Inilah 5 Pemenang Piala Dunia One Hit Wonder Players

Inilah 5 Pemenang Piala Dunia One Hit Wonder Players

Pemenang Piala Dunia One Hit Wonder Players – Tidak ada yang bisa memprediksi nasib seseorang. Ada sejumlah pesepakbola yang tiba-tiba tampil di Piala Dunia dan menjadi juara, namun kemudian perlahan menghilang dari peredaran.

Skuat yang mengikuti Piala Dunia biasanya diisi oleh pemain-pemain terbaik yang telah melalui proses seleksi dari pelatih. Namun, ada juga beberapa pemain yang dipanggil karena alasan lain. Pasalnya, sang pelatih menanyakannya karena pemain yang seharusnya tidak mengalami cedera tersebut. Selain itu, karena memang tidak ada pilihan lain di posisi yang diduduki pemain ini.

Di Piala Dunia, mereka mungkin hanya duduk di bangku cadangan atau hanya menjadi pemain pengganti. Namun, karena kualitas luar biasa dari pemain lain, tim mereka tetap memenangkan gelar.

Berikut adalah 5 pemain one-hit yang memenangkan Piala Dunia. Langsung saja kita cek satu per satu.

Daftar Pemenang Piala Dunia One Hit Wonder Players

Heinz Kwiatkowski (Jerman Barat, 1954)

Heinz Kwiatkowski sebenarnya adalah pemain penting bagi Borussia Dortmund. Namun, tidak bagi timnas Jerman Barat yang menjuarai Piala Dunia 1954.

Kwiatkowski hanya membuat satu penampilan untuk Jerman Barat di Piala Dunia 1954. Dia bermain di gawang untuk Jerman Barat dalam kekalahan 3-8 dari Hongaria di babak penyisihan grup.

Setelah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu duduk di bangku cadangan, Jerman Barat terus melaju ke laga final. Di laga final, Jerman Barat membalas dendam melawan Hungaria dan menang 3-2 di final.

Felix (Brasil, 1970)

Felix Mielli Venerando adalah seorang penjaga gawang ketika tim nasional Brasil memenangkan Piala Dunia 1970. Namun, banyak yang mengkritik penampilannya saat itu.

Di antara kritik datang dari mantan kiper Arsenal Bob Wilson. “Tanpa diragukan lagi dia adalah penjaga gawang yang paling tidak kompeten untuk memenangkan medali piala dunia,” kata Wilson.

“Dia beruntung karena dia bermain di tim yang hebat. Jika dia membiarkan gawang kebobolan tiga gol, maka dia bisa membalas dengan mencetak empat gol,” lanjutnya.

Stephane Guivarc’h (Prancis, 1998)

Skuat Prancis di Piala Dunia 1998 memiliki striker-striker yang tajam. Ada nama-nama seperti Thierry Henry, David Trezuguet dan bahkan Christophe Dugarry.

Selain mereka ada juga Stephane Guivarc’h yang mengenakan nomor sembilan. Nomor sembilan untuk seorang striker haruslah pemain yang memiliki kemampuan khusus.

Guivarc’h adalah pencetak gol terbanyak Ligue 1 dan pencetak gol terbanyak Piala UEFA 1997/1998. Selama Piala Dunia, meski sering menjadi starter, ia tak berbuat banyak meski Prancis akhirnya menang di kandang sendiri.

Bernard Diomede (Prancis, 1998)

Bernard Diomede adalah rekan setim Guivarc’h di level klub bersama Auxerre. Diomede juga tak menorehkan prestasi bagus saat timnas Prancis menjadi juara dunia di negaranya.

Dia memainkan tiga pertandingan babak penyisihan, termasuk babak 16 besar melawan Paraguay. Tapi itu adalah pertandingan terakhirnya bersama tim nasional karena dia tidak dipanggil lagi.

Dua tahun kemudian ia pindah ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Liverpool. Namun, Diomede hanya bermain dalam lima pertandingan selama tiga tahun sebelum akhirnya kembali ke Prancis.

Kleberson (Brasil, 2002)

Kleberson memiliki karir profesional yang mengalami pasang surut di level klub. Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang tetap dipanggil oleh Luiz Felipe Scolari ke skuat Brasil di Piala Dunia 2002.

Kleberson kemudian tidak tampil di laga pertama Brasil di babak penyisihan. Kleberson akhirnya bermain untuk Brasil melawan Inggris di perempat final hingga final dan memberikan assist penting di pertandingan final.

Usai Piala Dunia, Manchester United mengontraknya dari Atletico Paranaense di Serie A Brasil. Ia hanya bermain 20 pertandingan bersama Setan Merah hingga pindah ke Besiktas dan akhirnya menghilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *