Inilah Informasi Jadwal EURO 2024 Mulai Live Tayang di Televisi

Inilah Informasi Jadwal EURO 2024 Mulai Live Tayang di Televisi

smakcygowa.com – Jadwal lengkap pertandingan Euro 2024 yang terjadi di Jerman sebagai tuan rumah. Euro 2024 akan terjadi 14 Juni hingga 14 Juli.  Drawing Euro 2024 sudah di gelar terhadap 2 Desember 2023. Grup neraka tercipta terhadap Grup B yang di isi Spanyol, Kroasia, Italia, dan Albania.  Perjuangan berat juga akan di jalani Prancis dan Belanda. Kedua tim wajib saling sikut di Grup D. Selain keduanya turut tersedia Austria dan pemenang jalur playoff yang belum dimainkan.

Jadwal EURO 2024 Mulai 14 Juni 2024 Live di TV

EURO 2024 akan di awali terhadap 14 Juni 2024 bersama dengan duel Jerman vs Skotlandia di Grup A akan menjadi laga pembuka. Babak grup akan terjadi hingga 26 Juni 2024, saat partai final akan dihelat terhadap 14 Juli 2024 di Olympiastadion, Berlin. Bagi Jerman EURO 2024 akan menjadi edisi ke dua mereka menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Die Mannschaft dulu menjadi tuan rumah Piala Eropa 1988 saat masih bernama Jerman Barat. Namun, Jerman justru gagal menjadi juara saat bermain di kandang sendiri. Padahal, mereka merupakan tim tersukses di EURO bersama dengan mengoleksi 3 gelar juara, yakni edisi 1972, 1980, 1996. Pada edisi terakhir, Die Mannschaft terhenti di babak 16 besar.

Saat ini 21 tim sudah meyakinkan lolos ke putaran final, juga tuan rumah Jerman. Adapun 3 tim lain akan di tentukan dari hasil play off UEFA Nations League, yang terjadi terhadap 21-26 Maret 2024. Tim-tim kuat seperti juara bertahan Italia, Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Portugal, hingga Belanda, dipastikan tampil di EURO 2024. Mereka pun akan beradu untuk menjadi juara di persaingan 4 tahunan antar negara Eropa tersebut. Pada edisi paling akhir Italia berhasil menjadi juara sesudah mengalahkan Inggris via adu penalti. Gli Azzurri pun akan bekerja keras untuk menjaga gelar, sekaligus menyamai pencapaian Spanyol di EURO 2008 dan 2012. Namun, upaya Italia tidak akan mudah. Pasalnya, mereka tergabung di Grup B bersama dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania. Oleh gara-gara itu, Gli Azzurri, wajib bekerja lebih keras untuk dapat lolos fase grup.

Baca Juga : Jude Bellingham Bisa Ciptakan Era Baru di Real Madrid

Namun, upaya Italia tidak akan mudah. Pasalnya, mereka tergabung di Grup B bersama dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania. Oleh gara-gara itu, Gli Azzurri, wajib bekerja lebih keras untuk dapat lolos fase grup. Italia di jadwalkan mengawali penyisihan Grup B EURO 2024 bersama dengan melawan Albania terhadap 15 Juni 2024. Selanjutnya, mereka akan bertemu Spanyol, terhadap 20 Juni dan di tutup bersama dengan laga kontra Kroasia, terhadap 24 Juni 2024. Babak penyisihan grup akan terjadi terhadap 14-26 Juni 2024. Selanjutnya, mereka akan bermain di babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final terhadap 14 Juli 2024. Berikut ini adalah jadwal EURO 2024 selengkapnya. Penyisihan Grup: 14-26 Juni 2024 Babak 16 Besar: 29 Juni-2 Juli 2024 Babak Perempat Final: 5-6 Juli 2024 Babak Semifinal: 9-10 Juli 2024 Babak Final: 14 Juli 2024.

Hasil Liga Champions Semalam : Real Madrid, MU dan Arsenal

Hasil Liga Champions Semalam : Real Madrid, MU dan Arsenal

smakcygowa.id – Rekap hasil Liga Champions 2023/2024 semalam pada Selasa (3/9/2023) malam WIB sampai Rabu (4/9/2023) pagi hari WIB. Ada delapan laga yang telah diadakan. Liga Champions musim 2023/2024 barusan melangsungkan beberapa laga dari matchday 2 babak penyisihan group. Beberapa team mendapatkan hasil yang mengagetkan.

Manchester United menelan kekalahannya dengan tamunya Galatasaray. Sementara Arsenal dipaksakan berserah saat melawan tuan-rumah Lens. Real Madrid menang come-back di basis Napoli. Bayern Munchen lakukan hal yang masih sama waktu bertemu tuan-rumah Coppenhagen. Inter Milan menang tipis atas Benfica. Sementara Real Sociedad mengambil tiga point dari basis RB Salzburg.

Yok baca rekap hasil Liga Champions semalam secara lengkap !

MU Dibuat Malu Galatarasay di Old Trafford

Manchester United dipaksakan berserah oleh tamunya Galatasaray dalam pertandingan matchday 2 Group A Liga Champions 2023/2024. MU kalah 2-3 di Old Trafford, Rabu (4/10/2023) pagi hari WIB. 2 gol Manchester United dalam pertandingan ini diboyong oleh Rasmus Hojlund. Tetapi, Galatasaray tampil gigih untuk kembali menang karena gol Wilfried Zaha, Kerem Akturkoglu, dan Mauro Icardi.

Karena hasil ini, Manchester United juga sekarang tenggelam di dasar klassemen Group A dan benar-benar belum merain point. Dalam pada itu, Galatasaray menempati rangking dua dengan 4 point.

Arsenal KO

Hasil yang negatif didapat team Inggris yang lain Arsenal. Melawan tuan-rumah Lens, team bimbingan Mikel Arteta kalah dari score 1-2 di Stade Bollaert-Delelis, Rabu (4/10/2023) pagi hari WIB. Arsenal sebelumnya sempat unggul terlebih dulu karena gol Gabriel Jesus. Tetapi, Lens tampil tidak mudah menyerah dan sanggup mengubah score melalui tindakan Adrien Thomasson dan Elye Wahi.

Karena hasil ini, Lens juga sekarang memiliki hak menempati posisi teratas klassemen Group B dengan 4 point. Dan Arsenal pada posisi ke-2 dengan 3 point.

Baca Juga : Enam Bintang Barcelona Dipanggil Timnas Spanyol untuk Kualifikasi Euro 2024, Tiga di Antaranya Pemain Muda

Real Madrid Comeback di Markas Napoli

Real Madrid sukses raih tiga point waktu bertandang ke basis Napoli. Los Blancos tundukkan Partenopei dengan score 3-2 di Stadio Diego Armando Maradona, Rabu (4/10/2023) WIB. Los Blancos sebelumnya sempat ketinggalan terlebih dahulu melalui gol Leo Ostigard. Tetapi, team tamu sanggup menyamai posisi melalui gol Vinicius Junior.

Jude Bellingham sukses mengubah kondisi untuk Real Madrid. Tetapi, posisi kembali seimbang selesai Piotr Zielinski cetak gol dari penalti. Pada akhirannya, Real Madrid mendapatkan kemenangan karena gol bunuh diri penjaga gawang Napoli Alex Meret.

Karena kemenangan itu, Madrid jaga pucuk klassemen Group C dengan koleksi 6 point dari 2 pertandingan. Napoli masih tetap ada pada posisi dua dengan 3 point. https://smakcygowa.id/

Bayern Munchen Permalukan FC Copenhagen

Bayern Munchen sukses mengalahkan tuan-rumah FC Copenhagen dengan score 2-1. Pertandingan ini digelar di Parken Fase, Rabu (4/10/2023) pagi hari WIB. Bayern sebenarnya sebelumnya sempat ketinggalan terlebih dulu karena gol Lukas Lerager. Tetapi, Die Roten sukses lakukan come-back manis karena gol Jamal Musiala dan Mathys Tel.

Karena hasil ini, Bayern menempati kuat di pucuk klasemenn Group A dengan 6 point. Dan Copenhagen tempati rangking ke-3 dengan perolehan 1 point.

Inter Milan Capai Kemenangan Pertama di Liga Champions

Inter Milan pada akhirnya mencetak kemenangan pertama kalinya di Liga Champions 2023/2024. Inter sukses menaklukkan Benfica 1-0 di Giuseppe Meazza, Rabu (4/102/2023) pagi hari WIB. Ke-2 team bermain seri tanpa gol di set pertama. Nerazzurri pada akhirnya dapat pastikan kemenangan melalui lesakan gol Marcus Thuram pada menit ke-62.

Walau menang, Inter ada di rangking kedua klassemen Group D sementara dengan 4 point. Pencapaian point Inter sama dengan Real Sociedad, tapi cuma kalah beda gol.

4 Top Skor Sepanjang Masa Italia di Piala Dunia

4 Top Skor Sepanjang Masa Italia di Piala Dunia

Dalam sejarahnya, timnas Italia merupakan sebuah kekuatan sepak bola Eropa bahkan dunia yang punya ciri khas tersendiri, layaknya timnas Belanda atau timnas Brasil. Italia melahirkan begitu banyak pemain hebat dalam perjalanannya.

Tak heran dengan disokong liga yang hebat dan pemain kelas dunia, Gli Azzurri menjadi salah satu timnas tersukses di ajang Piala Dunia sepanjang masa. Bersama timnas Jerman, Italia merupakan tim dengan raihan empat trofi Piala Dunia, masing-masing tertinggal satu trofi dari timnas Brasil yang unggul satu gelar lebih banyak.

Dengan melimpahnya pemain hebat yang pernah malang melintang slot gacor gampang menang di timnas Italia, ada beberapa nama yang identik dengan kesuksesan La Nazionale pada masanya.

Lebih mengerucut, berikut ini adalah para pemain Italia dengan jumlah gol terbanyak di turnamen Piala Dunia. Yuk langsung disimak ya!

Roberto Baggio – 9 gol

Pemain jenius yang satu ini memang merupakan talenta unik yang pernah dimiliki oleh Timnas Italia. Memiliki rambut yang sedikit panjang di bagian belakang kepalanya menjadi ciri khas Roberto Baggio.

Dari tiga edisi Piala Dunia yang pernah diikutinya (1990, 1994, dan 1998), Baggio mencetak 9 gol dari 16 kali bermain. Jumlah gol tersebut menjadikannya pencetak gol terbanyak Italia hingga saat ini.

Paolo Rossi – 9 gol

Paolo Rossi, seorang striker yang sempat dilarang bermain sepak bola dan juga sempat kehilangan bentuk permainannya, mampu membuktikan kejayaannya. Ia pernah meraih Ballon d’Or pada 1982 setelah membawa Italia juara Piala Dunia di tahun itu.

Striker yang juga di turnamen edisi tersebut menyabet gelar top skor dan pemain terbaik ini, total ia sudah mengemas 9 gol dari 14 laga dalam tiga edisi Piala Dunia berbeda.

Sang legenda kini sudah berpulang pada tahun 2020 lalu, pahlawan Piala Dunia itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 64 tahun.

Christian Vieri – 9 gol

Bomber yang akrab disapa Bobo ini berhasil menjadi pemegang tongkat estafet striker elit timnas Italia. Vieri merupakan salah satu striker murni terbaik yang pernah dimiliki Italia. Dia merupakan bagian skuad Italia di Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002, dan Euro 2004.

Vieri yang meraih masa kejayaannya di akhir 1990-an hingga pertengahan 2000-an ini juga membukukan 9 gol seperti dua pendahulunya di atas.

Namun, catatan Vieri lebih spesial karena 9 golnya berhasil ia capai hanya dari 2 edisi Piala Dunia, 1998 dan 2002.

Salvatore Schillaci – 6 gol

Terkadang orang yang tak dianggap justru jadi pembeda di lapangan. Salvatore Schillaci pernah mengalaminya saat bersama Italia di Piala Dunia 1990.

Anggapan ini cocok disematkan pada Schillaci. Ia tidak perlu derasan keringat yang keluar dari tubuhnya untuk terbang ke Piala Dunia. Dia hanya perlu satu pertandingan untuk meyakinkan pelatih timnas Italia saat itu, Azeglio Vicini bahwa dia layak diberi kesempatan.

Secara keseluruhan karier profesionalnya hampir tidak ada tinta emas yang ditorehkan. Mantan penyerang Juventus dan Inter Milan ini adalah top skor di Piala Dunia 1990 dengan 6 gol dari 7 laga.

Sayangnya, Piala Dunia 1990 adalah satu-satunya turnamen besar yang pernah diikuti Schillaci bersama timnas Italia.

Jadwal Siaran Langsung Piala Super Eropa: Real Madrid vs Frankfurt di SCTV Hari Ini

Jadwal Siaran Langsung Piala Super Eropa: Real Madrid vs Frankfurt di SCTV Hari Ini

Jadwal siaran langsung laga Piala Super Eropa 2022 antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di SCTV hari ini, Kamis 11 Agustus 2022. Laga Real Madrid vs Frankfurt akan dimainkan di Olympic Stadium, kick-off jam 02:00 WIB.

Ini merupakan ulangan final European Cup tahun 1960 silam. Kali ini, Madrid datang mengusung status juara Liga Champions 2021/2022. Sementara itu, Frankfurt adalah kampiun Liga Europa.

Madrid sudah melakukan cukup pemanasan dalam pramusim mereka di Amerika Serikat. Sempat dipecundangi Barcelona 0-1, kemudian ditahan imbang Club America 2-2, pasukan Carlo Ancelotti akhirnya menumbangkan Juventus 2-0 melalui gol Marco Asensio dan penalti Karim Benzema.

Ketika tak ada banyak perubahan di skuad Madrid dibandingkan musim lalu, Frankfurt justru sebaliknya. Klub Jerman itu sejauh ini sudah melakukan banyak aktivitas transfer untuk membangun ulang skuad.

Selain membeli Jens Petter Hauge dari AC Milan, Frankfurt juga mendatangkan Mario Gotze dari PSV Eindhoven. Di laga nanti, eks Bayern Munchen dan Borussia Dortmund itu kemungkinan akan dipasang sebagai salah satu starter.

Jadwal Pertandingan

Real Madrid vs Eintracht Frankfurt
Stadion: Olympic Stadium
Jadwal: Kamis, 11 Agustus 2022
Pukul: 02.00 WIB
Siaran langsung: SCTV
Live streaming: Vidio

Statistik Real Madrid dan Frankfurt

  • Madrid akan memainkan final UEFA Super Cup mereka yang ke-8, sedangkan Frankfurt yang pertama.
  • Madrid sudah empat kali juara UEFA Super Cup, yakni pada tahun 2002, 2014, 2016, dan 2017. Mereka tiga kali jadi runner-up, yakni pada edisi 1998, 2000, dan 2018.
  • Koleksi 4 gelar UEFA Super Cup milik Madrid hanya kalah dari Barcelona dan AC Milan (masing-masing 5).
  • Madrid terakhir kali menjuarai UEFA Super Cup adalah pada tahun 2017. Waktu itu, Madrid mengalahkan Manchester United 2-1.
  • Frankfurt sudah memainkan pertandingan pertamanya di Bundesliga musim ini pada Sabtu (6/8/2022) kemarin. Menjamu Bayern Munchen, mereka dibantai 1-6.

Perkiraan Susunan Pemain

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Carvajal, Eder Militao, Rudiger, Mendy: Kroos, Casemiro, Modric: Valverde, Benzema, Vinícius Junior.

Pelatih: Carlo Ancelotti.

Info skuad: Tidak ada pemain absen.

Eintracht Frankfurt (3-4-2-1): Trapp; Toure, Tuta, N’Dicka; Knauff, Sow, Rode, Kostic; Kamada, Gotze; Borre.

Pelatih: Oliver Glasner.

Info skuad: Oungene (cedera), Buta (cedera).

4 Top Skor Sepanjang Masa Portugal di Piala Dunia: Ternyata Bukan Ronaldo yang Pertama!

4 Top Skor Sepanjang Masa Portugal di Piala Dunia: Ternyata Bukan Ronaldo yang Pertama!

Bicara timnas Portugal berarti bicara Cristiano Ronaldo. Ronaldo selalu menjadi andalan Portugal, termasuk di Piala Dunia 2022 nanti. Namun, Ronaldo bukan top skor Portugal di Piala Dunia.

Sebelum Piala Dunia 2022 nanti, Cristiano Ronaldo sudah ambil bagian di timnas Portugal pada Piala Dunia 2006, 2010, 2014, dan 2018. Meski sudah mengikuti empat edisi, Ronaldo belum bisa persembahkan gelar prestisius tersebut kepada negaranya.

Dari empat edisi Piala Dunia yang diikutinya, pemain berusia 37 tahun itu telah mengemas tujuh gol dari 17 kali bermain. Namun, koleksi gol Ronaldo masih kalah dari milik striker legenda timnas Portugal yang pada masanya sefenomenal dirinya, Eusebio.

Berikut empat pencetak gol terbanyak timnas Portugal di ajang Piala Dunia. Yuk langsung disimak ya.

Eusebio (9 gol)

Eusebio yang berjaya di tahun 1960-an memiliki catatan sembilan gol hanya dari satu kali edisi Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1966 Eusebio berhasil menyarangkan bola sebanyak sembilan kali dan mengantar Portugal ke peringkat tiga di turnamen kala itu.

Total, bersama timnas Portugal, Eusebio mencetak 41 gol dari 64 pertandingan. Selain itu pemain ini juga pernah mendapatkan penghargaan pemain terbaik Eropa pada tahun 1965, dan menjadi runner-up pada tahun 1962 dan 1966.

Cristiano Ronaldo (7 gol)

Cristiano Ronaldo bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbesar di Portugal dan dunia. Ronaldo memberikan banyak hal untuk Potugal. Dia layak mendapat pujian besar dengan memenangkan gelar Euro 2016.

Pemenang lima gelar Ballon D’Or itu menjadi pencetak gol terbanyak timnas Portugal dengan 117 gol dalam 189 penampilan. Pada gelaran Piala Dunia, Ronaldo baru mengemas tujuh gol (Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014 satu gol serta Piala Dunia 2018 empat gol).

Tidak menutup kemungkinan, jika sampai Piala Dunia 2022 kondisinya masih fit dan menjaga performanya, Ronaldo bisa menyalip torehan gol sang legenda, Eusebio.

Pauleta (4 gol)

Sebelum ada sosok Cristiano Ronaldo, Portugal juga pernah memiliki striker tajam pada diri Pedro Pauleta. Eks PSG ini punya koleksi empat gol di Piala Dunia yang ia kemas di dua edisi, 2002 dan 2006.

Pria berusia 49 tahun itu adalah seorang striker ulung yang berhasil memenangkan beberapa trofi bergengsi pada level klub. Selama berseragam PSG, dia menampilkan kualitas terbaik. Pauleta memenangkan Coupe de France dua kali pada 2003/04 dan 2005/06 serta menambahkan dua gelar Liga Prancis pada 2001/02 dan 2007/08.

Dia melakukan debut untuk timnas Portugal saat melawan Armenia pada Agustus 1997. Sejak itu, dia total sudah mencetak 47 gol dalam 88 caps bersama Selecao.

Jose Augusto dan Jose Torres (3 gol)

Selain Eusebio, ada dua andalan Portugal di Piala Dunia 1966, Jose Augusto dan Jose Torres, juga menjadi pencetak gol terbanyak bagi Selecao. Masing-masing menorehkan tiga gol.

Jose Augusto melakukan debutnya untuk Portugal pada 7 Mei 1958, dalam kekalahan laga persahabatan 1-2 melawan Inggris. Dia memainkan 44 pertandingan lebih lanjut untuk tim nasional selama satu dekade penuh, dan mencetak sembilan gol.

Jose Augusto terpilih untuk skuad Piala Dunia FIFA 1966, memainkan semua pertandingan dan mencetak tiga gol untuk tim peringkat ketiga, dua kali melawan Hungaria di pertandingan pembuka (3-1, yang pertama di menit pertama) dan sekali melawan Korea Utara di perempat final (5–3).

Jose Torres menjadi pahlawan berkat golnya menyegel kemenangan Portugal, saat berhadapan dengan Uni Soviet di Piala Dunia 1966 dan mengantarkan Selecao meraih posisis ketiga.

Prediksi Infogol: Manchester City Juara Lagi, Manchester United Masih di Papan Tengah

Prediksi Infogol: Manchester City Juara Lagi, Manchester United Masih di Papan Tengah

Manchester City sukses mengawali langkah mereka di Premier League 2022/2023 dengan apik. The Citizens sukses menggulung West Ham United dua gol tanpa balas pada laga perdana mereka di Premier League 2022/2023. Dua gol kemenangan City disumbangkan oleh bintang anyar mereka, Erling Haaland.

City sendiri diprediksi masih akan mendominasi musim kompetisi ini. Bahkan, skuad besutan Pep Guardiola tersebut disebut akan kembali meraih gelar juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi Inggris tersebut. Prediksi ini diungkapkan oleh laman Infogol.

Laman Infogol memiliki cara tersendiri dalam prediksi mereka. Laman statistik ini mengombinasikan hasil-hasil laga sebuah klub, poin yang didapat, dan hasil simulasi dari pertandingan-pertandingan yang akan dilakoninya. Musim lalu, dengan metode ini, Infogol sukses memprediksi gelar juara City musim lalu.

Selain sukses City mempertahankan gelar juara, Infogol juga memprediksi nasib klub sekota mereka, Manchester United. Kendati melakukan perombakan, Setan Merah diprediksi masih tetap terdampar di papan tengah.

Bagaimana selengpaknya prediksi Infogol? Siapa saja tim-tim yang diprediksi menempati papan atas, tengah, bawah, dan masuk zona degradasi pada Premier League 2022/2023? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Papan Atas: Seperti Musim Lalu

Selain Manchester City, papan atas klasemen akhir Premier League 2022/2023 diprediksi tak akan berubah dari klasemen ar. Tim-tim besar seperti Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal diyakini masih akan menempati lima besar Premier League 2022/2023.

Liverpool masih akan menempati peringkat kedua. Menyusul di belakangnya ada Chelsea, yang melakukan perombakan pada bursa transfer musim panas 2022/2023. Di peringkat keempat dan kelima ada Spurs dan Arsenal.

Susunan tim-tim yang ada di papan atas dalam prediksi lama Infogol tersebut tak berubah dibanding posisi mereka dalam klasemen akhir Premier League 2021/2022 lalu.

Papan Tengah: Ada Setan Merah

Digadang-gadang bakal dilanda tsunami trofi, Manchester United justru diprediksi oleh Infogol bakal terdampar di papan tengah klasemen akhir Premier League 2022/2022. Setan Merah diyakini akan mengakhiri kompetisi di peringkat keenam, sama seperti posisi mereka pada musim lalu.

Selain United, di papan tengah juga ada Brighton and Hove Albion, Crystal Palace, West Ham United, Newcastle United, dan Brentford. West Ham, Newcastle dan Brighton musim lalu juga menempati posisi lini tengah klasemen akhir.

Kejutan ditorehkan oleh Palace dan Brentford. Setelah musim lalu hanya bisa menempati papan bawah klasemen akhir, dua klub ini diprediksi bakal mengakhiri musim 2022/2023 di papan tengah.

Papan Bawah: Leicester Jeblok

Kejutan terjadi di papan bawah. Leicester, yang musim lalu menempati papan tengah klasemen akhir Premier League, diprediksi akan memungkasi musim ini di papan bawah.

Tak hanya Leicester. Wolverhampton Wanderers diprediksi juga akan mengalami nasib serupa. Tim yang musim lalu mengakhiri kompetisi di sepuluh besar klasemen ini juga diprediksi akan menempati papan bawah pada akhir musim ini.

Selain dua tim tersebut, tak ada lagi kejutan di papan bawah. Papan bawah diprediksi juga akan diisi oleh Aston Villa, Leeds United, Everton, dan Southampton, yang musim lalu memang menempati papan bawah.

Zona Degradasi: Numpang Lewat

Fulham, Bournemouth, dan Nottingham Forest diprediksi akan sekadar numpang lewat di Premier League 2022/2023 ini. Ketiga klub tersebut diprediksi bakal kembali turun kasta pada musim mendatang.

Fulham, Bournemouth, dan Forest sendiri berstatus tim promosi musim 2022/2023 ini.

Sejatinya, Bournemouth dan Fulham sukses mencatatkan kejutan pada laga perdana mereka di Premier League 2022/2023. Bournemouth sukses menempati peringkat kedua di klasemen sementara usai mengalahkan Aston Villa dua gol tanpa balas. Sementara, Fulham berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara, setelah mampu menahan imbang runner-up Premier League musim lalu, Liverpool, dengan skor 2-2.

Namun, hal ini dinilai oleh laman Infogol tak terlalu berpengaruh terhadap performa kedua tim tersebut. Konsistensi kedua tim ini masih diragukan.

Prediksi Selengkapnya Klasemen Akhir Premier League 2022/2023

1. Manchester City (1)
2. Liverpool (2)
3. Chelsea (3)
4. Spurs (4)
5. Arsenal (5)
6. Manchester United (6)
7. Brighton and Hove Albion (9)
8. Crystal Palace (12)
9. West Ham (7)
10. Newcastle United (11)
11. Brentford (13)
12. Aston Villa (14)
13. Leicester City (8)
14. Leeds United (17)
15. Wolves (10)
16. Everton (16)
17. Southampton (15)
18. Fulham (promosi)
19. Bournemouth (promosi)
20. Nottingham Forest (promosi).

Chelsea Mulai Seriusi Transfer Pierre-Emercik Aubameyang

Chelsea Mulai Seriusi Transfer Pierre-Emercik Aubameyang

Klub Premier League, Chelsea dilaporkan tidak main-main dalam upaya perekrutan Pierre-Emerick Aubameyang. The Blues dilaporkan mulai mengupayakan agar transfer ini bisa jadi kenyataan.

Chelsea saat ini kekurangan penyerang tengah. The Blues memutuskan untuk meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan dan mereka belum mendapatkan penggantinya.

Chelsea sendiri dilaporkan sedang mendekati beberapa pemain. Salah satunya adalah striker milik Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang.

Sky Sports melaporkan bahwa rumor ketertarikan Chelsea terhadap Aubameyang bukan sekedar pepesan kosong. Chelsea dilaporkan mulai menyeriusi transfer tersebut.

Simak situasi transfer Aubameyang selengkapnya di bawah ini.

Striker Teruji

Laporan itu mengklaim bahwa Thomas Tuchel sendiri yang menginginkan jasa Aubameyang. Ia menilai Aubameyang adalah sosok yang tepat untuk mengisi pos lini serang timnya.

Ini disebabkan Aubameyang pernah dilatih Tuchel di Borussia Dortmund. Saat itu, Aubameyang menunjukkan ketajaman yang bagus di bawah asuhan Tuchel.

Di sisi lain Aubameyang sudah pernah bermain di Inggris. Jadi ia tidak akan kesulitan beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Inggris.

Kans Terbuka

Laporan itu mengklaim bahwa kans Chelsea untuk mendatangkan Aubameyang di musim panas ini tergolong sangat terbuka. Karena Barcelona kemungkinan akan menjual sang pemain.

Barcelona baru-baru ini tidak bisa mendaftarkan pemain mereka di La Liga. Jadi mau tidak mau mereka harus menjual beberapa pemain agar mereka mendapatkan tambahan pemasukan.

Dengan kehadiran Robert Lewandowski di skuat mereka, Barcelona merasa Aubameyang bisa pergi. Jadi mereka akan menjual sang striker ke Chelsea.

Mahar Transfer

Chelsea dilaporkan tidak perlu keluar uang terlalu banyak untuk merekrut Aubameyang. Karena mahar transfernya sangat terjangkau.

Cukup dengan bayaran 15 juta Euro, The blues bisa merekrut kembali mantan penyerang Arsenal tersebut.

Nih! 10 Calon Top Scorer Piala Dunia 2022, Siapa Jagoanmu?

Nih! 10 Calon Top Scorer Piala Dunia 2022, Siapa Jagoanmu?

Piala Dunia 2022 merupakan ajang empat tahun yang sudah memasuki edisi ke-22. Turnamen ini berlangsung di Qatar mulai 21 November hingga 18 Desember 2022.

Meski Piala Dunia 2022 baru bergulir beberapa bulan lagi, sejumlah prediksi mulai bermunculan. Mulai dari siapa yang menjadi kandidat kuat juara Piala Dunia hingga pencetak gol terbanyak alias calon peraih sepatu emas.

Untuk kandidat peraih sepatu emas, babak penyisihan grup akan menjadi ajang penentu. Mereka akan memiliki tiga kesempatan saat negaranya memainkan tiga laga babak penyisihan grup Piala Dunia.

Pada babak penyisihan grup ini tentu saja akan lebih mudah untuk mencetak gol daripada di babak sistem gugur. Lawan di fase gugur biasanya lebih berat.

Berikut sejumlah kandidat peraih sepatu emas atau Golden Boot di Piala Dunia 2022. Apakah nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih ada?

Messi dan Ronaldo

Aksi Lionel Messi pada laga uji coba Argentina vs Estonia di Stadion El Sadar, Senin (6/6/2022) dini hari WIB (c) AP Photo
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih akan masuk ke skuad Argentina maupun Portugal di Piala Dunia 2022. Hanya cedera yang kemungkinan membuat mereka batal berangkat ke Qatar.

Messi dan Ronaldo juga akan menjadi kapten di timnas masing-masing. Piala Dunia 2022 bisa jadi kesempatan terakhir mereka untuk tampil serta merebut gelar juara dunia. Usia mereka kini makin mendekati 40 tahun.

Meski sudah berumur, kematangan keduanya sangat dibutuhkan tim masing-masing. Selain trofi Piala Dunia, dua pemain yang mendominasi ajang Ballon d’or selama satu dekade lebih ini tentu saja masuk kandidat peraih Golden Boot.

Prancis Miliki Sejumlah Striker Tajam

Prancis bakal datang ke Qatar dengan kedalaman skuad yang luar biasa. Para pemain inti dan cadangan memiliki kualitas yang setara dari lini belakang hingga depan.

Di lini depan, mereka memiliki striker-striker tajam. Misalnya Kylian Mbappe, Karim Benzema hingga Antoine Griezmann yang tentu saja masuk kandidat menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2022.

Namun, mereka tidak boleh egois satu sama lainnya demi mengejar gelar pribadi. Jika tidak kesempatan untuk mempertahankan gelar juara atau back to back di Piala Dunia, bisa saja berantakan.

Kandidat Pencetak Gol Terbanyak

Striker Prancis, Karim Benzema (c) AP Photo
10. Karim Benzema (Prancis) – 17/1
9. Antoine Griezmann (Prancis) – 17/1
8. Memphis Depay (Belanda) – 12/1
7. Lautaro Martinez (Argentina) – 11/1
6. Lionel Messi (Argentina) – 11/1
5. Cristiano Ronaldo (Portugal) – 10/1
4. Neymar (Brasil) – 17/2
3. Kylian Mbappe (Prancis) – 8/1
2. Romelu Lukaku (Belgia) – 13/2
1. Harry Kane (Inggris) – 6/1

5 Kiper Tangguh yang Bakal Beraksi di Piala Dunia 2022

5 Kiper Tangguh yang Bakal Beraksi di Piala Dunia 2022

Ada banyak faktor yang membuat tim bisa meraih kesuksesan ketika berlaga di turnamen sebesar Piala Dunia. Salah satunya, tim harus memiliki penjaga gawang yang tangguh.

Sebanyak 32 negara peserta Piala Dunia 2022 akan menyeleksi penjaga gawang terhebat untuk diberangkatkan ke Qatar. Setiap negara memiliki ratusan bahkan ribuan penjaga gawang dan kemungkinan hanya 3 yang terpilih.

Sebelum terpilih, mereka harus menunjukan kualitasnya terlebih dahulu di level klub. Menjadi penjaga gawang utama di level klub tentunya akan menambah nilai plus.

Ketika terpilih, mereka harus mati-matian mengawal gawang negaranya dari gencarnya serangan negara lain. Jika mampu tampil baik selama Piala Dunia, maka mata dunia tidak akan berpaling dari mereka.

Berikut 5 kiper calon yang terbaik di Piala Dunia 2022. Apakah mereka tetap akan superior di Qatar pada akhir tahun ini?

1. Keylor Navas (Kosta Rika)

Keylor Navas tentunya memiliki jam terbang tinggi di level klub hingga ajang internasional. Dia pernah menjadi kiper Real Madrid, hingga kini menjadi kiper andalan Paris Saint Germain (PSG).

Di kancah internasional, Navas juga menjadi sosok penting saat Kosta Rika melaju ke perempat final Piala Dunia 2014. Sayangnya, pada Piala Dunia 2018, mereka tersingkir di babak penyisihan grup.

Lalu akankah Keylor Navas mampu membawa Kosta Rika melaju lebih jauh di Piala Dunia 2022? Mereka harus terlebih melewati hadangan Spanyol, Jerman, Jepang di Grup E.

2. David de Gea (Spanyol)

Pelatih Spanyol, Luis Enrique tampaknya lebih memilih kiper Athletic Bilbao, Unai Simon, untuk jadi penjaga gawang utama timnas Spanyol. Hal ini membuat peluang kiper Manchester United David De Gea sangat minim.

Penampilan De Gea bersama Setan Merah musim lalu memang merosot seiring menurunnya prestasi klub. Namun, David De Gea masih memiliki kemampuan terhebat bagi seorang penjaga gawang terbaik di dunia.

3. Mike Maignan (Prancis)

Hugo Lloris tampaknya memiliki saingan untuk memperebutkan posisi penjaga gawang nomor 1 di timnas Prancis. Saingannya ada kiper AC Milan, Mike Maignan.

Penampilan apiknya bersama AC Milan hingga meraih gelar Scudetto musim lalu membuat nama Mike Maignan makin bersinar. Dia tentunya menambah jam terbang setelah pindah dari Lille pada 2021.

Mike Maignan yang sebelumnya hanya penjaga gawang cadangan di Timnas Prancis kemungkinan bisa menjadi pemain inti di Piala Dunia 2022. Apalagi kiper berusia 27 tahun ini menjadi Goalkeeper of the Year Serie A.

4. Thibaut Courtois (Belgia)

Posisi penjaga gawang utama Timnas Belgia tersemat di tangan Thibaut Courtois. Penampilannya bersama Real Madrid hingga meraih gelar La Liga dan Liga Champions membuatnya semakin bersemangat.

Tentu jika mampu membawa Belgia menjadi juara Piala Dunia 2022, gelarnya akan bertambah komplet. Belgia harus mengatasi persaingan dengan tim-tim besar lainnya di Qatar demi meraih gelar tersebut.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, 6-7 Agustus 2022

5. Alisson (Brasil)

Brasil tidak hanya memiliki striker-striker yang haus gol. Mereka juga memiliki kiper andal bernama Alisson Becker.

Bersama Liverpool, Alisson mampu meraih sejumlah gelar dalam beberapa tahun ini. Serupa dengan Courtois, dia tentunya ingin melengkapinya dengan gelar Piala Dunia.

Satset! Chelsea Tuntaskan Transfer Carney Chukwuemeka dari Aston Villa

Satset! Chelsea Tuntaskan Transfer Carney Chukwuemeka dari Aston Villa

Raksasa Premier League Chelsea mengumumkan bahwa mereka telah resmi memboyong Carney Chukwuemeka dari Aston Villa, Kamis (04/08/2022).

Carney Chukwuemeka merupakan salah satu pemain muda terbaik di Inggris. Pemain berusia 18 tahun ini sudah terpanggil membela timnas di level usia.

Bahkan ia dipercaya jadi kapten timnas Inggris U-19. Pemain berdarah Nigeria ini pun akhirnya diincar sejumlah klub.

Sebut saja Manchester United dan AC Milan. Namun Chelsea bisa bekerja dengan cepat untuk memboyongnya ke Stamford Bridge.

Pengumuman Resmi Chelsea

Chelsea tak mengumumkan berapa duit yang harus mereka keluarkan untuk memboyong Carney Chukwuemeka dari Aston Villa. Tapi kabarnya ia diangkut dengan biaya 15 juta pounds plus add-ons.

Chelsea langsung mengikatnya dengan kontrak jangkan panjang. Carney akan bermain di Stamford Bridge sampai tahun 2028 mendatang,

“Carney Chukwuemeka telah menyetujui persyaratan kontrak enam tahun di Chelsea dan menyelesaikan transfernya dari Aston Villa.”

“Ini mengikuti pengumuman awal pekan ini bahwa kami telah mencapai kesepakatan dengan Villa untuk kepindahan permanen pemain berusia 18 tahun itu ke Stamford Bridge.” Demikian pernyataan resmi Chelsea.

Komentar Carney Chukwuemeka

Usai resmi jadi pemain Chelsea, Carney Chukwuemeka tentu saja merasa sangat bahagia. Ia mengaku bersemangat untuk bermain dengan rekan-rekan barunya.

“Sudah cukup sibuk tetapi saya tidak bisa mengeluarkan Chelsea dari kepala saya beberapa hari terakhir, jadi saya senang dan lega karena semuanya sudah selesai,” bebernya.

“Saya sangat bersemangat dan tidak sabar untuk segera turun ke lapangan, bertemu dengan semua pemain dan mencoba memenangkan pertandingan dan trofi bersama Chelsea,” seru Carney.

Komentar Todd Boehly

Bos Chelsea Todd Boehly juga angkat bicara soal perekrutan Carney Chukwuemeka ini. Ia membeberkan apa alasan klubnya memboyong sang gelandang.

Ia mengatakan Chelsea melihat Carney punya potensi yang besar. Masa depannya cerah dan ia bisa membantu The Blues meraih prestasi ke depannya.

“Carney adalah salah satu pemain muda paling menarik di Eropa, jadi kami sangat menantikan untuk melihatnya beraksi di Stamford Bridge. Kami senang bisa membawanya ke Chelsea dan menambahkan individu muda berbakat ke dalam skuat kami untuk musim baru dan seterusnya,” tutur Boehly.

Jadwal Pertandingan Chelsea

Berikut jadwal pertandingan Chelsea selanjutnya:

Pertandingan: Everton vs Chelsea

Stadion: Goodison Park

Hari: Sabtu, 6 Agustus 2022

Kickoff: 23.30 WIB

Tinggalkan MU, Alex Telles Segera Pindah ke Sevilla

Tinggalkan MU, Alex Telles Segera Pindah ke Sevilla

Manchester United nampaknya akan berpisah dengan Alex Telles dalam waktu dekat ini. Sang bek dilaporkan sudah bersepakat untuk pindah ke Sevilla.

Telles berada dalam situasi yang kurang bagus di musim panas ini. Pasalnya United memutuskan membeli bek kiri baru pada diri Tyrell Malacia.

Kedatangan Malacia membuat Telles hanya jadi bek kiri ketiga MU. Alhasil pemain Timnas Brasil itu ingin meninggalkan United dalam waktu dekat ini.

The Times melaporkan bahwa Telles akan segera cabut dari MU. Ia dikabarkan sudah sepakat pindah ke Sevilla.

Dipinjam Semusim

Laporan itu mengklaim bahwa Telles belakangan ini berkomunikasi dengan Sevilla. Ia tertarik untuk bergabung dengan tim asal Andalusia itu.

Telles dikabarkan sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Sevilla. Ia akan dipinjam dari MU selama satu musim.

Jadi MU dan Sevilla saat ini sedang berunding untuk mengesahkan transfer Telles tersebut.

Segera Kelar

Laporan itu mengklaim bahwa United dan Sevilla tidak lama lagi akan menjalin kesepakatan untuk transfer Telles.

Sejauh ini proses pembicaraan antara kedua klub berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti untuk transfer ini.

Telles sendiri dikabarkan berpotensi terbang ke Spanyol pada akhir pekan ini untuk menuntaskan transfernya ke Sevilla.

Bersaing

Manchester United sendiri belum memutuskan siapa bek kiri yang akan menjadi starter saat melawan Brighton di akhir pekan nanti.

Karena kedua bek kiri mereka, Luke Shaw dan Tyrell Malacia tampil apik di pra musim Setan Merah.

Dipaksa Mbappe Tinggalkan PSG? Pochettino Berikan Klarifikasi

Dipaksa Mbappe Tinggalkan PSG? Pochettino Berikan Klarifikasi

Eks manajer PSG, Mauricio Pochettino akhirnya buka suara setelah meninggalkan klub beberapa pekan lalu. Dia menegaskan tidak ada masalah apa pun di level internal.

Pemecatan Pochettino memang sempat dipergunjingkan. Diduga, Pochettino jadi korban kewenangan ekstra yang diberikan pihak klub kepada Kylian Mbappe.

Sebelumnya, PSG berusaha mati-matian untuk mempertahankan penyerang Prancis tersebut. Mereka sampai membayar mahal supaya Mbappe mau meneken kontrak baru berdurasi 3 tahun dengan sejumlah bonus ekstra.

Bahkan, kabarnya Mbappe diberi kebebasan untuk memilih pemain dan pelatih yang dirasa tepat untuk proyek PSG. Jadi, karena itulah muncul gosip bahwa Mbappe tidak puas dengan Pochettino dan ingin dia dilepas.

Bantahan Pochettino

Setelah sekitar sebulan berlalu, Pochettino akhirnya coba angkat bicara. Dia menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun dengan Mbappe dan tidak ada kewenangan ekstra yang diberikan klub kepada Mbappe.

“Menurut saya PSG telah melakukan segalanya untuk mempertahankan Kylian dan saya pun setuju dengan itu. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia sepak bola modern,” ujar Pochettino.

“PSG punya sumber daya untuk meyakinkan dia bertahan. Namun, saya kira bukan Kylian yang mendesain proyek baru klub itu [agar Pochettino pergi].”

“Mereka yang punya kekuasaan, dalam hal ini presiden klub, yang merasa bahwa klub membutuhkan proyek baru,” imbuhnya.

Pengalaman berharga

Di level pribadi, Pochettino mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa dengan melatih PSG. Dia mungkin pergi dengan cara buruk, tapi tidak ada masalah apa pun dengan pihak klub.

“Dari sudut pandang keolahragaan, kami telah menjuarai Piala Liga, Piala Super, dan Liga dalam waktu satu setengah tahun. Namun, jelas bahwa proyek PSG adalah untuk menjuarai Liga Champions,” kata Pochettino.

“Oleh sebab itu, tidak menjuarai Liga Champions akan selalu disebut sebagai kegagalan. Dalam kasus saya, itu kegagalan 50 tahun, bukan hanya musim lalu,” tandasnya.

Rendah Hati! Lionel Messi Selamatkan Bocah yang Ditarik Petugas Keamanan, Ajak Sang Fans Selfie Bareng

Rendah Hati! Lionel Messi Selamatkan Bocah yang Ditarik Petugas Keamanan, Ajak Sang Fans Selfie Bareng

Bintang PSG, Lionel Messi menunjukkan sikap kerendah hatiannya dengan menyelamatkan seorang fans bocah dan mengajaknya untuk berfoto selfie bersama.

Senin (1/8/2022) dini hari WIB, Messi menjadi bintang kemenangan PSG atas Nantes di partai Piala Super Prancis. La Pulga mencetak gol pembuka dalam kemenangan 4-0 timnya.

Dalam partai yang digelar di Bloomfield Stadium, Tel Aviv, Israel ini, Neymar turut memborong dua gol, dan satu gol PSG lainnya diciptakan oleh Sergio Ramos.

Tindakan Mulia Lionel Messi

Seusai acara selebrasi juara, Messi berjalan ke lorong stadion dengan mendapat pengawalan ketat dari sejumlah petugas keamanan.

