Lucas Torreira Ingin Kembali ke Italia dan Mendapat Respon Dari AS Roma

Lucas Torreira

Smakcygowa – AS Roma bergerak cepat untuk mengamankan satu pemain baru lagi. Pemain yang kini coba didekati adalah Lucas Torreira yang kontraknya masih tersisa satu tahun di Arsenal.

Torreira telah mengungkapkan niatnya untuk tidak bersama Arsenal selama sisa kontraknya. Pasalnya, dia sudah tidak bersama London Cannon dalam dua musim terakhir. Musim lalu, pemain internasional Uruguay itu menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di Fiorentina. Dia punya banyak waktu bermain di sana.

Musim sebelumnya lagi, Torreira juga dipinjamkan selama satu musim penuh ke Atletico Madrid. Karena itu, Torreira merasa lebih baik segera mencari klub baru pada musim panas ini.

Tinggal di Italia

Lucas Torreira, melalui agennya Pablo Bentancur, ingin tetap bermain di Liga Italia. Musim lalu di Fiorentina, pemain berusia 26 tahun itu bermain sebanyak 31 kali.

Kesuksesannya mengulang kisah manisnya bersama Sampdoria di musim 2016/17 dan 2017/18 dengan menjadi pemain kunci. Untuk itu, Torreira ingin kembali ke Italia karena dianggap cocok.

“Dia sangat ingin bertahan dan bermain di Italia. Tapi hari ini, dia akan ikut tur pramusim Arsenal,” kata Bentancur.

Pilih Fiorentina

Lucas Torreira telah menyatakan bahwa dia ingin bertahan di Fiorentina. Di sana, Torreira mendapat banyak waktu bermain.

Fiorentina juga berpeluang mendapatkannya di akhir masa pinjaman dengan mengaktifkan opsi pembelian sebesar £12,5 juta. Namun, Fiorentina tidak mengaktifkannya.

“Yang saya inginkan adalah bertahan di Fiorentina, tetapi tidak, itu tidak terjadi karena suatu alasan. Jadi saya akan mencoba mencari cara lain,” kata Torreira.

AS Roma Mendekati

AS Roma berniat memanfaatkan situasi tak menentu yang dialami Lucas Torreira. Gialarossi diyakini telah berusaha untuk lebih dekat dengan para pemain.

Dilansir dari Metro, Roma melalui manajernya, Jose Mourinho, telah mencoba membuka komunikasi. Torreira pun membenarkan dan tertarik menunggu tawaran dari mereka.

“Saya berbicara dengan Mourinho beberapa waktu lalu. Dia adalah pelatih yang saya kagumi, jadi ada kemungkinan itu akan terjadi. Tapi itu tidak akan mudah,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *