MU Sudah Dekati Sejumlah Pelatih Untuk Gantikan Erik ten Hag

MU Sudah Dekati Sejumlah Pelatih Untuk Gantikan Erik ten Hag

slot bonus new member – Di tengah perbincangan hangat tentang masa depan Erik ten Hag, Manchester United saat ini dikabarkan sudah mendekati beberapa nama pelatih yang akan menggantikan kursi kepelatihan klub yang dijuluki “the red devils” ini, dan masih menjadi pertanyaan besar siapakah yang akan menjadi manajer baru nantinya. “Manchester United sudah didekati oleh perwakilan dari sejumlah manajer, melihat jika bahwa Erik ten Hag bisa dipecat dari posisinya sebelum musim depan,” demikian dilansir dari beberapa sumber terpercaya.

Tekanan terhadap Erik ten Hag di posisinya sebagai manajer Manchester United bukanlah hal yang baru. Tapi kekalahan 1-3 melawan Manchester City dalam derby Manchester akhir pekan lalu sudah mencuatkan kembali tekanan itu. Man United saat ini berada posisi keenam klasemen Liga Inggris. Kekalahan dari Man City pada pertemuan sebelumnya membuat Setan Merah kini terpaut 11 angka dari Aston Villa di posisi keempat, peringkat terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Disebutkan lebih lanjut bahwa Erik ten Hag sebelumnya juga sudah diwanti-wanti bahwa tiket ke Liga Champions sedemikian krusial buat target the Red Devils untuk memperkuat skuad musim panas ini, juga terkait untuk memenuhi kebutuhan penyeimbangan neraca finansial klub. Menurut seorang narasumber dari media ternama, Sir Jim Ratcliffe sama sekali belum memberi jaminan Erik ten Hag masih akan tetap bertahan di posisinya pada musim depan.

“Hal itu mendorong adanya pendekatan dari manajer yang memang sedang lowong dan ataupun yang sedang mencari pekerjaan, untuk mencari tahu apakah bakal ada posisi kosong.”

Dilansir dari sumber terpercaya sebelumnya yang juga mengklaim bahwa Man United mulai mengumpulkan nama-nama pelatih yang akan menukangi manchester united dimasa depan nantinya, dan apa yang yang diperlukan untuk bisa menarik mereka. Tapi sejauh ini belum ada diskusi resmi dengan salah satu kandidat manapun. Pihak Man United sendiri belum memberikan komentarnya seputar hal tersebut. Kontrak Erik ten Hag di Man United sendiri masih berjalan sampai dengan 2025. Tapi, mengingat sejumlah klub lain seperti Liverpool, Bayern Munich, dan Barcelona juga sedang mencari manajer baru untuk musim depan, Manchester United tampaknya perlu bergerak cepat menjajaki kandidat pengganti jika memang hendak berpisah dengan Ten Hag.

Baca Juga : Munchen Menjadi Korban Keganasan Leverkusen Era Xabi Alonso

100 Laga Ten Hag di MU: Komparasinya dengan Van Gaal, Mourinho, Ole

Usai zaman Sir Alex Ferguson, hanya ada empat nama yang melatih Manchester United minimal 100 laga dan Erik ten Hag baru saja menembus kisaran tersebut, berikut perbeningannya dengan tiga nama lainnya. Erik ten Hag menukangi Man United sejak 23 Mei 2022. Pada akhir pekan, juru taktik asal Belanda itu mencatatkan laga yang ke-100 melatih Setan Merah. Sebelum Erik ten Hag, ada Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer yang juga sudh menembus kisaran 100 pertandingan sebagai manajer Man United.

Hasil Erik ten Hag, Ole Gunnar Solskjaer, Jose Mourinho, dan Louis van Gaal melatih MU:

Louis van Gaal

LvG melatih Man United pada periode 16 Juli 2014 – 23 Mei 2016. Total 103 pertandingan dilewatinya di posisi manajer the Red Devils. Dari 103 pertandingan tersebut, Louis van Gaal mengantar Man United meraih 54 kemenangan, 25 kali seri, dan 24 kekalahan. Persentase kemenangannya adalah 52,43 persen. Ada 158 gol yang dicetak MU-nya Van Gaal, dengan kebobolan 98 gol. Di tangan Louis van Gaal, Setan Merah meraih 1 gelar juara Piala FA. https://smakcygowa.id/

Jose Mourinho

Mourinho melatih Man United pada periode 27 Mei 2016 – 18 Desember 2018. Total 144 pertandingan dilewatinya di posisi manajer the Red Devils. Dari 144 pertandingan tersebut, Jose Mourinho mengantar Man United meraih 84 kemenangan, 32 kali seri, dan 28 kekalahan. Persentase kemenangannya adalah 58,33 persen. Ada 244 gol yang dicetak MU-nya Mourinho, dengan kebobolan 121 gol. Di tangan Mourinho, Setan Merah menjuarai Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa (3 trofi).

Ole Gunnar Solskjaer

Solskjaer melatih Man United pada periode 19 Desember 2018 – 21 Desember 2021. Total 168 pertandingan dilewatinya di posisi manajer the Red Devils. Dari 168 pertandingan tersebut, Ole Gunnar Solskjaer mengantar Man United meraih 91 kemenangan, 37 kali seri, dan 40 kekalahan. Persentase kemenangannya adalah 54,17 persen. Ada 323 gol yang dicetak MU-nya Ole, dengan kebobolan 165 gol. Di tangan Solskjaer, Setan Merah tidak mampu meraih satu gelar juara pun.

Erik ten Hag

Ten Hag mulai melatih Man United sejak 23 Mei 2022. Total 100 pertandingan sudah dilewatinya sejauh ini di posisi manajer the Red Devils. Dari 100 pertandingan tersebut, Erik ten Hag mengantar Man United meraih 60 kemenangan, 12 kali seri, dan 28 kekalahan. Persentase kemenangannya adalah 60 persen. Ada 167 gol yang dicetak MU-nya Ten Hag, dengan kebobolan 122 gol. Di tangan Ten Hag, Setan Merah sejauh ini sudah meraih satu gelar juara di ajang Piala Liga Inggris.

Rahasia Newcastle United Melesat ke Posisi Liga Champions

Rahasia Newcastle United Melesat ke Posisi Liga Champions

smakcygowa.id – Newcastle United terus tampil gemerlang di Premier League 2022-2023. Mereka menjaga tempat pada posisi ke-4 Liga Inggris dengan kemenangan 4-0 atas Aston Villa pada Sabtu (29/10/2022). Newcastle United menggulingkan Aston Villa yang tetap ditukangi oleh pelatih interim Aaron Danks sesudah Steven Gerrard keluar.

2 gol Callum Wilson (45+6 dan 56′) plus Joelinton (59′) dan gol kelas dunia Miguel Almiron (67′) pastikan The Magpies perpanjang rekor tidak pernah kalah mereka di St James’ Park musim ini jadi tujuh pertandingan dengan perincian 4 kemenangan dan 3 pertandingan. Newcastle United sekarang duduk pada posisi ke-4 dengan 24 point dari 13 laga. Mereka bahkan juga dapat tembus 3 besar klassemen jika bukan lantaran kemenangan come-back Tottenham atas Bournemouth pada waktu bersama mereka bermain. Ada banyak hal yang membuat Newcastle tetap naik di klassemen Premier League. Beberapa salah satunya kita ulas seperti berikut:

Perform bertahan dan serang yang masih sama kuat.

Newcastle sekarang sudah cetak 24 gol (ke-4 terbaik di Premier League) dan cuma kecolongan 10 (terbaik di liga). Walau bermain tanpa striker gesit unggulan mereka, Alan Saint-Maximin, dan pembelian rekor club Alexander Isak pada beberapa minggu paling akhir, ketajaman Newcastle seperti tidak tertahan.

Newcastle melepaskan 40 tendangan ke gawang dalam tujuh gameweek paling akhir, angka terbaik di Premier League bersama Tottenham. Selama musim ini, Newcastle United punyai angka harapan gol (xG) 22,8. Jumlah ini terbaik ke-2 di Premier League, cuma di bawah Manchester City.

Sementara, mereka sukses membendung gempuran musuh dengan meluluskan 38 shooting ke gawang Nick Pope dalam bentang pertandingan sama (ke-3 terbaik di liga). Newcastle sekarang sudah mencatat enam clean sheet, terbaik di Premier League bersama Man City.

Newcastle punyai perform kuat musuh team mana saja di klassemen.

The Magpies sudah berjumpa Man City di kandang dan berkunjung ke basis Tottenham, Man United, dan Liverpool. Pasukan Eddie Howe cuma kalah sekali dari beberapa laga itu, itu juga melalui gol extra terlarut pada pertandingan di Anfield. Kemenangan dicapai waktu berkunjung ke basis Spurs dengan permainan pressing dan agresif.

Sementara, The Magpies bertahan kompak waktu bertamu ke Old Trafford untuk raih satu point bernilai dengan hasilnya 0-0. Menantang team-team papan tengah klassemen, Newcastle sukses menang 5-1 melawan Brentford, 4-1 versus Fulham, dan 4-0 musuh Aston Villa.

Baca Juga : Neymar Pindah ke Al Hilal, Penurunan Karir Sang Bintang ?

Magic Miguel Almiron

Striker sayap Miguel Almiron melewati 27 pertandingan di Premier League saat sebelum mencatat gol pertamanya untuk Newcastle United pada pertandingan melawan Crystal Palace, Desember 2019. Di akhir musim kemarin, pemain Man City Jack Grealish mengerdilkan namanya waktu memperbandingkan perform Riyad Mahrez yang kurang impresif pada pertandingan paling akhir melawan Aston Villa musim kemarin dengan “bermain seperti Almiron”.

Tetapi, musim ini striker asal Paraguay itu mengamuk. Almiron sudah cetak gol dalam enam pertandingan berurut. Minimal, tiga antara beberapa gol itu adalah calon Gol Terbaik Musim.

Seperti balasan atas cemoohan Grealish, Miggy (seperti dia biasa disebutkan oleh supporter Magpies) mencatat tujuh gol di Premier League musim ini, sama dengan catatan Grealish di semua persaingan semenjak ia gabung dengan Man City.

Kebersama-samaan Newcastle United sebagai club dan kota Newcastle

St James’ Park sekarang jadi lagi benteng untuk Newcastle United. Perform Newcastle di basis The Magpies yang berada di atas bukit Gallowgate itu menjadi satu diantara aspek terpenting kebangunan Magpies. Keperginya Mike Ashley, pemilik awalnya, kembalikan ikatan kuat di antara club dan kota di Timur Laut itu.

“Main di St James’ Park selalu tidak dapat dipercayai,” papar pemain tengah unggulan team, Bruno Guimaraes, Instagram pribadinya. “Beberapa penggemar hebat ini hari,” tulis striker Callum Wilson. “Sore hari yang hebat di St James’ Park. Saya cinta tempat ini!” https://smakcygowa.id/

Tidak cuma uang, jasa Eddie Howe semakin lebih besar

Betul, Newcastle United pada akhirnya dapat lakukan investasi pantas ke tim bermain mereka sesudah dihiraukan sekian tahun oleh Ashley. Kedatangan Pope dan Sven Botman ada di belakang benar-benar menolong pertahanan. Sementara, Bruno Guimaraes menjadi monster di tengah lapangan yang dapat bertahan maupun menolong serangan.

Tetapi, asumsi jika Magpies dapat naik klassemen karena hanya dana transfer ialah misleading. Musim ini, Newcastle cuma berbelanja 1/2 dari pengeluaran Chelsea, sama dengan Wolves, dan kurang dari Nottingham Forest.

Bahkan juga, musuh mereka akhir minggu tempo hari, Aston Villa, punyai minus transfer sampai 300 juta pound semenjak 2016. Angka itu lebih besar dibanding Chelsea, Arsenal, dan AC Milan dari waktu periode sama. Ke-5 pemain di baris pertahanan Newcastle juga punyai bandrol kurang dari 80 juta pound yang Man United mengeluarkan untuk Harry Maguire seorang.

Pelatih Howe dapat membuat team bermain sebagai unik kelompok cemerlang.

Ia sukses mengusung perform beberapa pemain Magpies yang terbenam di bawah bimbingan Steve Bruce sebelumnya. Beberapa pemain seperti Almiron, Jacob Murphy, Sean Longstaff, Fabien Schaer, dan Joelinton sekarang meletus di bawah Howe.

Mykhailo Mudryk Itu Investasi Bodong Chelsea ?

Mykhailo Mudryk Itu Investasi Bodong Chelsea ?

smakcygowa.id – Awalnya, ini disclaimer lebih dulu, ya. Benar jika di Chelsea beberapa pemain yang dihadirkan tetapi performa jelek. Yah, jika tidak jelek, sangat buruk. Bisa menjadi dari demikian pemain baru Chelsea, yang performanya selama ini stabil hanya Enzo Fernandez. Selainnya lebih bagus perkuat team junior.

Nach, Mykhailo Mudryk ialah satu dari demikian pemain yang dihadirkan Chelsea yang performanya jauh di bawah garis standard. Lho, mengapa Mudryk yang diulas? Begini ya, ada istilah pilih terbaik dari yang terbaik. Nach, dalam kasus ini yang diputuskan ialah satu yang terjelek antara yang terjelek. Ditambah lagi, Mudryk dibeli Chelsea pada harga mehong. Harga yang mehong tetapi dijawab Mudryk berperforma yang kurang terselamatkan. Yah, walaupun selama ini, Mudryk tetap dibela oleh beberapa temannya sendiri termasuk Oleksandr Zinchenko.

Chelsea Membeli Mudryk

Pada sebuah siaran bersama Rio Ferdinand, pemain Arsenal itu menjelaskan jika Mudryk ialah pemain yang hebat. Itulah kenapa Arsenal dahulu membidiknya. Tetapi, Mudryk malah pilih Chelsea sebagai dermaga selanjutnya. Faksi The Blues sukses merayu pemain Ukraina tersebut. Dengan biaya 88,lima juta poundsterling atau sekitaran Rp1,7 triliun, Chelsea membayar Mudryk dari Shakhtar Donetsk. Harga yang sebenarnya tinggi. Nilai transfer yang dikeluarkan Chelsea itu lebih banyak dari penawaran pertama kali yang diberikan Arsenal. The Gunners melontarkan proposal sah pertama kalinya pada Desember 2022 kemarin.

Angka yang diberikan Arsenal waktu itu 55 juta poundsterling (Rp1 triliun) telah termasuk bonus. Entahlah Chelsea atau Arsenal selanjutnya beradu untuk memperoleh tanda-tangan Mudryk. Ke-2 team sama-sama tawarkan harga. Tetapi, walau Arsenal sebenarnya mampu untuk bayar nilai transfer Mudryk, tetapi peraturan transfer mereka berseberangan dengan Shakhtar Donetsk. Arsenal ingin bayar uang semakin sedikit dari muka sama bonus lebih banyak. Sementara team Ukraina itu ingin dibayarkan semakin banyak uang muka, dan bonus yang merujuk prestasi semakin sedikit. The Gunners tegar keputusannya. Di waktu itu Chelsea masuk untuk mengikuti kemauan Shakhtar Donetsk.

Bahkan juga The Blues tawarkan upah ke Mudryk semakin tinggi dari yang dijajakan Arsenal. Pasukan Mikel Arteta tidak ingin memberi upah Mudryk lebih dari 50 ribu poundsterling (Rp961 juta) per minggu, dan faksi Chelsea siap melunasinya 100 ribu (1,9 miliar) per minggu. Opsi Arsenal menyalahi peraturan transfer mereka sendiri atau undur. Dan The Gunners pilih yang ke-2 . Biarkan Chelsea memperoleh pemain targetnya tersebut. Sudah pasti pada harga yang disebut barusan.

Bermain Jelek

Harga yang lebih tinggi sudah pasti membuat harapan ke Mudryk tinggi. Mudryk dan Chelsea, sudah pasti, tidak ada waktu untuk bernafas sesaat. Karena perform jelek si pemain secara cepat jadi perhatian publik. Apa lagi beberapa media Inggris tidak melepas Mudryk demikian saja. Performanya di Chelsea tidak penuhi harapan. Dari kerusuhan saat kedudukan Graham Potter sampai ketidakberhasilan pelatih Frank Lampard, Mudryk masih tidak berhasil memperlihatkan bermainnya seperti pada Shakhtar Donetsk. Sepanjang paruh musim kemarin, Mudryk mainkan 15 pertandingan saja di Premier League. 7x turun sebagai starter dan 8x masuk sebagai pemain cadangan.

Baca Juga : Hasil Liga Champions Semalam : Real Madrid, MU dan Arsenal

Tidak itu saja, Mudryk belum cetak satu juga gol sepanjang paruh musim kemarin. Dia cuma mengepak dua asis saja. CEO Shakhtar Donetsk, Serhiy Parkin telah mengingatkan Chelsea, jika untuk menyaksikan kekuatan Mudryk yang sebenarnya diperlukan kesabaran. “Saya telah ucapkan sejak awal kali. Saya katakan Anda (Chelsea) punyai pemain cemerlang (Mudryk), tetapi Anda harus benar-benar, benar-benar sabar. Berikan orang ini waktu. Ia dapat memberi apa yang bisa diberikan untuk club (Chelsea),” kata Palkin ke Sky Sports d ikutip Sportsbrief.

Di Bawah Pelatih Pochettino

Manager baru The Blues, Mauricio Pochettino pahami benar warisan CEO Shakhtar Donetsk. Mantan manager Tottenham Hotspur itu berusaha untuk lakukan pendekatan lebih sabar pada Mudryk. Dia sama seperti dengan Palkin, yakin jika Mudryk benar-benar pemain yang baik. Saat di Shakhtar Donetsk, Mudryk memang memperlihatkan perform yang cemerlang. Akselerasinya, dribelnya, proses pengambilan sebuah keputusannya, semua bagus saat di Shakhtar. Karena itu Pochettino percaya, seiring waktu berjalan Mudryk dapat memperlihatkan kekuatan yang sebetulnya dalam kurun waktu dekat.

Si pemain menunjukkan kegembiraannya dilatih Pochettino. Dan walau dicap jelek, Mudryk merasa suka atas usaha kerasnya sejauh ini. Dia bahkan juga sebelumnya pernah mengeklaim jika kekuatannya baru dikeluarkan sekitar 20 % saja. Yah, itu maknanya masih tetap ada 80 % kekuatan yang belum sempat diperlihatkan oleh si bintang. Tetapi, keyakinan Pochettino pada Mudryk malah belum terlihat. Dalam empat pertandingan awalnya di Premier League, sepanjang ditukangi Pochettino, Mudryk justru tidak pernah turun sebagai starter. Dia baru main di tiga pertandingan dan cuma turun dari bangku cadangan.

Tragisnya, dari 3 pertandingan itu, Chelsea tidak menuai kemenangan satu juga. Bahkan juga dua salah satunya kalah, yakni hadapi West Ham dan Nottingham Forest. Sayang kembali, pada awal musim ini Mudryk juga terganggu luka. Dia harus mangkir di pertandingan melawan Luton Town. Di pertandingan itu sudah pasti Chelsea menang.

Opini Beberapa Pengamat Lapangan

Lambannya perform Mudryk mau tidak mau dia harus ikhlas mendapatkan kritikan, bahkan juga dicap sebagai pembelian yang tidak berhasil dan investasi bodong. Mantan pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor dikutip Football London memandang jika Mudryk “benar-benar tidak bermanfaat” saat Chelsea kalah atas Nottingham Forest. Hal tersebut seirama dengan mantan pemain Chelsea, Gus Poyet. Sang Gus bahkan juga harus mengoreksi gagasannya masalah Mudryk. Poyet awalannya merasa jika Mudryk ialah pemain yang hebat, fenomenal, incredible, dan lain-lain. Untuk Poyet, datangkan Mudryk ialah keputusan pas yang sudah dilakukan oleh Chelsea. “Saat Chelsea mengambil Mudryk, saya berpikir itu hebat,” ucapnya. https://smakcygowa.id/

Tetapi, sekarang Poyet mengoreksi perkataannya. Pria yang latih Tim nasional Yunani itu tidak takut untuk menjelaskan jika dia salah memandang Mudryk. Walaupun di lain sisi Poyet mengaku tiap pemain punyai waktu penyesuaian yang tidak sama. Mantan pemain Arsenal, William Gallas seperti d ikutip Sportskeeda menjelaskan jika agen Mudryk lakukan kekeliruan dengan membawanya ke Chelsea. Musim kemarin Gallas telah menjelaskan jika Mudryk akan menyesal pilih gabung Chelsea daripada Arsenal.

“Saya berpikir Arsenal ialah opsi lebih tepat. Saya tidak paham apa itu (keputusan ke Chelsea) ialah opsinya atau agennya,” kata Gallas. Walau demikian, Gallas masih tetap mengharap Mudryk supaya selekasnya menunjukkan kekuatannya. Tetapi, Mudryk justru menghilang dan seringkali tampil dari bangku cadangan. Gallas juga bersedih dengan Mudryk. Karena umumnya pemain yang masuk ke Chelsea dapat menyesuaikan secara baik.

Hampir Dibuang

Telah jatuh terkena paralon. Saat performanya tidak juga makin membaik, dicap sebagai investasi tidak berhasil, Mudryk hampir disingkirkannya oleh bos Chelsea, Todd Boehly. Ingat segala hal tidak jalan sama sesuai dengan yang diharapkan Chelsea. Mudryk juga sebelumnya sempat tidak suka dengan gagasan tersebut. Situasi hatinya jelek. Baru saja ini Chelsea sempat tawarkan Mudryk ke Arsenal. Ya, ke Arsenal! The Blues inginkan amunisi baru di baris tengah dan pemain Arsenal, Emile Smith Rowe ialah sasaran. Nach, gagasannya Chelsea akan mengganti Mudryk dengan Smith Rowe.

Bahkan juga The Blues siap memberi uang tambah untuk memuluskan transfer tersebut. Tetapi, gagasan itu terang melahirkan reaksi negatif dari fans Arsenal. Sedap saja, Mudryk telah kau mengambil, eh saat bapuk dikasihkan ke Arsenal! Demikian kemungkinan reaksi beberapa penggemar Arsenal. Untunglah saat dokumen untuk video ini dibikin, Mudryk tidak menjadi ke Arsenal. Tidak kebayang jika sampai pemain Ukraina itu mendekat ke Arsenal. Wong The Gunners itu kan tetap berusaha raih gelar Piala FA . Maka Chelsea, silahkan dicicipi Mudryk-nya

8 Transfer Termahal dari Liga Jerman ke Liga Inggris: Ternyata Erling Haaland Cuma Nomor 5

8 Transfer Termahal dari Liga Jerman ke Liga Inggris: Ternyata Leroy Sane Cuma Nomor 7

Smakcygowa – Klub-klub Premier League kerap merekrut pemain dari Liga Jerman. Bahkan tidak sedikit transfer yang memakan biaya cukup besar. Liga Inggris akan segera didatangkan oleh Erling Haaland. Striker Norwegia itu akan bergabung dengan Manchester City musim depan.

Haaland sangat tajam dengan Dortmund, Untuk mendapatkan pemain, Manchester City memicu klausul penampilan di Dortmund.

Haaland akan berangkat ke Inggris setelah ditebus dengan harga 60 juta euro. Nilai tersebut membuat Haaland masuk dalam daftar 10 rekrutan termahal Premier League dari Bundesliga.

Berikut 8 transfer termahal dari tim Liga Jerman ke Liga Inggris.

Sebastian Haller

Sebastien Haller telah bermain di Bundesliga bersama Eintrach Frankfurt. Dia bermain untuk Die Adler selama dua musim sebelum pindah ke Liga Premier bersama West Ham.

Haller datang ke Stadion London dengan nilai transfer 50 juta euro. Pemain internasional Pantai Gading itu hanya bertahan satu setengah musim di Inggris sebelum kembali ke Ajax Amsterdam.

Leroy Sane

Leroy Sane memulai karir profesionalnya di Schalke. Ia kemudian pindah ke Liga Inggris bersama Manchester City pada 2016 dengan biaya transfer 53 juta euro.

Di Stadion Etihad, Sane memenangkan dua Liga Inggris dan sejumlah gelar lainnya. Pemain internasional Jerman itu bermain di Inggris selama tiga musim sebelum akhirnya kembali ke Bundesliga bersama Bayern Munich.

Timo Werner

Timo Werner mulai mencuri perhatian publik saat bermain untuk RB Leipzig. Chelsea kemudian berhasil memboyongnya ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2020.

Tak tanggung-tanggung, Chelsea merogoh kocek 53 juta euro untuk mendapatkan pemain timnas Jerman tersebut. Werner dikontrak oleh The Bleus hingga 2025.

Erling Haaland

Erling Haaland membela Borussia Dortmund sejak Januari 2020. Pemain timnas Norwegia itu menunjukkan lokasi yang luar biasa saat berada di Signal Iduna Park.

Meski diminati banyak klub top Eropa, Haaland memilih Manchester City sebagai karier berikutnya. Ia pindah ke Etihad Stadium dengan nilai transfer 60 juta euro.

Naby Keita

Naby Keita saat ini bermain untuk Liverpool. Gelandang Guinea itu dibeli The Reds dari RB Leipzig seharga 60 juta euro pada 2018.

Karier Keita di Anfield memang kerap terganggu oleh cedera. Meski begitu, sang pemain masih mendapatkan cukup banyak peluang bermain dari Jurgen Klopp.

Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang tampil cukup tajam di Bundesliga bersama Borussia Dortmund. Pemain asal Gabon itu kemudian hengkang ke Arsenal dengan harga 63,8 juta euro pada 2018.

Aubameyang sempat menjadi andalan di lini depan dan kapten The Gunners. Namun, ia hengkang ke Barcelona pada Januari 2022 setelah diskors dari skuat karena pelanggaran disiplin.

Christian Pulisic

Christian Pulisic dibeli Chelsea dari Borussia Dortmund pada Januari 2019. Namun, winger berusia 23 tahun itu tetap berada di Signal Iduna Park secara kredit hingga Juni 2019.

Chelsea membeli Pulisic seharga 64 juta euro. Pemain Amerika Serikat itu tampil cukup baik bersama Chelsea meski tidak selalu menjadi pilihan utama di bawah Thomas Tuchel.

Kevin de Bruyne

Kevin De Bruyne bergabung dengan Manchester City dari Wolfsburg pada 2015. Kala itu, gelandang serang asal Belgia itu kembali ke Liga Inggris dengan nilai transfer mencapai 76 juta euro.

De Bruyne kini menjadi pemain kunci bagi Manchester City. Beberapa trofi telah ia raih selama berkarier di Etihad Stadium seperti Premier League, FA Cup, hingga Carabao Cup.

Kai Havertz

Chelsea mendatangkan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2020. Saat itu Havertz menjadi pembelian termahal The Blues setelah ditebus seharga 80 juta euro.

Dengan harga yang cukup mahal, Havertz mampu menunjukkan performa yang cukup baik setelah datang ke Stamford Bridge. Bahkan Havertz kerap dijadikan penyerang tengah saat Romelu Lukaku dan Timo Werner sedang tidak bermain bagus.