Setelah menyempatkan diri untuk menyalami seorang fans, secara tiba-tiba seorang anak kecil dengan sekuat tenaga mencoba untuk mendekati Messi. Anak itu pun langsung ditarik oleh seorang petugas keamanan.

Merasa kasihan, Messi akhirnya diam sejenak dan menyuruh sang petugas keamanan untuk melepaskan bocah tersebut. La Pulga pun akhirnya melayani permintaan fans itu untuk berfoto selfie bareng.

Mengenang Sosok Philipp Lahm, Kapten Timnas Jerman Saat Juara Piala Dunia 2014

Mengenang Sosok Philipp Lahm, Kapten Timnas Jerman Saat Juara Piala Dunia 2014

Timnas Jerman akhirnya menyudahi puasa juara Piala Dunia. Der Panzer keluar sebagai juara setelah menang tipis 1-0 atas Argentina di babak final Piala Dunia 2014di Stadion Maracana.

Pemain pengganti Mario Gotze menjadi pahlawan timnas Jerman. Gotze mencetak gol tunggal di babak perpanjangan waktu setelah meneruskan umpan dari striker Andre Schurrle.

Jerman pun mengukir sejarah sebagai tim Eropa pertama yang bisa menjuarai Piala Dunia ketika turnamen empat tahunan itu digelar di benua Amerika Selatan. Der Panzer tidak terkalahkan selama Piala Dunia 2014.

Ada satu pemain yang begitu vital perannya, namun tidak begitu digemborkan oleh media yakni kapten Jerman kala itu Phillipp Lahm. Memulai turnamen sebagai gelandang, kemampuan Lahm dalam mengorganisasi permainan membuat dirinya beberapa kali dipasang sebagai bek sayap pada laga-laga penting Piala Dunia 2014. Termasuk laga final melawan Argentina.

Dia menunjukkan performa memukau dengan menjaga pergerakan para pemain sayap Argentina dan mampu melakukan operan-operan akurat hingga membawa timnya keluar sebagai juara berkat gol tunggal Mario Gotze pada babak tambahan.

Pensiun dari Dunia Internasional saat Meraih Gelar Piala Dunia

Philipp Lahm membuat keputusan yang mungkin terbaik dalam hidupnya. Dia meninggalkan sepak bola internasional di saat dirinya menjabat kapten tim nasional Jerman, yang baru dibawanya menjadi juara Piala Dunia 2014.

Mengejutkan, kala itu Lahm masih berusia 30 tahun. Di masa sepak bola modern, pemain di usia hampir 40 tahun seperti Zlatan Ibrahimovic masih bisa berlari dan menendang bola di lapangan. Tapi keputusan Lahm sudah bulat.

“Ini adalah keputusan yang sudah saya pikirkan matang-matang sejak musim lalu,” katanya.

Sepanjang kariernya, eks pemain Bayern Munchen berusia 38 tahun ini sudah 113 kali membela Jerman. Dia menutupnya dengan gelar juara, yang sudah diburu selama 24 tahun karena Der Panzer terakhir kali menjadi juara pada Piala Dunia 1990 di Italia, juga mengalahkan Argentina di partai puncak.

Lahm Pesepakbola Jenius

Jika dibandingkan pemain Jerman lainnya, postur tubuh Lahm terbilang mungil (170cm). Namun, kekurangan fisiknya ditutupi dengan otak jenius yang dimiliki.

Salah satu pujian datang dari Guardiola. Meski telah menangani sederet pemain bintang di Barcelona, namun pelatih asal Spanyol itu menobatkan Lahm sebagai pemain paling jenius yang pernah dilihatnya.

“Philipp Lahm mungkin pemain paling cerdas yang pernah saya tangani sepanjang karier melatih. Lahm berada di level lain,” ucap Guardiola.

Lahm juga dianugerahi kemampuan membaca permainan. Ia memiliki naluri untuk memahami secara persis apa yang akan terjadi tiga, lima atau 10 detik ke depan.

Pemain yang sudah mengoleksi 113 caps serta mengemas 5 gol bersama Jerman itu, piawai mengatur tempo permainan dan bisa membaca pola permainan lawan. Sebuah anugerah lain yang dimiliki Lahm.

Pemain Unik Der Panzer

Semasa aktif menjadi pemain, Lahm memang dikenal sebagai pemain yang versatile. Ia kemudian menjadi satu-satunya personel Der Panzer yang tampil di tiga posisi berbeda pada tiga edisi Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 2006 yang dihelat di Jerman, Lahm dipercaya sebagai bek kiri oleh pelatih Juergen Klinsmann. Empat tahun kemudian, ia dikembalikan ke posisi naturalnya, bek kanan oleh Joachim Loew.

Sementara di Piala Dunia Brasil 2014, Lahm berganti peran sebagai gelandang di bawah kendali Loew. Dengan posisi inilah Lahm justru sukses mengantar Jerman meraih trofi tertinggi pesta sepak bola dunia usai membungkam Argentina 1-0 di laga puncak.

Loew berani menugaskan Lahm sebagai gelandang karena musim sebelumnya tampil memesona di posisi yang sama bersama Bayern Munich.

Here We Go! Charles De Ketelaere Selangkah Lagi Jadi Amunisi Baru AC Milan

Here We Go! Charles De Ketelaere Selangkah Lagi Jadi Amunisi Baru AC Milan

Kepastian transfer Charles De Ketelaere menuju AC Milan tinggal selangkah lagi pasca pakar transfer sepak bola dunia Fabrizio Romano memberikan sinyal ‘Here we go’ di akun pribadinya. Club Brugge akhirnya menerima sodoran transfer sebesar 35 juta Euro dari Rossoneri.

Milan sempat menghadapi persaingan sengit dengan Leeds United untuk mendapatkan servis pemain berusia 21 tahun tersebut. De Ketelaere dianggap jadi pemain potensial yang bisa berkembang pesat dalam waktu dekat.

Upaya Milan nyaris kandas karena kalah dalam perang harga dengan Leeds. Brugge sendiri hanya mau melepas sang pemain kepada penawar tertinggi.

Akan tetapi, Milan mendapat tambahan waktu yang berharga untuk bisa menaikkan tawarannya. Tambahan waktu itu didapat setelah De Ketelaere hanya ingin pindah ke Milan dan memaksa Brugge agar mau menerima penawaran dari Milan.

Kepakatan Tercapai

Jurnalis Gianluca Di Marzio melaporkan bahwa Milan dan Brugge akhirnya mencapai kesepakatan soal biaya transfer. Selain mahar 35 juta Euro, ada bonus-bonus lainnya.

Dalam kesepakatan tersebut, Milan memasukkan klausul persentase penjualan kembali, yaitu Brugge akan kebagian beberapa persen dari penjualan De Ketelaere selanjutnya. Semua pihak puas dengan klausul tersebut.

Dengan tercapainya kesepakatan di antara dua klub, De Ketelaere kini sudah dibolehkan terbang menuju Milan, Italia. Sang pemain akan langsung menjalani tes medis.

Tuntas Minggu Ini

Romano melaporkan bahwa finalisasi dan peresmian De Ketelaere bisa dituntaskan dalam minggu ini.

Kabarnya, De Ketelaere akan menjalani tes medis pada Minggu atau Senin pagi. Siang harinya akan langsung dilakukan penandatanganan kontrak.

Sebelum mencapai kesepakatan dengan Brugge, Milan sudah mencapai kesepakatan personal dengan De Ketelaere. Salah satu kesepakatannya adalah kontrak berdurasi panjang selama lima tahun atau sampai tahun 2027.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Musim Depan: Man City Juara Lagi, MU Bagaimana?

Petualangan Baru

Kepindahan De Ketelaere menuju Milan akan jadi petualangan baru bagi dirinya. Sebab, ini akan jadi perantauan pertamanya keluar dari Belgia.

De Ketelaere sudah berada di akademi Brugge sejak 2017 silam. Dalam waktu dua tahun, ia sanggup menembus tim senior Brugge.

De Ketelaere bahkan dipercaya turun sebagai pemain Brugge di Liga Champions 2019. Meski saat itu, laga perdana sang pemain berakhir dengan kekecewaan setelah dihajar 0-5 oleh Paris Saint-Germain.

Prediksi Liga Inggris Musim Depan: Man City Juara Lagi, MU Bagaimana?

Prediksi Liga Inggris Musim Depan: Man City Juara Lagi, MU Bagaimana?

Persaingan juara Premier League selalu jadi cerita menarik. Ada banyak tim top yang bersaing ketat di liga terbaik di dunia itu, tentu musim depan pun demikian.

Beberapa tahun terakhir, persaingan juara Liga Inggris didominasi oleh dua tim: Manchester City dan Liverpool. Keduanya bermain di level yang berbeda, lebih tinggi dari rival-rival lainnya.

Biar begitu, bukan berarti kedua tim itu bisa bersantai. Klub-klub rival seperti Manchester Unitedm, Chelsea, dan Arsenal juga terus berusha memperkuat tim untuk mendekati level top.

Bahkan, musim depan persaingan diyakini bakal lebih sengit. MU sekarang tampak semakin matang di bawah si pelatih baru, Erik ten Hag. Lantas, bisakah MU bersaing?

Man City juara lagi

Prediksi persaingan juara Liga Inggris selalu menarik, kali ini ada Luke Chadwick yang berbicara. Eks MU itu merasa percaya diri dengan tanda-tanda awal perkembangan tim di bawah Ten Hag sekarang.

Dia yakin MU bisa mengganggu dua tim top di papan atas. Namun, jika harus bicara juara, Chadwick masih percaya kepada Man City.

“Saya kira Man City akan juara liga lagi, lalu Liverpool di peringkat kedua. Soal siapa tim yang berada di bawah dua tim itu, sulit memprediksinya,” buka Chadwick di Caught Offside.

“Saya kira, dengan adanya Ten Hag di MU sekarang, mereka punya kesempatan besar.”

MU finis ketiga

Menurut Chadwick, ada prospek menjanjikan terkait perkembangan MU di bawah Ten Hag. Dia melihat banyak hal positif di pramusim sejauh ini, jadi ada alasan kuat untuk percaya.

“Menurut saya, kita akan melihat mereka [MU] semakin kuat seiring musim berjalan dan saya bisa membayangkan mereka finis di peringkat tiga,” sambung Chadwick.

“Tentu saya ingin melihat mereka finis lebih tinggi dari itu, tapi saya kira Liverpool dan Man City masih terlalu kuat bagi tim lain di liga saat ini.”

Baca Juga: Barcelona Disebut Tim Terbaik di Eropa, Xavi: Siapa Bilang Begitu?

Arsenal keempat

Lebih lanjut, Chadwick juga bicara soal kekuatan tim-tim top lain, seperti Arsenal, Chelsea, dan Tottenham. Tiga klub London tersebut bakal bersaing untuk empat besar.

“Spurs dan Arsenal merekrut pemain dengan baik, jadi selisih antara dua tim itu tidak akan terlalu jauh. Chelsea, di sisi lain, cukup kesulitan di pramusim,” lanjut Chadwick.

“Jadi, prediksi keseluruhan saya untuk empat besar adalah: Man City juara, Liverpool kedua, MU ketiga, dan saya kira saya kana memilih Arsenal untuk peringkat empat,” tandasnya.

Harry Kane Tidak Tersentuh, Chelsea!

Harry Kane Tidak Tersentuh, Chelsea!

Chelsea dilaporkan tertarik pada jasa Harry Kane pada bursa transfer awal musim 2022/2023 ini. Akan tetapi, peluang The Blues untuk bisa membeli Harry Kane dari Tottenham sangat kecil.

Chelsea dalam situasi yang pelik pada awal musim ini. Banyak pemain incaran The Blues gagal dibeli. Paling baru, ada Jules Kounde yang lebih memilih pindah ke Barcelona walau sudah lama diincar The Blues.

Di sisi lain, Chelsea sangat butuh pemain baru untuk berada pada level kompetitif. Secara khusus, Chelsea butuh penyerang tengah yang bisa menjadi jaminan terciptanya gol.

Romelu Lukaku gagal dan dilepas ke Inter Milan. Timo Werner jauh dari harapan. Sementara, Raheem Sterling lebih cenderung bermain sebagai winger. Apakah Harry Kane akan jadi solusi? Simak di bawah ini ya gengs.

Chelsea Beli Harry Kane?

Chelsea telah dikaitkan dengan banyak penyerang sepanjang bursa transfer. Bahkan, Todd Boehly sempat bicara dengan Jorge Mendes untuk potensi transfer Cristiano Ronaldo. Hanya saja, opsi itu ditolak Thomas Tuchel.

Kini, Chelsea dilaporkan tertarik pada jasa Harry Kane. Hanya saja, berharap kapten Tottenham itu berlabuh ke Stamford Bridge adalah misi yang sangat sulit. Tottenham tidak akan melepas Kane.

“Saya tidak mengetahui adanya kontak antara Chelsea dan Harry Kane. Chelsea mengerti bahwa Kane tidak tersentuh, dan Daniel Levy tidak akan menjualnya ke rival Premier League,” kata Fabrizio Romano.

Harry Kane berulang kali diincar klub top lain. Musim 2021/2022 lalu, Man City menjadikan Kane sebagai target utama. Namun, Tottenham bersikeras tidak ingin melepasnya. Kane juga masih punya kontrak hingga Juni 2024.

Baca Juga: Gawat! Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Situasinya Memang Sulit

Menurut Fabrizio Romano, Chelsea kini dalam posisi sulit. Chelsea terlambat melakukan persiapan untuk membeli pemain baru, dalam kasus ini penyerang. Salah satu alasannya karena sanksi yang dialami era Roman Abramovich.

“Menurut pendapat saya, Chelsea seharusnya sudah mengambil sikap terkait penyerang baru karena semakin sulit untuk menemukan pemain papan atas di posisi ini,” kata Romano.

“Erling Haaland akan menjadi solusi yang ideal, tetapi tidak mungkin untuk mengerjakan kesepakatan itu karena sanksi yang dijatuhkan pada Roman Abramovich ketika itu,” tegas jurnalis asal Italia tersebut.

Gawat! Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Gawat! Paul Pogba Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Cedera yang dialami Paul Pogba rupanya bisa lebih buruk dari perkiraan awal. Bahkan, skenario terburuk bakal membuat pemain Juventus itu absen membela Prancis di Piala Dunia 2022.

Paul Pogba melewatkan banyak laga karena cedera dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2021/2022 lalu, pemain berusia 29 tahun itu hanya 20 kali memainkan laga Premier League bersama Manchester United.

Pogba rupanya masih akrab dengan cedera saat pindah ke Juventus di awal musim 2022/2023. Pogba dilaporkan mengalami cedera meniskus lateral pada lutut kanannya saat menjalani latihan pramusim di Los Angeles.

Awalnya, Pogba diprediksi hanya butuh satu bulan untuk sembuh dari cedera yang dialami. Tapi, ada skenario buruk yang mungkin menimpanya. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya.

Terancam Absen di Piala Dunia!

Paul Pogba sedianya menjalani operasi di Amerika Serikat untuk menyembuhkan cedera yang dialami. Namun, pada hari Rabu (27/7/2022) waktu setempat, Pogba justru terbang ke Italia bersama anggota tim lain.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Juventus punya alasan mengapa Pogba urung menjalani operasi di Amerika Serikat. Juventus saat ini tengah menimbang dua opsi untuk penanganan cedera Pogba.

Opsi pertama, Pogba akan menjalani operasi untuk pengambilan sebagian meniskus lateral. Opsi ini akan membuat Pogba absen 40-60 hari. Akan tetapi, karena faktor usia, langkah ini bisa berdampak pada mobilitas lutut Pogba.

Langkah kedua adalah dengan operasi untuk menjahit luka pada meniskus Pogba. Hanya saja, opsi ini bakal membuat Pogba absen empat hingga lima bukan. Potensi melewatkan Piala Dunia 2022 menjadi sangat besar.

Baca Juga: Lisandro Martinez Mungil? Ini 6 Bek Pendek yang Tetap Ganas di Lapangan

Apa Langkah Juventus?

Juventus dan Paul Pogba belum membuat keputusan akhir soal penanganan cedera meniskus. Juventus sangat hati-hati karena kasus ini juga terkait dengan masa depan Pogba dan kepentingan Timnas Prancis.

Langkah terdekat yang diambil Juventus dan Pogba adalah melakukan konsultasi pada tim medis Timnas Prancis. Setelah itu, mereka akan berkunjung ke spesialis ortopedi untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas.

Piala Dunia 2022 akan dimainkan pada November hingga Desember nanti. Pogba harus berpacu dengan waktu untuk pulih dan mendapatkan level terbaiknya agar bisa membela Timnas Prancis.

Prediksi Barcelona vs Juventus 27 Juli 2022

Prediksi Barcelona vs Juventus 27 Juli 2022

Barcelona dan Juventus akan bertarung dalam laga pramusim di Cotton Bowl, Dallas, Texas, Rabu 27 Juli 2022. Pertandingan ini dijadwalkan kick-off jam 07:30 WIB.

Barcelona tampil impresif dalam tur mereka di Amerika Serikat sejauh ini. Setelah meremukkan Inter Miami 6-0, Blaugrana menang tipis 1-0 di El Clasico melawan Real Madrid.

Sementara itu, Juventus telah mengawali pramusimnya dengan kemenangan atas Chivas Guadalajara. Anak-anak asuh Massimiliano Allegri menang 2-0 lewat gol-gol yang dicetak dua pemain dari tim U-23, Mattia Compagnon dan Marco Da Graca.

Pemain-pemain baru Barcelona, seperti gelandang Franck Kessie, winger Raphinha, dan striker Robert Lewandowski sudah tampil di pramusim ini. Lewandowski baru tampil di laga kontra Madrid, sedangkan Raphinha adalah yang paling fantastis.

Setelah menyumbang satu gol dan dua assist ketika melawan Inter Miami, pemain Brasil itu mencetak gol tunggal penentu kemenangan Barcelona atas Madrid. Dia sepertinya sudah benar-benar menyatu dengan tim barunya ini.

Di lain pihak, Juventus juga telah menurunkan pemain-pemain baru mereka saat menaklukkan Chivas. Angel Di Maria dan Paul Pogba bermain sangat mengesankan di babak pertama, sedangkan Bremer turun di babak kedua.

Dusan Vlahovic belum tampil saat melawan Chivas. Namun, striker andalan Juventus itu diperkirakan akan jadi starter ketika melawan Barcelona.

Duel Barcelona vs Juventus di Dallas ini nanti sepertinya bakal sangat menarik.

Perkiraan Starting XI

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest, Ronald Araujo, Andreas Christensen, Jordi Alba; Franck Kessie, Sergio Busquets, Pedri; Ansu Fati, Robert Lewandowski, Raphinha.

Pelatih: Xavi.

Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Gleison Bremer, Leonardo Bonucci, Alex Sandro; Manuel Locatelli, Paul Pogba, Denis Zakaria; Angel Di Maria, Dusan Vlahovic, Moise Kean.

Pelatih: Massimiliano Allegri.

Kehadiran Bremer, Pogba, dan Di Maria membuat Juventus jadi lebih kuat. Di Maria bahkan sanggup membuat para pendukung Juventus seolah lupa kalau mereka baru saja ditinggal Paulo Dybala.

Melawan Chivas, lini belakang Juventus tidak mendapatkan ujian berarti. Namun, itu bakal berbeda saat mereka melawan Barcelona nanti.

Barcelona sejauh ini sudah tampil begitu impresif. Pemain-pemain lama dan para pemain baru juga sudah mulai menyatu dengan baik. Raphinha sudah memberi bukti. Apakah kali ini giliran Lewandowski yang bakal beraksi?

Prediksi skor akhir: Barcelona 2-1 Juventus.

Baca Juga: 4 Calon Pemain Kunci Timnas Denmark di Piala Dunia 2022

5 Pemain Afrika yang Patut Ditunggu Aksinya di Piala Dunia 2022

5 Pemain Afrika yang Patut Ditunggu Aksinya di Piala Dunia 2022

Kurang dari empat bulan lagi, turnamen sepak bola terakbar Piala Dunia 2022 akan dimulai. Qatar sebagai tuan rumah, siap menyambut pertarungan sepak bola yang mempertemukan negara-negara unggulan.

Menarik untuk mengikuti permainan negara langganan unggulan juara seperti Jerman, Prancis, Brasil hingga Argentina. Negara-negara tersebut selalu menampilkan permainan atraktif dengan skill para pemain kelas dunia.

Namun, terkadang kita sering melupakan bahwa Piala Dunia adalah turnamen yang selalu menghadirkan kejutan. Banyak kejutan yang sering terjadi selam sejarah gelaran turnamen empat tahunan ini.

Terbaru adalah Italia yang gagal lolos untuk kali kedua ke Piala Dunia. Di Edisi sebelumnya, Juara bertahan Piala Dunia 2014 Jerman harus tersingkir di babak grup setelah dikalahkan perwakilan Asia, Korea Selatan.

Pada Piala Dunia 2022, negara perwakilan Afrika diprediksi akan memberikan kejutan di Qatar. Banyak pemain top Eropa saat ini yang merupakan pemain negara asal Benua Afrika. Berikut lima pemain yang penampilannya ditunggu-tunggu di Piala Dunia.

Baca Juga: 4 Calon Pemain Kunci Timnas Wales di Piala Dunia 2022

Vincent Aboubakar

Nama Vincent Aboubakar meledak ketika membela FC Porto. Saat ini, Aboubakar bermain untuk klub Arab Saudi yakni Al Nassr. Di Piala Dunia 2022, Aboubakar akan membela Timnas Kamerun.

Di level klub, Aboubakar pernah membela Porto, Besiktas dan FC Lorient. Aboubakar juga tergolong sebagai striker yang produktif. Total mencetak 134 gol dan 46 assist dari 338 pertandingan di semua klub yang dibelanya.

Di level timnas ia juga menjadi tumpuan tim di lini serang sekaligus menjadi kapten timnas Kamerun. Mengoleksi 33 gol dari 85 pertandingan, Aboubakar memulai debutnya pada musim 2010. Aboubakar sendiri menjadi striker tertajam di Piala Afrika dengan lesakkan delapan gol.

Jordan Ayew

Memiliki banyak pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Jordan Ayew pasti menjadi sosok yang akan mengejutkan di Piala Dunia 2022. Pemain asal Ghana ini bermain regular bersama klub Premier League seperti Aston Villa, Swansea, dan Crystal Palace.

Ayew juga pernah bermain bagi klub papan atas Liga Prancis, Marseille. Ia mencetak 22 gol dan 14 assist dari 145 laga bersama Marseille.

Ayew juga merupakan andalan lini serang bagi timnas Ghana. Memulai debut pada musim 2010, Ayew telah mencatatkan 81 laga dengan kontribusi 19 gol dan 8 assist bagi timnas Ghana. Aksi Jordan Ayew di Piala Dunia 2022 sudah pasti dinantikan banyak pihak.

Youssef En-Nesyri

Aksi Youssef En-Nesyri di Piala Dunia 2022 akan menjadi pusat perhatian bagi fans timnas Maroko. Striker dengan tinggi 189 cm ini cukup handal dalam duel udara dan punya naluri gol yang bagus..

En-Nesyri banyak menghabiskan karier sepakbolanya bersama klub La Liga. Terhitung Malaga, Leganes hingga Sevilla ia pernah bela. Saat ini, ia bermain bagi Sevilla dan telah mengantarkan mereka menjuarai Liga Europa musim 2019/2020.

En-Nesyri memulai karier di timnas Maroko sejak level U-20. Pada level senior, dia telah mencetak 14 gol dar 48 laga. Qatar menjadi kali kedua En-Nesyri bermain di Piala Dunia. Sebelumnya ia juga ikut bersama timnas Maroko ke Piala Dunia 2018.

Hannibal Mejbri

Pemain muda berusia 19 tahun asal Tunisia ini baru saja mencuri perhatian dunia ketika membela Manchester United pada laga pramusim 2022/2023. Ia menjadi salah satu pemain muda Manchester United yang diangkat ke tim senior.

Mejbri bermain di posisi gelandang serang bagi Manchester United. Selama memperkuat, Manchester United U-23, Mejbri memainkan 39 laga dengan kontribusi 6 gol dan 16 assist. Bermodalkan nama besar The Red Devils, Mejbri diharapkan dapat mendapatkan panggung di Piala Dunia 2022.

Kariernya di level timnas dimulai dari timnas U-16 Prancis. Namun Mejbri memilih timnas Tunisia sebagai tempatnya berkarier pada level senior. Sejauh ini, dia sudah punya 16 caps bersama Tunisia.

Sadio Mane

Mane diprediksi akan menjadi andalan timnas Senegal dalam Piala dunia 2022. Sang penyerang diprediksi akan mengobrak-abrik pertahanan Qatar, Belanda, dan Ekuador pada laga fase grup.

Pengalaman pemain berusia 30 tahun ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Bermain untuk tim besar Eropa seperti Liverpool dan Bayern Munchen, Mane total telah mencetak 192 gol sepanjang karier sepak bolanya di Eropa.

Memulai debut bersama Senegal pada 2012. Mane telah mencetak 33 gol dari 91 laga bersama timnas Senegal. Mane adalah peraih gelar Pemain Terbaik Afrika 2022.

4 Calon Pemain Kunci Timnas Denmark di Piala Dunia 2022

4 Calon Pemain Kunci Timnas Denmark di Piala Dunia 2022

Tampil meyakinkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Denmark lolos ke Qatar dengan status juara grup. Denmark tergabung dalam Grup F bersama Skotlandia, Israel, Austria, Kepulauan Faroe, dan Moldova.

Denmark total membukukan 27 poin, hasil dari sembilan kemenangan. Denmark hanya sekali kalah atas Skotlandia di pertandingan terakhir Grup F.

Qatar akan menjadi saksi kali keenam timnas Denmark mencatatkan keikutsertaanya di Piala Dunia. Pada edisi sebelumnya, Denmark hanya mampu bertahan hingga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.

Selama sejarah Piala Dunia mereka, babak delapan besar adalah prestasi tertinggi timnas Denmark. Prestasi itu dicatatkan pada Piala Dunia 1998 di Prancis.

Saat ini, timnas Denmark tergabung dalam Grup D Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka memperebutkan tiket 16 besar bersama Prancis, Tunisia, dan Australia. Berikut empat pemain kunci timnas Denmark di Piala Dunia 2022.

Kasper Schmeichel

Kasper Schmeichel merupakan anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel. Kasper sendiri bermain sama dengan posisi ayahnya yakni penjaga gawang.

Di level klub, Kasper memperkuat Leicester City sejak tahun 2011. Membukukan 477 pertandingan, Kasper sukses membawa Leicester menjuarai Premier League secara fantastis pada tahun 2016.

Di timnas Denmark, Kasper memulai debutnya pada tahun 2013. Mencatatkan 41 nirbobol dari 81 pertandingan menjadi modal kuat Kasper sebagai benteng terakhir timnas Denmark di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Casemiro: Skuy Join Madrid, Neymar!

Andreas Christensen

Christensen baru saja didatangkan Barcelona pada awal musim 2022/2023 ini. Andreas Christensen diprediksi menjadi salah satu pemain kunci timnas Denmark di Piala Dunia 2022.

Berposisi sebagai bek tengah, mantan pemain Chelsea ini memiliki segudang pengalaman menghadapi penyerang tangguh klub top Eropa. Selama berseragam Chelsea, Christensen berhasil membawakan gelar Champions League bagi The Blues pada tahun 2020 silam.

Christensen mengawali debutnya bersama timnas Denmark pada tahun 2015. Sejauh ini, dia telah mencatatkan 57 laga. Ia menjadi pilihan utama pelatih Kasper Hjulmand di lini pertahanan timnas Denmark.

Christian Eriksen

Pengalaman Christian Eriksen sangat berharga bagi timnas Denmark di Piala Dunia. Ajax, Tottenham hingga Inter Milan pernah merasakan kualitas pemain berusia 30 tahun ini.

Eriksen yang saat ini membela Manchester United, berposisi sebagai gelandang serang. Kreativitas dan akurasi umpan yang tinggi merupakan kelebihan Eriksen yang tidak banyak pemain lain miliki. Selain itu, ia juga handal dalam mencetak gol melalui tendangan bebas.

Eriksen sendiri bisa dibilang menjadi salah satu ikon timnas Denmark. Memulai debutnya pada tahun 2010, Eriksen berhasil mengemas 115 pertandingan dengan kontribusi 38 gol dan 26 assist.

Yussuf Poulsen

Menjadi andalan klub Bundesliga RB Leipzig, Yussuf Poulsen layak masuk dalam daftar pemain kunci timnas Denmark. Berposisi sebagai striker, Poulsen memiliki segudang kemampuan yang perlu diwaspadai pemain bertahan lawan.

Striker berusia 28 tahun ini memiliki tendangan yang keras dan penguasaan bola yang cukup baik. Postur badan 192 cm juga mendukungnya dalam duel udara dengan para pemain bertahan. Ia juga telah membukukan 81 gol dan 59 assist selama berseragam RB Leipzig.

Memulai debutnya pada usia 20 tahun, Poulsen pertama kali membela timnas Denmark pada Oktober 2014. Poulsen mencatatkan total 69 pertandingan dengan mengemas 11 gol dan 12 assist bagi timnas Denmark.

