Barcelona sedang mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menghadapi persaingan musim depan. Meski mengalami krisis finansial, Los Cules berusaha keras sebagai pemain berkualitas.
Sejauh ini, Barcelona telah menunjuk Franck Kessie dan Andreas Christenen. Keduanya didatangkan dengan status bebas transfer, sehingga Barcelona bisa menghemat biaya transfer.
Tak hanya itu, Barca juga masih aktif mengincar beberapa nama lain. Sebut saja Robert Lewandowski, Raphinha, dan Jules Kunde. Ketiganya masih dalam pengawasan El Barca. Kedatangan pemain baru ini tentu akan memperkuat tim asuhan Xavi Hernandes. Musim lalu, Barca gagal bersaing memperebutkan trofi, Real Madrid terlalu tangguh.
Namun, musim depan akan berbeda. Setidaknya, ada lima alasan Barcelona bisa bersaing dengan Real Madrid dalam perburuan gelar musim depan?
Skuad sedang dibentuk
Xavi tiba di Barcelona pertengahan musim, melanjutkan pekerjaan Ronald Koeman. Tentu ia harus berusaha memaksimalkan skuad yang ada semaksimal mungkin.
Sial, musim depan akan berbeda dan jauh lebih baik untuk Xavi. Dia punya beberapa pemain di bursa transfer musim panas ini.
Meski sulit, Xavi mulai membentuk skuat sesuai keinginannya. Membeli pemain yang tepat tentu bisa membantu Xavi menerapkan gaya utama yang diinginkannya.
Skuad Barca yang diinginkan Xavi mulai terbentuk. Jadi ada banyak alasan untuk lebih percaya diri musim depan.
Taktik Xavi semakin matang
Musim lalu, kedatangan Xavi membantu Barca menemukan kembali identitas mereka. Xavi menerapkan gaya permainan khas Barca yang hilang di era Ronald Koeman.
Gaya utama yang khas ini sangat penting bagi perkembangan Barca. Tidak seperti tim lain, Barca memiliki filosofi yang telah ada selama beberapa dekade, identitas mereka jelas.
Musim lalu, hanya dalam waktu lima bulan Xavi mampu mengembangkan tim, terutama jika dia diberi lebih banyak waktu untuk melatih taktik dan gaya permainannya.
Momen Pramusim
Xavi akan menjalani pramusim untuk pertama kalinya sebagai pelatih Barcelona. Tentu ini menjadi kesempatan penting untuk membentuk dan mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya.
Pramusim selalu dianggap sebagai salah satu momen terpenting dalam mempersiapkan sebuah tim. Ini adalah perbedaan besar bagi seorang pelatih yang tidak memiliki kesempatan untuk menjalani pramusim bersama tim.
Sekarang, Xavi memiliki kesempatan untuk memulai pramusim bersama, bahkan mungkin lebih awal. Xavi akan menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengenal tim, begitu juga sebaliknya.
Lanjutkan Langkah Musim Lalu
Musim lalu, dalam lima bulan, Xavi mampu menaikkan level Barcelona ke level teratas. Puncaknya adalah saat Barca mengalahkan Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu.
Perkembangan pesat dalam lima bulan ini seharusnya menjadi bukti potensi Barca. Di bawah Xavi, Barca bermain lebih kompak dan lebih percaya diri.
Oleh karena itu, jelas Xavi musim depan hanya perlu melanjutkan pondasi yang telah ia persiapkan. Barca bisa tampil lebih percaya diri untuk memperebutkan trofi.
Real Madrid lengah
Madrid adalah tim papan atas yang dipenuhi banyak pemain kelas dunia. Namun, musim lalu Madrid terbukti lesu, bahkan dalam pertandingan yang seharusnya mudah.
Musim depan, kecerobohan Madrid bisa menjadi celah yang dimanfaatkan Barca. Itu tidak pasti, tetapi ada kemungkinan besar bahwa situasi ini bisa terjadi.
Momen menentukan ini ditentukan dalam duel El Clasico. Jika Barca bisa mengatasi Madrid di El Clasico, kemungkinan besar mereka akan mendapatkan momentum untuk bangkit kembali.