinez dapat beradaptasi dengan baik, mendikte permainan dari lini tengah, dan menghubungkan lini belakang ke lini tengah.

3. Kagumi Kimmich

Sejak beradaptasi di lini tengah, gaya permainan Martinez berkembang seperti bintang Bayern Munich Joshua Kimmich. Bahkan, dia terang-terangan mengagumi Kimmich.

“Ketika dia (Kimmich) bermain di lini tengah, saya suka ketenangannya dan cara dia membaca permainan,” kata Martinez.

4. Ia menjadi gelandang bertahan, lalu kembali ke posisi bek tengah

Setelah terbukti cukup baik sebagai gelandang bertahan, Martinez harus beradaptasi kembali pada musim 2021/22. Ten Hag lebih suka memainkan Ryan Gravenberch di posisi gelandang tengah, Martinez harus mengalah. Saat itu, Martinez dinilai sulit bersaing dengan bek lainnya. Dia tidak terlalu tinggi untuk seorang bek tengah, jadi lupakan akan sulit untuk bersaing.

Meski begitu, Martinez kembali bertarung memperebutkan tempat di tim utama. Ia berhasil mendapatkan kepercayaan dari Ten Hag dan melakukan duet apik dengan Jurrien Timber.

Menariknya, meski bermain lebih dalam, Martinez tetap menjadi bagian penting dalam proses membangun serangan Ajax.

5. Tinggi Badan Tidak Ideal? Tidak masalah

Masalah tubuh bukan menjadi kendala bagi Martinez, meski postur tubuhnya hanya 175 cm. Tinggi badan dinilai tidak ideal untuk seorang bek tengah. Sebaliknya dia bisa bermain lebih cepat, lebih efektif, dan berani maju.

Musim lalu, Martinez membuat 29 sundulan, lebih banyak dari pemain lain di Ajax. Dia juga memainkan 79 duel udara, jelas tidak ada masalah dengan tinggi badan. Di Premier League, tentu saja Martinez akan menghadapi lawan yang lebih tangguh, namun dengan modalnya saat ini, ia tak perlu takut hengkang ke Arsenal atau Man United.

Jorginho Menangkan Penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021

Jorginho Menangkan Penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021

Gelandang Chelsea dan Italia Jorginho memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021. Jorginho mengalahkan rekan setimnya N’Golo Kante dan gelandang Manchester City Kevin De Bruyne.

Penghargaan tersebut diberikan oleh UEFA menyusul pengundian Liga Champions yang berlangsung pada Kamis malam 26 Agustus 2021 di Istanbul, Turki.

Mantan gelandang Napoli itu mengumpulkan suara terbanyak dari 159 juri yang berpartisipasi. Juri terdiri dari 24 pelatih yang timnya mengikuti Piala Eropa 2020, 80 pelatih yang mengikuti Liga Champions dan Liga Europa musim 2020-2021 dan 55 jurnalis yang dipilih oleh European Sports Media Group.

Menurut pernyataan resmi UEFA, Jorginho meraih 175 poin atau unggul delapan poin dari Kevin De Bruyne yang berada di posisi kedua. Sedangkan Kante mengumpulkan 160 poin.

Lionel Messi dari PSG berada di urutan keempat dengan 148 poin sementara striker Bayern Munich Robert Lewandowski berada di urutan kelima.

Berikut Hasil Pemilihan Pemain Terbaik Eropa:

  • 1 Jorginho (Chelsea & Italia) – 175 poin
  • 2 Kevin De Bruyne (Man. City & Belgia) – 167 poin
  • 3 N’Golo Kanté (Chelsea & Prancis) – 160 poin
  • 4 Lionel Messi (Barcelona, ​​sekarang di PSG & Argentina) – 148 poin
  • 5 Robert Lewandowski (Bayern & Polandia) – 140 poin
  • 6 Gianluigi Donnarumma (AC Milan, sekarang di PSG & Italia) – 49 poin
  • 7 Kylian Mbappe (PSG & Prancis) – 31 poin
  • 8 Raheem Sterling (Man City & Inggris) – 18 poin
  • 9 Cristiano Ronaldo (Juventus & Portugal) – 16 poin
  • 10 Erling Haaland (Dortmund & Norwegia) – 15 poin

Terpilihnya Jorginho bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, gelandang berusia 29 tahun itu meraih kesuksesan di level klub dan internasional. Ia turut mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions musim lalu dan mengantarkan timnas Italia menjuarai Euro 2020.

Chelsea sendiri mendominasi penghargaan dari UEFA tahun ini. Kante menyabet gelar gelandang terbaik Eropa sementara bek Edouard Mendy menyabet gelar kiper terbaik Eropa. Manajer Thomas Tuchel juga meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik Eropa pada 2021.

Selebihnya, gelar bek terbaik Eropa di raih oleh Ruben Dias (Manchester City) dan penyerang terbaik di raih Erling Haaland (Borussia Dortmund).

Pada undian Liga Champions, Chelsea juga mendapat hasil yang cukup ringan. Jorginho cs akan berada di Grup H bersama Juventus, Zenit St Petersburg, Malmo.