4 Calon Pemain Kunci Timnas Wales di Piala Dunia 2022

4 Calon Pemain Kunci Timnas Wales di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 menjadi turnamen yang sangat istimewa bagi Timnas Wales. Qatar menjadi saksi penantian panjang The Dragons selama 64 tahun berjuang memperebutkan tiket putaran final Piala Dunia.

Piala Dunia 2022 menjadi kali kedua timnas Wales mengikuti turnamen empat tahunan ini. Terakhir Wales mengikuti Piala Dunia pada tahun 1958 yang bertempat di Swedia.

taboola mid article

Wales bermain cukup baik di debut Piala Dunia pertama mereka dengan finish di babak delapan besar. Mereka hanya kalah tipis 1-0 dari Brasil yang berakhir menjadi kampiun pada Piala Dunia 1958.

Wales sendiri mendapatkan tiket Piala Dunia 2022 dengan susah payah melalui babak Play-Off. Wales memastikan tiket ke Qatar setelah menang tipis 1-0 melawan Ukraina pada Minggu (5/6/2022) silam.

Pada Piala Dunia kali ini, Wales tergabung di Grup B bersama Iran, Amerika Serikat dan Inggris. Berikut beberapa pemain kunci Wales dalam Piala Dunia 2022.

Daniel James

Bermain bagus setelah dipinang Leeds United musim lalu, Daniel James diprediksi menjadi sosok kunci bagi timnas Wales di lini serang.

James merupakan pemain sayap dengan posisi utama bermain di sisi kanan. Pengalamannya kala bermain selama dua tahun bersama Manchester United diyakini akan menjadi modal besar bagi timnas Wales.

Di level timnas, James memulai debutnya pada tahun 2018 pada umur 20 tahun. James telah mencatatkan lima gol dari 34 pertandingan. Saat ini, James menjadi pilihan utama pelatih Robert Page.

Gareth Bale

Nama Gareth Bale tidak mungkin absen pada daftar pemain kunci timnas Wales. pasalnya, Bale saat ini diyakini sebagai ikon sepak bola Wales layaknya Ronaldo di Portugal atau Messi di Argentina.

Memiliki kecepatan dan tendangan kaki kiri yang keras, menjadikan Bale sebagai senjata ampuh lini serang The Dragons. Mantan pemain Real Madrid ini bermain di posisi yang sama dengan Daniel James yakni sayap kanan.

Bale menjalani debutnya bersama timnas Wales sejak tahun 2006. Bale sukses mencatatkan 106 pertandingan dengan mencetak 39 gol dan 22 assist. Bale juga berkontribusi besar selama Kualifikasi Piala Dunia dengan mencetak 13 gol dan 6 assist bagi Wales.

Ben Davies

Pengalaman bermain selama 10 tahun di Premier League membuat Davies menjadi pilihan utama Robert Page. Davies sendiri bermain sebagai pemain bertahan dengan posisi utama sebagai bek kiri.

Saat ini Davies bermain bersama Tottenham Hotspur di Premier League. Davies yang sudah bermain selama delapan tahun bersama Spurs, mencatatkan 270 pertandingan dan berhasil membawa Spurs ke Final Champions League tahun 2019.

Bersama timnas Wales, ia memulai karier sebagai pemain timnas U-19. Memulai debutnya di tim senior pada 2012, Davies telah mencatatkan 73 pertandingan dan membawa Wales lolos pada putaran Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Datangkan Eric Bailly ke AS Roma

Brennan Johnson

Brennan Johnson adalah pemain muda paling potensial yang dimiliki timnas Wales saat ini. Bermain bersama klub legendaris asal Inggris Nottingham Forest, Brennan sukses membawa klubnya tersebut promosi ke Premier League.

Brennan sendiri berposisi sebagai gelandang serang, namun ia juga dapat menjadi pemain sayap dengan kecepatanya. Selama satu tahun membela Nottingham Forest, Brennan telah mencatatkan 60 pertandingan dengan kontribusi 19 gol dan Sembilan assist.

Bersama level timnas, Brennan memulai kariernya bersama timnas Inggris U-16 pada tahun 2016. Memilih timnas Wales sebagai pilihan karier timnasnya, Brennan sukses memulai debut pada tahun 2020 dengan mencatatkan dua gol hasil dari 13 pertandingan.

Inlah 5 Pemain Debutan Termuda dalam Sejarah Piala Dunia, Ada yang Langsung Juara

Inlah 5 Pemain Debutan Termuda dalam Sejarah Piala Dunia, Ada yang Langsung Juara

Piala Dunia merupakan turnamen yang diimpikan hampir semua pemain sepak bola profesional. Dari pemain muda hingga pemain veteran semuanya ingin tampil di turnamen tersebut.

Ada pemain yang sangat sulit menembus skuad timnas dan tampil di Piala Dunia. Tetapi, ada juga yang mampu mencicipi momen bergengsi tersebut di usia yang masih sangat muda.

Meski usianya baru belasan tahun mereka mendapat kepercayaan dari negaranya. Youngster tersebut bahkan tidak canggung berkawan maupun menghadapi lawan dengan pemain yang usianya jauh di atas mereka.

Meski publik awalnya menganggap mereka hanya sebagai pelengkap, para youngster itu mampu membuktikan kualitasnya. Bahkan di antara para remaja ini, ada yang langsung memenangkan Piala Dunia di usia muda.

Berikut 5 pemain termuda yang pernah merasakan debut Piala Dunia saat berusia belia. Mimpi para pemuda ini untuk berlaga di Piala Dunia datang dengan cepat.

1. Norman Whiteside (17 tahun, 40 hari): Irlandia Utara Vs Yugoslavia, 17 Juni 1982

 

Norman Whiteside beruntung mendapat seorang guru bintang Irlandia Utara, George Best. Kedua pemain ini bahkan memperkuat klub yang sama yakni Manchester United.

Hasilnya, dia mampu jalani debut tampil di Piala Dunia 1982 saat berusia 17 tahun ketika melawan Yugoslavia. Irlandia Utara saat itu bahkan mampu mencapai babak perempat final.

Sayangnya karier Whiteside lebih banyak berkutat dengan cedera. Whiteside hanya tampil di dua pertandingan senior untuk Setan Merah dan menjadi pencetak gol termuda sepanjang masa klub pada hari terakhir musim 1981/1982.

2. Samuel Eto’o (17 tahun, 98 hari): Kamerun Vs Italia, 17 Juni 1998

 

Setelah 16 tahun Whiteside melakukan debut di Piala Dunia, remaja asal Kamerun, Samuel Eto’o juga menorehkan prestasi serupa. Dia mampu bermain di Piala Dunia meski usianya masih 17 tahun.

Sayangnya, pada laga debut itu, Kamerun takluk 0-3 dari Italia. Memang dia hanya akan tampil selama 24 menit pada 1998, tetapi kemudian menjelma menjadi bintang bagi Kamerun.

Eto’o jadi pemain pencetak gol terbanyak bagi Kamerun. Dia juga pernah membawa medali emas Olimpiade untuk cabang sepak bola bagi Kamerun.

3. Femi Opabunmi (17 tahun, 100 hari): Nigeria Vs Inggris, 12 Juni 2002

 

Nigeria tampil mengecewakan pada Piala Dunia 2002 karena tereliminasi dari babak penyisihan grup. Mereka kalah dua kali pada dua laga awal saat menghadapi Argentina dan Swedia.

Namun, saat laga ketiga melawan Inggris, Nigeria menciptakan sejarah. Mereka memainkan seorang pemain yang masih berusia 17 tahun, Femi Opabunmi dan menahan imbang tanpa gol Inggris.

Kemampuan Opabunmi memang layak masuk tim senior bahkan banyak klub besar mengincarnya. Dia terpaksa pensiun dari sepak bola karena masalah mata glaukoma dan membuatnya buta di satu mata.

4. Salomon Olembe (17 tahun, 184 hari): Kamerun vs Austria, 11 Juni 1998

 

Piala Dunia 1998 menjadi ajang para pemain muda Kamerun. Enam hari sebelum Eto’o membuat debutnya, Salomon Olembe telah menjadi pemain termuda Kamerun di Piala Dunia.

Dia juga jadi pemain termuda timnas Kamerun saat debut pada laga uji coba melawan Inggris di Wembley. Saat itu usianya baru 16 tahun.

Olembe juga tampil mengesankan saat berada Nantes pada Ligue 1. Kemampuannya makin berkembang hingga Piala Dunia 1998 berlangsung.

 

5. Pele (17 tahun, 234 hari): Brasil vs Uni Soviet, 15 Juni 1958

Pele tidak hanya masuk daftar pemain termuda yang pernah bermain di Piala Dunia. Dia bahkan mencetak sejarah dengan meraih gelar Piala Dunia pertama untuk Brasil.

Pele menjalani debut saat Uni Soviet pada babak penyisihan grup dan memberikan satu assist. Dia kemudian menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia saat perempatfinal dan membawa Brasil menang 1-0 atas Wales.

Pada semifinal, Pele bahkan mencetak hattrick saat menghadapi Prancis. Di final, Swedia harus merasakan dua gol Pele hingga Brasil meraih gelar pertama Piala Dunia usai menang 5-2 atas tuan rumah.

Sisi Lain Tragedi Mineirazo: Toni Kroos dan Brace 69 Detik ke Gawang Brasil

Sisi Lain Tragedi Mineirazo: Toni Kroos dan Brace 69 Detik ke Gawang Brasil

Estadio Mineirao, Belo Horizonte, 8 Juli 2014 menjadi tempat dan hari yang sulit dilupakan oleh publik Brasil selaku tuan rumah Piala Dunia 2014. Tim nasional mereka dibantai Jerman 1-7 di babak semifinal. Tragedi Mineirazo; begitulah dunia mengenalnya.

Ada beberapa hal yang menarik perhatian dari pembantaian ini. Termasuk di antaranya adalah pemecahan rekor gol terbanyak di Piala Dunia oleh Miroslav Klose, juga bagaimana Toni Kroos mengukir rekor brace (dua gol dalam satu laga) tercepat.

Kroos menyumbang dua gol untuk Jerman. Brace ke gawang Brasil itu bahkan dicetaknya hanya dalam kurun waktu 69 detik, antara gol pertama dan gol keduanya.

Pembantaian Itu

 

Thomas Muller membuka keunggulan Jerman di menit 11. Miroslav Klose kemudian menggandakannya di menit 23.

Toni Kroos lalu membobol gawang Brasil secara beruntun pada menit 24 dan 26.

Setelah itu, Sami Khedira menyumbang satu gol di menit 29, lantas Andre Schurrle menyarangkan dua gol di menit 69 dan 79. Brasil hanya bisa mencetak satu gol hiburan melalui Oscar di menit 90.

Kroos mencetak dua gol ke gawang Brasil di menit 23:57 dan 25:06. Dua gol itu membuatnya mengukir sebuah rekor anyar.

Kroos menjadi pencetak brace tercepat dalam sejarah Piala Dunia dengan brace 69 detiknya kontra Brasil di Mineirao.

Kroos sendiri terpilih sebagai Man of the Match. Statistiknya dalam laga itu meliputi 3 tembakan, 2 gol, akurasi operan 93%, 2 operan berpeluang gol, dan 1 assist.

Jerman Berjaya, Brasil Merana

Jerman lolos ke final dan menjadi juara dengan mengalahkan Argentina. Sementara itu, nestapa Brasil seolah tak berkesudahan.

Dalam perebutan tempat ketiga, Brasil dikalahkan Belanda. Mereka dipermak 0-3.

Jerman berjaya, sedangkan Brasil merana.

4 Pernyataan Ronaldo di WhatsApp, Mantap Tinggalkan Man United

4 Pernyataan Ronaldo di WhatsApp, Mantap Tinggalkan Man United

Smakcygowa.id – Bocoran dari jurnalis kawakan Inggris, Piers Morgan, menjadi pertanda kuat bahwa Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United.

Manchester United bukan cuma sibuk mengurusi jual-beli pemain pada bursa transfer musim panas 2022, melainkan juga menangani masalah Cristiano Ronaldo.

Sang superstar Portugal berusaha mencari jalan keluar dari Old Trafford lantaran Setan Merah tak akan mentas di Liga Champions musim 2022-2023.

Soal masa depan Ronaldo bersama United, Piers Morgan punya banyak informasi karena keduanya punya hubungan dekat.

Mereka sudah lama bersahabat dan rajin berkomunikasi via WhatsApp.

Dalam beberapa kesempatan interviu, Morgan pun sudah memberikan petunjuk tentang kelanjutan karier Ronaldo bareng The Red Devils.

Berikut ini empat pernyataan Ronaldo kepada Morgan:

Baca Juga: Lisandro Martinez Masuk 10 Besar Pemain Bergaji Tertinggi di Manchester United

SUDAH SELESAI DENGAN MANCHESTER UNITED

Ronaldo tak ikut tur pramusim bersama United dengan alasan masalah keluarga.

Namun, itu tak menghentikan isu kepergian CR7 dari Teater Impian.

Morgan sangat yakin Ronaldo tak akan bermain lagi untuk Man United.

“Saya sering kontak dengan Ronaldo dalam beberapa pekan terakhir. Saya tentu berpikir sangat tidak mungkin jika dia memainkan pertandingan lain untuk Manchester United,” kata Morgan.

TAK PUNYA AMBISI

Salah satu alasan Ronaldo ingin hengkang adalah karena dirinya merasa United tak memiliki ambisi untuk memenangi trofi.

Pria kelahiran Madeira itu tak pernah berhenti mengejar prestasi meski telah menginjak umur 37 tahun.

Namun, ambisi Ronaldo tak sejalan dengan United.

“Saya tak akan mengatakan isi perbincangan kami. Akan tetapi, seperti yang saya katakan sejak awal, Cristiano merasa Manchester United tidak memiliki ambisi yang sama,” kata Morgan.

STRUKTUR KLUB YANG SALAH

Ronaldo juga pernah ‘curhat’ kepada Morgan soal struktur manajerial Manchester United yang menurutnya salah.

“Saya pikir dia merasa struktur klub dari atas ke bawah tidak benar,” tutur Morgan.

“Ini bukan cerminan dari manajer baru (Erik ten Hag). Cristiano sangat menghormatinya, tapi itu hanya cerminan akurat tentang di mana United berada saat ini,” ujar pria berusia 57 tahun tersebut.

DESTINASI KEJUTAN

Ternyata tak mudah menemukan pembeli untuk Ronaldo.

Usia yang uzur dan tuntutan gaji tinggi membuat Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, dan Chelsea mundur dari perburuan pemilik lima Ballon d’Or itu.

Dengan semakin menipisnya peminat, ada kemungkinan Ronaldo bakal mengambil langkah kejutan dengan gabung bersama Napoli atau balik ke Sporting CP.

“Saya pikir dia bisa berakhir di suatu tempat yang mengejutkan,” kata Morgan.

Manuel Neuer Kena Semprot Sopir Taksi, Pelit dan Tak Tahu Terima Kasih

Manuel Neuer Kena Semprot Sopir Taksi, Pelit dan Tak Tahu Terima Kasih

Smakcygowa.id – Kiper timnas Jerman dan Bayern Muenchen, Manuel Neuer, kena semprot sopir taksi karena dianggap pelit dan tidak tahu terima kasih.

Kabar kurang mengenakkan tengah menerpa kapten timnas Jerman sekaligus Bayern Muenchen, Manuel Neuer.

Neuer kabarnya terlibat friksi dengan seorang sopir taksi yang membantu menemukan dompet miliknya.

Kabar tersebut disampaikan oleh Sky Sport Germany yang dikutip Smakcygowa.id.

Neuer kehilangan dompetnya karena tertinggal di sebuah taksi yang dia kendarai.

Saat berada di alun-alun pusat Muenchen, Odeonsplatz, Neuer bersama temannya dijemput oleh taksi yang sudah dipesan.

Sopir, yang dikenal dengan nama Hazir S, itu mengaku mengenal Neuer sebagai pemain sepak bola terkenal.

Baca Juga: Baru Beberapa Jam Diresmikan, AS Roma Ketiban 2 Berkah dari Paulo Dybala

Akan tetapi, Hazir tidak mau memulai pembicaraan lebih dekat dengan Neuer kala itu.

Setelah mengantarkan Neuer ke tempat tujuannya, Hazir menemukan dompet Neuer tertinggal di dalam taksinya.

Hazir pun berusaha mengembalikan dompet tersebut ke tempat dirinya mengantarkan Neuer dari alun-alun pusat Muenchen.

Namun, Hazir tidak menemukan Neuer dan akhirnya hanya bisa bertemu dengan manajer eks kiper Schalke 04 itu di kediamannya.

Sopir taksi tersebut harus menempuh jarak 120 kilometer untuk mengantarkan dompet Neuer yang berisi uang 800 euro (sekitar Rp12,3 juta) dan dua kartu kredit.

Berharap mendapatkan imbalan, Hazir justru hanya mendapatkan jersei Bayern Muenchen bertuliskan nama Neuer di belakangnya dua minggu setelah insiden itu.

Bukannya bahagia, Hazir justru merasa tersinggung dan geram dengan kelakuan kiper berusia 36 tahun itu.

“Hadiahnya ejekan. Saya punya empat anak,” ucap Hazir.

Keluhan Hazir itu dinilai wajar karena sopir taksi tersebut bisa saja menerima uang senilai 400 euro atau setara Rp6,2 juta setelah berkendara sepanjang 120 km untuk mengantarkan dompet Neuer.

Bahkan, Hazir berhak untuk menerima tambahan 34 euro berdasarkan hukum di Jerman sebagai imbalan.

Neuer pun menuai banyak kritik dari warga Jerman setelah insiden itu diangkat oleh Sky Sport Germany dan Bild.

4 Fakta Lisandro Martinez, Bek Baru MU: Dijuluki The Butcher, Hasil Posisi Langsung Erik ten Hag

4 Fakta Lisandro Martinez, Bek Baru MU: Dijuluki The Butcher, Hasil Posisi Langsung Erik ten Hag

Smakcygowa – Manchester United mendatangkan Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam. Menurut sumber Fabrizio Romano, United membayar 55 juta poundsterling untuk Lisandro Martinez.

Angka transfernya meningkat menjadi 57 juta pound karena pembayaran solidaritas ditambah tambahan 10 juta. Sang pemain dikontrak hingga Juni 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak satu musim lagi. Siapa sebenarnya Lisandro Martinez? Berikut adalah lima fakta tentang bek tengah baru Manchester United.

1. Erik ten Hag Bahasa Polandia Langsung

Lisandro Martinez memulai karirnya di Argentina dengan Newell’s Old Boys. Potensinya kemudian mencuri perhatian Defensa y Justicia. Kemudian, pada 2019, Martinez diboyong Ajax Amsterdam ke Belanda.

Meninggalkan Argentina menuju Belanda tentu bukan hal yang mudah. Martinez menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi. untungnya, ia mampu melewati tantangan dengan cepat dan baik.

Artinya, Martinez dikembangkan langsung oleh Erik ten Hag, pelatih Manchester United saat ini. Di Ajax, Martinez menjelma menjadi ‘tukang daging’ di lini belakang.

Dia agresif dalam bertahan, tetapi berhasil memposisikan dirinya dengan baik. Martinez juga berani membawa bola, bisa menjadi pemain pertama yang membangun serangan.

2. Sepertinya Joshua Kimmich

Martinez memang banyak bermain sebagai bek tengah di Ajax, tetapi dia juga bisa bergerak maju, bahkan cukup mumpuni. Dia bisa mengisi pos bek kiri atau bek tengah.

Awalnya Martinez direkrut oleh Ajax untuk posisi yang ditinggalkan Matthijs de Ligt. Namun ternyata ia juga bisa memanfaatkan posisi Frenkie de Jong sebagai gelandang bertahan.

Ten Hag bereksperimen dengan memainkan Martinez di posisi itu dan hasilnya sangat memuaskan. Martinez dapat beradaptasi dengan baik, mendikte permainan dari lini tengah, dan menghubungkan lini belakang ke lini tengah.

3. Kagumi Kimmich

Sejak beradaptasi di lini tengah, gaya permainan Martinez berkembang seperti bintang Bayern Munich Joshua Kimmich. Bahkan, dia terang-terangan mengagumi Kimmich.

“Ketika dia (Kimmich) bermain di lini tengah, saya suka ketenangannya dan cara dia membaca permainan,” kata Martinez.

4. Ia menjadi gelandang bertahan, lalu kembali ke posisi bek tengah

Setelah terbukti cukup baik sebagai gelandang bertahan, Martinez harus beradaptasi kembali pada musim 2021/22. Ten Hag lebih suka memainkan Ryan Gravenberch di posisi gelandang tengah, Martinez harus mengalah. Saat itu, Martinez dinilai sulit bersaing dengan bek lainnya. Dia tidak terlalu tinggi untuk seorang bek tengah, jadi lupakan akan sulit untuk bersaing.

Meski begitu, Martinez kembali bertarung memperebutkan tempat di tim utama. Ia berhasil mendapatkan kepercayaan dari Ten Hag dan melakukan duet apik dengan Jurrien Timber.

Menariknya, meski bermain lebih dalam, Martinez tetap menjadi bagian penting dalam proses membangun serangan Ajax.

5. Tinggi Badan Tidak Ideal? Tidak masalah

Masalah tubuh bukan menjadi kendala bagi Martinez, meski postur tubuhnya hanya 175 cm. Tinggi badan dinilai tidak ideal untuk seorang bek tengah. Sebaliknya dia bisa bermain lebih cepat, lebih efektif, dan berani maju.

Musim lalu, Martinez membuat 29 sundulan, lebih banyak dari pemain lain di Ajax. Dia juga memainkan 79 duel udara, jelas tidak ada masalah dengan tinggi badan. Di Premier League, tentu saja Martinez akan menghadapi lawan yang lebih tangguh, namun dengan modalnya saat ini, ia tak perlu takut hengkang ke Arsenal atau Man United.

Jorginho Menangkan Penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021

Jorginho Menangkan Penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021

Gelandang Chelsea dan Italia Jorginho memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021. Jorginho mengalahkan rekan setimnya N’Golo Kante dan gelandang Manchester City Kevin De Bruyne.

Penghargaan tersebut diberikan oleh UEFA menyusul pengundian Liga Champions yang berlangsung pada Kamis malam 26 Agustus 2021 di Istanbul, Turki.

Mantan gelandang Napoli itu mengumpulkan suara terbanyak dari 159 juri yang berpartisipasi. Juri terdiri dari 24 pelatih yang timnya mengikuti Piala Eropa 2020, 80 pelatih yang mengikuti Liga Champions dan Liga Europa musim 2020-2021 dan 55 jurnalis yang dipilih oleh European Sports Media Group.

Menurut pernyataan resmi UEFA, Jorginho meraih 175 poin atau unggul delapan poin dari Kevin De Bruyne yang berada di posisi kedua. Sedangkan Kante mengumpulkan 160 poin.

Lionel Messi dari PSG berada di urutan keempat dengan 148 poin sementara striker Bayern Munich Robert Lewandowski berada di urutan kelima.

Berikut Hasil Pemilihan Pemain Terbaik Eropa:

  • 1 Jorginho (Chelsea & Italia) – 175 poin
  • 2 Kevin De Bruyne (Man. City & Belgia) – 167 poin
  • 3 N’Golo Kanté (Chelsea & Prancis) – 160 poin
  • 4 Lionel Messi (Barcelona, ​​sekarang di PSG & Argentina) – 148 poin
  • 5 Robert Lewandowski (Bayern & Polandia) – 140 poin
  • 6 Gianluigi Donnarumma (AC Milan, sekarang di PSG & Italia) – 49 poin
  • 7 Kylian Mbappe (PSG & Prancis) – 31 poin
  • 8 Raheem Sterling (Man City & Inggris) – 18 poin
  • 9 Cristiano Ronaldo (Juventus & Portugal) – 16 poin
  • 10 Erling Haaland (Dortmund & Norwegia) – 15 poin

Terpilihnya Jorginho bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, gelandang berusia 29 tahun itu meraih kesuksesan di level klub dan internasional. Ia turut mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions musim lalu dan mengantarkan timnas Italia menjuarai Euro 2020.

Chelsea sendiri mendominasi penghargaan dari UEFA tahun ini. Kante menyabet gelar gelandang terbaik Eropa sementara bek Edouard Mendy menyabet gelar kiper terbaik Eropa. Manajer Thomas Tuchel juga meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik Eropa pada 2021.

Selebihnya, gelar bek terbaik Eropa di raih oleh Ruben Dias (Manchester City) dan penyerang terbaik di raih Erling Haaland (Borussia Dortmund).

Pada undian Liga Champions, Chelsea juga mendapat hasil yang cukup ringan. Jorginho cs akan berada di Grup H bersama Juventus, Zenit St Petersburg, Malmo.

Piala AFF U-19: Aman Utama Vietnam & Thailand, Kini Keduanya Tersingkir

Piala AFF U-19: Aman Utama Vietnam & Thailand, Kini Keduanya Tersingkir

Smakcygowa – Vietnam & Thailand mendapat sorotan tajam karena laga utama aman saat mereka bertemu di penyisihan grup Piala AFF U-19 2022. Kini keduanya telah tersingkir di semifinal!

Vietnam dan Thailand mendapat kecaman, terutama dari fans Indonesia, setelah mereka bermain imbang 1-1 di laga pamungkas penyisihan grup AFF U-19 2022. Kedua tim dinilai bermain tidak sportif dan ada kecurigaan bermain untuk lolos.

Karena dengan hasil 1-1, Vietnam dan Thailand mampu lolos sedangkan Indonesia harus tersingkir. Terbanyak mengoleksi 11 poin, sama seperti Vietnam dan Thailand, Indonesia kalah head-to-head di klasemen mini antara ketiga tim setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan lawannya.

Kecurigaan poin kunci muncul setelah Vietnam menyamakan kedudukan di 15 menit terakhir. Setelah itu para pemain hanya mengoper dan memainkan bola di belakang, tanpa menunjukkan tekad untuk menang.

Aksi kedua negara ini juga disorot oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korsel itu mempertanyakan apakah kedua tim benar-benar menunjukkan fairplay.

Vietnam dan Thailand Kalah di Semifinal Di semifinal Piala AFF U19 2022

Vietnam bertemu runner-up Grup B, Malaysia. Sementara itu, Thailand menantang Grup B, Laos. Bertanding di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (13/7/2022), Vietnam kalah 0-3 dari Malaysia.

Vietnam justru mendominasi pertandingan. Namun, Malaysia bermain efektif dengan serangan balik mematikan. Tiga gol kemenangan Malaysia atas Vietnam dicetak oleh Adam Farhan Faizal (26′), Muhammad Haiqal Haqeemi (70′), dan Muhammad Haykal Danish (87′). Di laga semifinal lainnya, Laos tampil mengejutkan di turnamen Piala AFF U19 2022. Sebelumnya, skuat besutan Hans Michael Weiss tampil impresif di babak penyisihan grup. Chanthavixay Khounthoumphone dkk menyapu empat pertandingan penyisihan grup dengan kemenangan, termasuk kemenangan 1-0 atas Malaysia di matchday terakhir.

Nah, setelah dituding main aman, Vietnam dan Thailand sama-sama tersingkir di semifinal! Vietnam disikat Malaysia 0-3 dan Thailand ditaklukkan Laos 0-2. Final Piala AFF U-19 2022 mempertemukan Malaysia dan Laos.

Hasil ini disambut positif oleh sejumlah fans Indonesia di media sosial. Ada yang bilang ‘Karma Itu Nyata’ dan ada yang bilang ‘Kekuatan Doa Netizen Indonesia’.

Vietnam dan Thailand selanjutnya akan saling berhadapan lagi dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (15/7/2022).

Daftar Klub Liga Jepang Peraih Liga Champions Asia, Termasuk Tim Utama Arhan

smakcygowa

Smakcygowa – Klub Liga Jepang mendominasi Liga Champions Asia. Total ada 6 tim Jepang yang berhasil merebut gelar, dengan 4 di antaranya juara sejak era J.League di mulai.

Gelar Liga Champions Asia di dominasi oleh klub-klub dari Liga Jepang dan Korea Selatan sebagai pengumpul trofi terbesar di kedua negara tersebut.  Jumlah 7 gelar dari perwakilan Liga Jepang hanya kalah dari total perolehan klub Korea Selatan (12).

Jika di persempit sejak era J.League dimulai pada 1993, ada empat tim Liga Jepang yang pernah menjuarai Liga Champions Asia. Namun, sebelumnya ternyata ada dua tim asal Jepang yang lebih dulu meraih trofi saat masih bernama Asian Club Championship.

Kemenangan Musim 1986 Pada Puncak Grup Terakhir

Furukawa Electric (sekarang JEF United Chiba) adalah perwakilan pertama Negeri Sakura yang memenangkan kompetisi klub elit Asia. Mereka memenangkan musim 1986 dengan memuncaki grup terakhir yang juga berisi Al-Hilal (Arab Saudi), Liaoning FC (Cina), dan Al-Talaba (Irak).

Setelah itu, Yomiuri FC menjadi juara Asia setelah memenangkan WO melawan Al-Hilal (Arab Saudi) di final musim 1987. Yomiuri kini di kenal dengan nama Tokyo Verdy yang tak lain bernaung dari pilar utama timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Setelah format J.League di luncurkan pada tahun 1993, keduanya tidak dapat mengulangi prestasi ini, dengan empat tim Jepang lainnya mampu memenangkan Liga Champions Asia. Pada musim 1998-1999, Jubilo Iwata menjadi juara Asian Club Championship dengan mengalahkan wakil Iran, Esteghlal, di final dengan skor 2-1, meski pertandingan di gelar di Teheran, Iran, dan di hadiri 121.000 orang tuan rumah. penonton.

Jubilo sebenarnya tidak berhasil mencapai final lagi di dua musim berikutnya, namun selalu kalah di final, dari Al-Hilal dan juga Suwon Samsung Bluewings. Setelah era penghargaan Jubilo Iwata, baru pada tahun 2007 tim J.League kembali menjadi juara, kali ini dengan kompetisi yang berganti nama menjadi AFC Champions League alias Liga Champions Asia.

Urawa Red Diamonds menang tahun 2007 dengan mengalahkan Sepahan (Iran) agregat 3-1 di final yang di gelar home and away.

Satu Musim, Giliran Gamba Osaka yang Menang

Mereka menang agregat 5-0 atas tim Australia Adelaide United, menang 3-0 di kandang dan 2-0 tandang.

Urawa Reds kembali meraih kemenangan untuk kedua kalinya di edisi 2017, kali ini dengan mengalahkan Al-Hilal (Arab Saudi) dengan agregat gol 2-1 di final. Keberhasilan ini di ikuti oleh Kashima Antlers yang memenangkan musim yang sulit, mengalahkan Persepolis (Iran) secara agregat 2-0 di final. Gelar Liga Champions Asia di dominasi oleh klub-klub dari Liga Jepang dan Korea Selatan sebagai pengumpul trofi terbesar di kedua negara tersebut. Jumlah 7 gelar dari perwakilan Liga Jepang hanya kalah dari total perolehan klub Korea Selatan (12).

Jika di persempit sejak era J.League di mulai pada 1993, ada empat tim Liga Jepang yang pernah menjuarai Liga Champions Asia. Namun, sebelumnya ternyata ada dua tim asal Jepang yang lebih dulu meraih trofi saat masih bernama Asian Club Championship.

Furukawa Electric (sekarang JEF United Chiba) adalah perwakilan pertama Negeri Sakura yang memenangkan kompetisi klub elit Asia. Mereka memenangkan musim 1986 dengan memuncaki grup terakhir yang juga berisi Al-Hilal (Arab Saudi), Liaoning FC (Cina), dan Al-Talaba (Irak). Setelah itu, Yomiuri FC menjadi juara Asia setelah memenangkan WO melawan Al-Hilal (Arab Saudi) di final musim 1987.

Yomiuri kini di kenal dengan nama Tokyo Verdy yang tak lain bernaung dari pilar utama timnas Indonesia, Pratama Arhan. Setelah format J.League di luncurkan pada tahun 1993, keduanya tidak dapat mengulangi prestasi ini, dengan empat tim Jepang lainnya mampu memenangkan Liga Champions Asia.

Pada musim 1998-1999, Jubilo Iwata menjadi juara Asian Club Championship dengan mengalahkan wakil Iran, Esteghlal, di final dengan skor 2-1, meski pertandingan di gelar di Teheran, Iran, dan di hadiri 121.000 orang tuan rumah. penonton.

Jubilo sebenarnya tidak berhasil mencapai final lagi di dua musim berikutnya, namun selalu kalah di final, dari Al-Hilal dan juga Suwon Samsung Bluewings. Setelah era penghargaan Jubilo Iwata, baru pada tahun 2007 tim J.League kembali menjadi juara, kali ini dengan kompetisi yang berganti nama menjadi AFC Champions League alias Liga Champions Asia.

Kemenangan Urawa Red Diamonds Pada Tahun 2007

Urawa Red Diamonds menang tahun 2007 dengan mengalahkan Sepahan (Iran) agregat 3-1 di final yang di gelar home and away. Satu musim, giliran Gamba Osaka yang menang. Mereka menang agregat 5-0 atas tim Australia Adelaide United, menang 3-0 di kandang dan 2-0 tandang. Urawa Reds kembali meraih kemenangan untuk kedua kalinya di edisi 2017, kali ini dengan mengalahkan Al.

Musim ini, J.League di wakili oleh empat tim di Liga Champions Asia: Kawasaki Frontale, Yokohama F. Marinos, Vissel Kobe, dan Urawa Red Diamonds. Finis terbaik Kawasaki Frontale adalah mencapai perempat final sebanyak tiga kali pada 2007, 2009 dan 2017. Sedangkan Yokohama F. Marinos hanya mampu melaju ke babak 16 besar pada 2020.

Vissel Kobe lebih baik, mampu lolos ke semifinal pada 2020 yang merupakan penampilan perdananya di Liga Champions Asia. Sementara itu, Urawa Red Diamonds memiliki rekor menang dua kali, menjadi runner-up sekali, dan berhenti sekali di semifinal. Musim lalu, Nagoya Grampus menjadi tim terbaik asal Jepang dengan mampu lolos ke perempat final.

Education City Stadium Menjadi Stadion Piala Dunia Qatar 2022 Dengan Latar Belakang Unik

Piala Dunia Qatar 2022

Smakcygowa.id – Education City Stadium menjadi salah satu dari beberapa stadion yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 yang berlokasi di Provinsi Al-Rayyan. Stadion ini telah dibangun sejak tahun 2016. Pengerjaan selesai dan resmi dibuka pada akhir tahun 2020.

Education City Stadium adalah stadion ketiga yang diselesaikan dengan cepat. Sejumlah pertandingan resmi juga telah digelar di stadion tersebut. Salah satunya adalah laga semifinal Liverpool di final Piala Dunia Antarklub 2019. Selain itu, stadion ini juga pernah digunakan selama Piala Arab FIFA 2021.

Lokasi Sangat Akademis

Sesuai dengan namanya, Education City Stadium berada di kawasan yang bernama Education City. Kawasan tersebut difungsikan oleh pemerintah Qatar sebagai kawasan akademik.

Area di sekitar stadion adalah rumah dari Qatar Foundation for Education, Science, and Community Development. Dengan kata lain, etos kerja akademis dan inovatif dapat dirasakan di sini.

Apalagi Education City Stadium terletak di tengah sejumlah universitas ternama di Qatar. Maka setelah Piala Dunia usai, stadion ini akan disulap menjadi kegiatan bagi masyarakat sekitar, khususnya pelajar.

Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022 di Education City Stadium

  • 22 November 2022: Denmark vs Tunisia (Grup D)
  • 24 November 2022: Uruguay vs Korea Selatan (Grup H)
  • 26 November 2022: Polandia vs Arab Saudi (Grup C)
  • 28 November 2022: Korea Selatan vs Ghana (Grup H)
  • 30 November 2022: Tunisia vs Prancis (Grup D)
  • 2 Desember 2022: Korea Selatan vs Portugal (Grup H)
  • 6 Desember 2022: Juara Grup F vs Runner up Grup E (Babak 16 Besar)
  • 9 Desember 2022: Pemenang Pertandingan 52 vs Pemenang Pertandingan 54 (Putaran 8)
  • Eksklusif Piala Dunia Qatar 2022 di EMTEK

SCM (Surya Citra Media Tbk.) sebagai induk perusahaan di bawah Emtek Group yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 di Indonesia akan memanjakan para penggemar sepak bola Indonesia dengan berbagai tontonan seru selama empat tahun penyelenggaraan di Qatar. Berbagai program telah disiapkan yang pastinya seru.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan disiarkan di berbagai platform milik Grup Emtek. Acara televisi gratis Piala Dunia 2022 dapat disaksikan di SCTV, Indosiar, dan O Channel. Lalu ada TV terestrial digital Mentari TV.

Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 21 November 2022. Seri Piala Dunia 2022 di Emtek Group telah dimulai sejak pengundian babak penyisihan grup pada 1 April 2022 di Doha, Qatar.

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

jadwal piala dunia 2022

Perhelatan Piala Dunia 2022 menjadi bagian dari parade aksi para bintang kelas atas sejagad raya. Artinya, bakal terjadi aneka atraksi menawan di lapangan, yang tak hanya mengejar prestasi tapi juga menghibur.

Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2022

jadwal piala dunia 2022

Ratusan pesepak bola papan atas akan saling berjibaku demi kejayaan negara masing-masing di Qatar 2022. Bukan hal mudah, apalagi mereka harus berjibaku terlebih dulu pada area setengah kompetisi, yang terjadi di kawasan Eropa.

FIFA sudah membagi pertandingan di fase grup untuk setiap stadion. Grup A, B, E dan F akan berlaga di Al Bayt, Khalifa International, Al Thumama dan Ahmad bin Ali.

Sementara itu, laga-laga di Grup C, D, G dan H akan berlangsung di Lusail, Education City, Ras Abu Aboud dan Al Janoub. Jadwal laga perdana adalah 21 November 2022, dengan menampilkan laga Grup A.

Daftar Peserta Piala Dunia 2022

  • Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal dan Belanda
  • Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat dan Wales.
  • Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko dan Polandia
  • Grup D: Prancis, Australia, Denmark dan Tunisia
  • Grup E: Spanyol, Kosta Rika, Jerman dan Jepang
  • Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, dan Kroasia
  • Grup G: Brasil, Serbia, Swiss dan Kamerun.
  • Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay dan Korea Selatan

Jadwal Grup A

  1. Timnas Qatar
  2. Timnas Ekuador
  3. Timnas Senegal
  4. Timnas Belanda

Senin, 21 November 2022

17.00 WIB: Senegal vs Belanda
23:00 WIB: Qatar vs Ekuador

Jumat, 25 November 2022

20.00 WIB: Qatar vs Senegal
23:00 WIB: Belanda vs Ekuador

Selasa, 29 November 2022

22.00 WIB: Belanda vs Qatar
22.00 WIB: Ekuador vs Senegal

Jadwal Grup B

  1. Timnas Inggris
  2. Timnas Iran
  3. Timnas Amerika Serikat
  4. Timnas Wales

Senin, 21 November 2022

20.00 WIB: Inggris vs Iran

Selasa, 22 November 2022

02:00 WIB: Amerika Serikat vs Timnas Wales

Jumat, 25 November 2022

17:00 WIB: Inggris vs Amerika Serikat

Sabtu, 23 November 2022

02:00 WIB: Timnas Wales vs Iran

Rabu, 30 November 2022

02:00 WIB: Timnas Wales vs Inggris
02:00 WIB: Iran vs Amerika Serikat

Jadwal Grup C

  1. Timnas Argentina
  2. Timnas Arab Saudi
  3. Timnas Meksiko
  4. Timnas Polandia

Selasa, 22 November 2022

17:00 WIB: Argentina vs Arab Saudi
23:00 WIB: Meksiko vs Polandia

Sabtu, 26 November 2022

23:00 WIB: Argentina vs Meksiko

Minggu, 27 November 2022

02:00 WIB: Polandia vs Arab Saudi

Kamis, 1 Desember 2022

02:00 WIB: Polandia vs Argentina
02:00 WIB: Arab Saudi vs Meksiko

Jadwal Grup D

  1. Timnas Prancis
  2. Timnas Australia
  3. Timnas Denmark
  4. Timnas Tunisia

Selasa, 22 November 2022

20.00 WIB: Prancis vs Timnas Australia

Rabu, 23 November 2022

02:00 WIB: Denmark vs Tunisia

Sabtu, 26 November 2022

17:00 WIB: Prancis vs Denmark
23:00 WIB: Tunisia vs Timnas Australia

Rabu, 30 November 2022

22.00 WIB: Tunisia vs Prancis
22.00 WIB: Timnas Australia vs Denmark

Jadwal Grup E

  1. Timnas Spanyol
  2. Timnas Kosta Rika
  3. Timnas Jerman
  4. Timnas Jepang

Rabu, 23 November 2022

20.00 WIB: Spanyol vs Kosta Rika
23.00 WIB: Jerman vs Jepang

Minggu, 27 November 2022

17:00 WIB: Jepang vs Kosta Rika

Senin, 28 November 2022

02.00 WIB: Spanyol vs Jerman

Jumat, 2 Desember 2022

02.00 WIB: Jepang vs Spanyol
02.00 WIB: Kosta Rika vs Jerman

Jadwal Grup F

  1. Timnas Belgia
  2. Timnas Kanada
  3. Timnas Maroko
  4. Timnas Kroasia

Rabu, 23 November 2022

17:00 WIB: Maroko vs Kroasia

Kamis, 24 November 2022

02:00 WIB: Belgia vs Kanada

Minggu, 27 November 2022

20.00 WIB: Belgia vs Maroko
23:00 WIB: Kroasia vs Kanada

Kamis, 1 Desember 2022

22.00 WIB: Kroasia vs Belgia
22.00 WIB: Kanada vs Maroko

Jadwal Grup G

  1. Timnas Brasil
  2. Timnas Serbia
  3. Timnas Swiss
  4. Timnas Kamerun

Kamis, 24 November 2022

17:00 WIB: Swiss vs Kamerun

Jumat, 25 November 2022

02:00 WIB: Brasil vs Serbia

Senin, 28 November 2022

17:00 WIB: Kamerun vs Serbia
23:00 WIB: Brasil vs Swiss

Sabtu, 3 Desember 2022

02:00 WIB:Kamerun vs Brasil
02:00 WIB:Serbia vs Swiss

Jadwal Grup H

  1. Timnas Portugal
  2. Timnas Ghana
  3. Timnas Uruguay
  4. Timnas Korea Selatan

Kamis, 24 November 2022

20.00 WIB: Portugal vs Ghana
23.00 WIB: Uruguay vs Korea Selatan

Senin, 28 November 2022

20:00 WIB: Korea Selatan vs Ghana

Selasa, 29 November 2022

02:00 WIB: Portugal vs Uruguay

Jumat, 2 Desember 2022

22.00 WIB: Korea Selatan vs Portugal
22.00 WIB: Ghana vs Uruguay

Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Sabtu, 3 Desember 2022

Juara Grup A vs Runner-up Grup B
Juara Grup C vs Runner-up Grup D

Minggu, 4 Desember 2022

Juara Grup B vs Runner-up Grup A
Juara Grup D vs Runner-up Grup C

Senin, 5 Desember 2022

Juara Grup E vs Runner-up Grup F
Juara Grup G vs Runner-up Grup H

Selasa, 6 Desember 2022

Juara Grup F vs Runner-up Grup E
Juara Grup H vs Runner-up Grup G

Perempat Final – Final Piala Dunia 2022

  • Babak perempat final Piala Dunia 2022: 9-10 Desember 2022
  • Semifinal Piala Dunia 2022: 13 – 14 Desember 2022
  • Perebutan Tempat ke-3: 17 Desember 2022
  • Final: 18 Desember 2022